The Baby (INDONESIA)

The Baby (INDONESIA)

last updateLast Updated : 2022-01-25
By:  helloimironmanCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.7
115 ratings. 115 reviews
64Chapters
157.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

[Warning 18+] Resya adalah seorang wanita yang menjadi ibu di usia muda. Masa SMA yang seharusnya menjadi masa - masa terindahnya harus menjadi masa yang penuh dengan kenangan menyakitkan. Resya adalah seorang gadis pintar berprestasi yang diterima di sekolah SMA elit lewat jalur beasiswa. Resya yang mengira masa SMA nya akan dipenuhi dengan warna - warna cerah harus tertampar dengan kenyataan bahwa anak dari seorang pembantu tidak pantas bersanding dengan murid - murid yang memakai barang branded ke sekolah. Resya bagai batu kerikil di antara berlian. Resya menjadi korban bully dan menjadi pemuas nafsu Putra tunggal pemilik sekolah hingga hamil. Resya yang sedang mengandung hampir menyerah untuk hidup. Dia lelah karena hidupnya di ikuti dengan nasib buruk. Tapi Tuhan masih memberinya kesempatan, Resya berhasil kabur dari laki - laki itu bersama bayi di kandungannya. Tapi bagaimana caranya Resya bertahan hidup di saat ia jauh dari orang tua? Menjalanin hari - hari yang berat bersama bayi yang selalu menjadi bayang - bayang masa lalunya.

View More

Chapter 1

The Baby - 01

Mataku menatap alat tes kehamilan di tanganku, rahang ku terjatuh melihat dua garis merah muda terpampang nyata di sana. Lututku lemas, tubuhku ambruk ke lantai begitu saja. Satu persatu butir air mataku jatuh, bibirku bungkam menahan isakan yang mendesak ingin keluar.

Tok tok tok

Ketukan pintu toilet membuatku tersadar, cepat - cepat aku membuang testpack itu ke saluran WC, merapikan seragam ku sejenak sebelum akhirnya keluar dari bilik toilet.

"Lama banget sih!"

Aku menunduk meminta maaf pada murid perempuan yang menungguku di depan pintu toilet yang habisku gunakan. Perempuan itu mendengus, tatapan matanya memandang ku jengkel, ia berjalan masuk kedalam toilet setelah mendorong tubuhku dengan keras kebelakang.

Aku tidak mengenalnya. Tapi jelas ia mengenalku. Aresya Riana, cewek culun bonekanya murid SMA Senopati. Di mata mereka aku hanyalah sampah yang tidak sepatutnya berada di antara berlian seperti mereka.

Faktor ekonomi keluargaku membuat aku di pandang sebelah mata oleh mereka. Keluargaku miskin, tidak seperti mereka yang keluar negeri saja tinggal merengek ke orangtuanya. Meski awalnya aku bahagia karena berhasil masuk ke SMA Senopati lewat jalur beasiswa. Namun, sekarang keputusanku itu menjadi penyesalan terbesarku.

"Pung, PR gue udah beres kan?" Suara ketus milik Joana mengintruksi langkahku. Aku mendongak, mendapati Ratu sekolah yang kini berdiri di hadapanku, memandangkan dengan tatapan meremehkan.

Aku mengangguk mengiyakan, "Udah, Non." Ya, mereka bahkan tidak mengizinkan ku untuk memanggil mereka dengan namanya. Dan mereka mengganti namanya ku dengan sebutan 'Bopung' yang artinya 'Bocah Kampung'

Aku menerima perlakuan sarkas mereka dengan lapang dada. Karena jika protes sepatah kata saja, mereka pasti akan memperlakukan ku lebih parah lagi.

"Serahin ke Miss Mega ya sekalian." titah Joana lalu beranjak pergi di buntuti dayang - dayangnya.

Aku menghela nafas lega, kemudian melanjutkan langkahku menuju ruang kelas.

Sesampainya di kelas aku mendaratkan bokong ku dikursi pojok paling belakang, dimana kolong mejanya selalu di penuhi dengan sampah walau aku sudah membersihkannya berkali - kali, ya siapa lagi pelaku nya kalau bukan teman - temanku. Namun untuk kali ini aku mencoba acuh pada sampah - sampah itu.

Mataku memejam mencoba tenang, hasil testpack itu mengganggu pikiranku lagi. Aku membuka mata, mendongakkan wajah menahan air mataku yang ingin keluar.

DRT!!!

Tanganku meraih hapeku yang tergeletak di laci meja. Ada satu pesan masuk di sana.

Iblis: ke UKS skng!

Ya Tuhan, kenapa engkau tidak pernah membiarkan ku bernafas barang sebentar saja.

"Pung, di tunggu Sehun di UKS." ujar Juan yang tiba - tiba berdiri di sampingku.

Aku mengangguk patuh, lantas bangkit dari duduk. Padahal belum lima menit pantatku mendarat di kursi kini aku harus pergi lagi.

* * *

Sebastian Hunegara. Sih iblis yang sayangnya berwajah tampan itu anak dari pemilik sekolah. Ia seperti Raja nya sekolah, baik murid atau pun guru tidak ada yang berani membantahnya apalagi aku.

Teman - teman nya memanggilnya Sehun, tapi aku tidak di perkenankan untuk memanggil namanya, terlalu lancang. Kecuali jika aku sedang menjadi boneka pemuas nafsunya.

Ya, dia. Ayah dari bayi yang ku kandung.

"Duduk." titah Sehun yang mustahil untuk ku bantah. Dengan nurut aku duduk disisi ranjang UKS yang sepi.

Sehun menyeringai melihatku menuruti perintahnya, ia berjalan menuju pintu UKS lalu menguncinya. Tak perlu di tebak, aku tau apa yang selanjutnya akan ia lakukan.

"Buka," titah Sehun yang sudah ku paham maksudnya.

Aku diam, mengumpulkan keberanianku, "Aku--"

PLAK!

Pipiku memanas, merasakan jejak tamparan tangan kekar Sehun. Aku tersenyum tipis, rasa perih akibat tamparan tangan Sehun bahkan terasa samar karena aku sudah sering merasakannya.

"Gue gak minta lo buat ngomong apalagi protes. Buka." ujar Sehun menekan setiap kata yang dia ucap.

Aku menggigit bibir, menahan tangis. Tak berani buka suara apalagi membantah, dengan berat hati aku membuka satu persatu kancing seragamku.

Menit berikutnya yang bisa kulakukan hanyalah menangis tanpa suara, menahan erangan saat Sehun mencumbu tubuhku. Kedua tanganku Sehun ikat dengan ikat pinggang miliknya, membuat ia lebih leluasa dengan tubuhku. Menyetuh yang bisa ia sentuh, sedangkan tugasku hanya meliuk - liukan tubuh di bawahnya bagai jalang yang haus balaian.

Aku menggeleng, melihat Sehun yang bersiap membuka celananya. Tubuhku memberontak menolak, tapi tangan Sehun malah mencengkram pinggang ku erat hingga meninggalkan jejak kemerahan di sana.

"Jangan!" sentakku saat Sehun bersiap menyatukan tubuh kami.

"Aku... Aku hamil!"

Sehun yang kesetanan seketika membatu, perlahan wajah tegangnya mengarah padaku. Tatapan tajam miliknya menghunus ku dalam, tanpa aba - aba tangannya mencengkram daguku, mengangkat wajahku untuk lebih dekat dengan nya.

"Lo bohong kan?" tanya Sehun dengan wajah tegang.

Air mataku jatuh, aku ketakutan hingga tidak mampu menjawab pertanyaan Sehun.

"JAWAB!" teriak Sehun emosi. Rahangnya mengeras semakin tajam, membuatku semakin menciut ketakutan.

"Aku.. Aku serius." jawabku terbata - bata.

Sehun mendengus meremehkan, menepis wajahku kasar hingga tubuhku terpental kebelakang dan menabrak besi kepala rajang.

Sehun berbalik badan memunggungi ku, ia merapikan pakaiannya, "Gugurin kandungan lo. Gue gak sudi buat tanggung jawab." ujar Sehun kemudian melangkah pergi. Meninggalkan ku yang hanya berpakaian dalam dan tangan terikat.

Aku menangis tanpa suara, untuk sekedar minta tolong saja aku tidak bisa. Sekolah ini minim rasa empati, yang ada aku hanya menjadi bahan tawaan jika mereka melihat penampilan ku sekarang.

Sampai sekarang aku masih bertanya - tanya, adakah seseorang yang lebih menderita dari yang ku alami sekarang?

Jika ada, aku mungkin akan menerima cobaan ini dengan lapang dada karena cobaan hidupku tak seberapa.

Namun jika tidak ada, berarti tidak salah jika aku menginginkan mati. Karena semenjak masuk dunia SMA tidak ada lagi yang berarti dalam diriku.

I want to die. 

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
97%(111)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
1%(1)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
1%(1)
2
2%(2)
1
0%(0)
9.7 / 10.0
115 ratings · 115 reviews
Write a review
user avatar
Aidasatri Yudianti
Bagus ceritany , meskipun awal ceritany "menyeramkan" penuh dgn kekerasan, bully membully tapi banyk yg bisa diambil dr sebab akibat dr cerita ini ... ceritany jg tdk bertele²n tdk bulet jempol buat kk Authorny
2024-12-08 18:24:30
0
user avatar
yusi wandhini
kak , aku cari IG nya hello_thebaby ga nemu , pngen liyat visualnya mereka
2021-10-30 17:22:47
10
user avatar
Saya Anda
waiting for next chapter
2021-10-14 14:02:28
2
user avatar
xiang nie
up nya lama bangetttt thorrre
2021-09-07 20:14:42
2
user avatar
Rohima Kharudin
Kapan up lagi mbak
2021-08-13 06:30:44
2
user avatar
Ayu Fylda Perenika
keren sih bukunya, semngt menulisnya!!
2021-08-12 07:57:06
2
user avatar
HENY PU
lanjutttt kak
2021-07-04 22:33:51
2
user avatar
HENY PU
sehun..ternyata
2021-06-30 03:26:37
1
user avatar
Sadam Husin
mntap ceritanya
2021-06-30 00:56:19
1
user avatar
Henny Safrini
bagus ceritanya saya tunggu cerita lainnya ya Thor .
2021-06-29 00:09:12
2
user avatar
Fayyadh Arsyad
terbaik sangat bagus jalan ceritanya..aku suka..🥰🥰🥰🥰
2021-06-28 21:20:16
2
user avatar
HENY PU
akhirnya....
2021-06-21 08:17:23
2
user avatar
Sila Octariani
ceritanya bagus,,,, kapan update lagi thor?... slalu menunggu
2021-06-21 00:17:58
2
user avatar
Setya Radja
kok blm up thur k episode 56 nya
2021-06-14 19:17:28
3
user avatar
Setya Radja
cerita bagus
2021-06-14 19:15:14
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 8
64 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status