PESONA KAKAK IPAR

PESONA KAKAK IPAR

last updateLast Updated : 2025-06-16
By:  Nova Irene SaputraUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
6Chapters
4views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Adelia tidak pernah menyangka akan menjalin hubungan dengan Agus—kakak iparnya sendiri, hingga hamil. Dia tidak tahu harus bagaimana menjalani hidup ke depannya. Apakah Agus akan bertanggung jawab atau justru meninggalkan dirinya?

View More

Chapter 1

Tidak Sesuai Harapan

🏵️🏵️🏵️

“Ini anak kamu, Mas!” ucap Adelia di depan Agus—kakak iparnya.

“Aku tahu, Dek. Tapi aku nggak bisa berbuat apa-apa. Kamu harus ingat kalau aku ini suami Kakak kamu.” Agus berusaha menenangkan Adelia.

“Jadi, kamu mau lari dari tanggung jawab? Kamu ingin aku yang akan membesarkan anak ini sendirian?” Adelia tidak kuat lagi menahan bening kristal dari matanya agar tidak jatuh.

“Aku akan membiayai semua kebutuhannya.”

“Apa kata orang-orang jika mereka tahu aku hamil tanpa suami?”

“Kamu harus pergi dari kota ini, Dek. Ini demi kebaikan kita bersama.”

“Tega kamu, Mas. Setelah kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan, sekarang kamu ingin mencampakkan aku?” Adelia memukul-mukul dada ayah dari anak dalam kandungannya.

“Aku tidak ada niat sedikit pun untuk menjauh darimu, tapi kenyataannya hubungan kita tidak mungkin dapat bersatu.”

“Bagaimana mungkin aku bisa hidup sendiri di kota lain? Apa alasan yang akan kuberikan pada Kak Ana? Kamu tahu sendiri, setelah orang tua kami meninggalkan kami untuk selamanya, sekarang hanya Kak Ana keluarga yang kumiliki.” Adelia makin tidak kuasa menahan tangisnya.

“Kita nggak punya jalan lain, Dek. Kamu harus secepatnya keluar dari rumah ini. Jangan sampai Kakak kamu tahu tentang apa yang kita lakukan.”

“Tega kamu, Mas. Mana janjimu yang selalu mengaku sangat mencintaiku?”

“Aku mencintaimu, tapi tidak sanggup menyakiti Ana, Dek. Tolong mengerti dengan posisiku.”

“Ternyata kamu tidak menghargai pengorbananku selama ini. Cintamu hanya di mulut. Apa yang telah kuberikan padamu tidak berarti sama sekali.”

Adelia merasa tidak berarti lagi di mata laki-laki yang mengaku mencintainya. Kehamilannya telah mengubah sikap Agus hingga tega memintanya keluar dari rumah.

🏵️🏵️🏵️

Ketika Adelia masih duduk di bangku SMA, dia sangat mengenal Agus yang saat itu berstatus sebagai mahasiswa. Agus selalu berusaha memberikan perhatian lebih dan peduli kepadanya.

Agus kala itu sangat mencintai Adelia hingga memberanikan diri mengungkapkan isi hatinya. Namun, Adelia dengan sombong menolak cinta Agus. Dia merasa kalau laki-laki tersebut tidak pantas untuknya karena saat itu, dia bintang di sekolah. Banyak pemuda yang berusaha merebut hatinya.

Beberapa bulan kemudian, Adelia sangat terkejut mengetahui Ana—kakak satu-satunya, menjalin hubungan dengan laki-laki yang pernah dia tolak. Namun, dia tidak cemburu sama sekali karena saat itu, dia juga memiliki kekasih.

Dia hanya merasa heran karena setelah menolak cinta Agus, laki-laki itu justru jatuh ke pelukan kakaknya. Padahal, wanita berparas cantik itu tahu kalau sang kakak sebelumnya, tidak pernah dekat atau menjalin hubungan dengan Agus.

Beberapa minggu berlalu, akhirnya Ana resmi menjadi istri Agus. Adelia pun harus tinggal bersama kakaknya karena mereka anak yatim piatu. Orang tua Ana dan Adelia telah meninggalkan mereka untuk selamanya beberapa tahun yang lalu karena sebuah kecelakaan.

Dua tahun pernikahan Agus dan Ana, semua masih baik-baik saja. Namun, setelah tahun berikutnya, Adelia tidak suka melihat keromantisan yang Agus tunjukkan kepada Ana. Dia merasa kalau Agus sengaja membuat dirinya cemburu.

Dia akhirnya mulai berani mendekati Agus karena saat itu, dia telah berpisah dengan kekasihnya. Dia sengaja menolak cinta laki-laki lain karena mulai menaruh hati kepada sang kakak ipar. Dirinya menyesal karena dulu telah menolak cinta Agus.

Hampir setiap hari, dia meminta Agus mengantarkannya ke kampus. Dia juga sering bersikap manja hingga laki-laki yang selalu setia mencintainya itu menyambut hangat pesonanya. Ini merupakan saat yang Agus tunggu-tunggu sejak dulu.

🏵️🏵️🏵️

“Aku takut melakukannya, Mas,” ucap Adelia kepada Agus saat mereka tinggal berdua di rumah.

Ketika itu, Ana sedang melakukan pekerjaan ke luar kota bersama teman satu kantornya. Sementara anak semata wayang Ana yang masih balita, ikut bersamanya. Oleh karena memiliki kesempatan yang banyak, suami dan adik kandung Ana yang sedang dimabuk cinta, ingin mengikat hubungan mereka dengan sebuah pembuktian.

“Kenapa harus takut, Dek? Apa kamu tidak bersedia melakukannya denganku?” tanya Agus yang tetap berusaha membujuk Adelia.

“Bagaimana kalau aku hamil, Mas?”

“Aku pasti akan bertanggung jawab. Kamu tidak perlu meragukannya. Kita juga melakukan ini atas dasar suka.”

Tanpa berpikir panjang, akhirnya Adelia menyerahkan sesuatu yang paling berharga dalam hidupnya kepada laki-laki yang berstatus sebagai suami dari kakak kandungnya. Dia telah dibutakan oleh cinta hingga tega mengkhianati Ana.

Agus sangat bahagia dan beruntung karena wanita yang dulu pernah menolak cintanya, akhirnya menyerahkan diri kepadanya. Perasaan laki-laki itu benar-benar telah disambut hangat dan penuh keikhlasan oleh sang pujaan hati.

“Terima kasih, ya, Dek. Jangan sampai Ana tahu tentang hal ini. Kita harus bisa menyembunyikan apa yang telah kita lakukan.” Agus mendaratkan ciuman di dahi wanita yang telah memberikan segalanya untuknya.

“Kamu janji nggak akan ninggalin aku, Mas. Aku sudah ikhlas mengorbankan dan menyerahkan semuanya untukmu.”

“Aku tidak akan mungkin meninggalkanmu. Kamu tahu kalau dari dulu, aku sangat mencintaimu, walaupun dulu cinta itu tidak berhasil kudapatkan.”

“Maaf atas kesalahanku di masa lalu.”

“Itu sudah lama berlalu, tidak perlu minta maaf lagi. Yang terpenting sekarang, kamu sudah menyerahkan cinta itu untukku.”

Janji yang pernah Agus ucapkan, Adelia anggap sebagai kebohongan belaka. Kenyataannya sekarang setelah wanita itu mengandung anak Agus, kenyataan pahit yang dia terima. Agus dengan mudah memintanya untuk pergi dari rumah.

Adelia sekarang merasa kalau hidupnya telah hancur karena ayah dari anak yang dia kandung, dengan tega lari dari tanggung jawab. Dia juga berpikir kalau Agus tidak serius mencintainya.

Penyesalan selalu datang terlambat, nasi sudah menjadi bubur. Tiada gunanya lagi untuk disesalkan karena semua telah terjadi. Adelia berusaha ikhlas menerima kenyataan kalau dia telah mengandung benih dari kakak iparnya. Apakah dia sanggup menanggung beban itu sendirian?

==========

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
6 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status