Share

Bab 44

Terbangun di tengah malam akan selalu mendatangkan berbagai macam pikiran yang akan membebani kepalamu hingga kau kesulitan tertidur kembali. Mulai dari hal sepele, hingga hal yang mungkin tak seharusnya kau pikirkan akan menghantui otakmu dan membuatmu terjaga.

Seperti halnya di pagi buta seperti sekarang ini, kedua mata Seungmo terbuka tepat sesaat setelah ia mengalami mimpi yang tidak begitu menyenangkan. Pria tua itu memutuskan untuk keluar dan duduk di bangku yang ada di bawah pohon.

Bayangan tubuh cucunya yang bersimbah darah dengan berbagai luka sayatan dan tusukan kembali membuat kepalanya hampir pening. Seungmo tak pernah berpikir kalau ia akan memimpikan hal mengerikan seperti itu. Ia memimpikan Nara mati terbunuh oleh Moa, dan itu adalah sesuatu yang buruk. Ia tak ingin mimpi buruk itu terealisasikan dan ia harus berbuat sesuatu. Namun kini Nara seperti bukan Nara yang dia kenal, gadis itu seperti bertransformasi menjadi gadis lain yang tak mengenalnya dan s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status