Home / Romansa / The Prosecutor Secret Lust / Ch.73 Ciuman Panas Pertama

Share

Ch.73 Ciuman Panas Pertama

Author: Rein_Angg
last update Last Updated: 2025-04-24 23:17:22

Dada gadis itu kembang kempis sangat cepat. Xavion adalah definisi pertama untuknya. Semua yang pernah ia alami dalam hubungan lelaki dan perempuan, pertama kali ia alami bersama jaksa tampan itu.

Dan sang lelaki, ia menikmati bagaimana bibirnya menyentuh kening beraroma mawar segar. Kulit Hanae begitu lembut seperti kulit bayi.

Jemari Xavion bermain di belakang tengkuk Hanae. Ia sibak rambut hitam karyawan magangnya, memainkan tiap helai seraya menurunkan ciumannya dari kening ke puncak hidung.

“Kenapa kamu diam saja kucumbu seperti ini?” tanya Xavion tersenyum penasaran.

Wajah Hanae merah merona karena rasa malu. Disuruh mengakui perasaanya? Ia tidak pernah berada di situasi ini dan merasa sedemikian malu untuk mengatakan cinta atau apa pun itu yang dia rasakan pada Xavion.

“Apa kamu suka jika kudekap seperti ini?” tanya Xavion menggunakan lengan kekarnya untuk merengkuh pinggang Hanae, mendekatkan lebih berdempet. Dua paha mereka saling bersentuhan.

Tak ada jawaban, gadis itu han
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.74 Dering Bel Mengganggu

    Xavion merengkuh tengkuk Hanae, menahan agar tidak terus mundur ke belakang saat dia melibas habis-habisan bibir kenyal sang gadis. Bibir yang masih suci, seluruh tubuh Hanae masih suci dan ini membuatnya kian tergila-gila.Lidah Xavion menyeruak, menerabas masuk ke dalam rongga mulut Hanae. Ia lilitkan lidah mereka berdua, sebelum kembali melahap buas bibir sang wanita.“Mmmhh ... mmmhhh!” Hanae mendesah ketika satu tangan Xavion bergerilya di dadanya, sementara satu lagi menahan agar punggung tidak terdorong ke belakang.Desahan yang kian lirih terlontar sebab kini telapak tangan besar sang lelaki sudah masuk ke balik kaos longgar sang gadis. Begitu cepat menemukan gundukan payu dara kenyal, lalu meremasnya teramat gemas.Hal yang sudah sejak lama ingin dilakukan oleh Xavion sejak pertama ia melihat tubuh telanjang Hanae di kabin nomor 02, bukan?Perundungan yang dilakukan Fanty dan Deasy membuahkan hasil positif ternyata. Memang alam bekerja secara misterius memberikan kejadian ter

    Last Updated : 2025-04-24
  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.75 Berita Menyesakkan

    Melihat siapa yang datang, Xavion sontak memaki dalam hati. Sungguh kunjungan yang tidak terduga. “Fuck!” desisnya, lalu mengembus sangat kasar. Hanae sudah selesai memakai bajunya kembali, kemudian bertanya, “Ada apa?Ada masalah apa? Siapa yang datang?”“Ibuku dan Jessica yang datang!” jawab Xavion. Lalu, ia menarik tangan Hanae dan bersama mereka keluar dari ruang kerjanya. Hanae terengah kaget, panik pula. Bertemu Jessica selalu menjadi mimpi buruk tersendiri baginya. "Kita mau ke mana?" bingungnya terengah, berjalan cepat mengikuti langkah lebar Xavion hingga akhirnya menuruni tangga.Diam sesaat, tetapi kemudian langkah Xavion ternyata menuju kamar tamu yang digunakan pelayannya itu untuk tidur. Ia memasukinya berasama Hanae dan bel rumah terus berdentang membuatnya makin gila.“Diam di sini dan jangan bersuara sama sekali! Kunci pintunya! Jangan dibuka dengan alasan apa pun kecuali kamu mendengar suaraku yang memintamu membukanya!” perintah Xavion dengan wajah sangat tegang.H

    Last Updated : 2025-04-24
  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.76 Memiliki Bukan Memainkan

    Suara Gladys langsung terdengar mencibir, “Cih! Xavion-ku tidak mungkin memiliki istri seorang gadis miskin dengan asal usul tak jelas! Aku lebih baik mati saja daripada memiliki menantu wanita miskin dan kotor! Memalukan!”Bagai disambar kilat, perasaan Hanae benar-benar runtuh saat mendengarnya. Tidak hanya terkejut dengan kenyataan kalau Xavion dan Jessica sudah bertunangan, kini ditambah kata-kata dari Gladys yang semakin memperjelas kenapa dia disembunyikan di ruangan ini dan sama sekali tak boleh bersuara.“Apa kalian sudah selesai?” erang Xavion sambil mengusap wajah menggunakan satu telapak tangan. Berpikir kembali betapa mirisnya Hanae mendengar itu semua. “Kalau sudah selesai, aku mohon tinggalkan aku sendiri karena aku harus mempersiapkan persidangan.”Tahu begini, tadi lebih baik sang wanita dikunci di ruang kerjanya ketimbang mendengar semua obrolan. Akan tetapi, ibunya sering berkeliling rumah dan inspeksi itu tadi, bagaimana kalau kemudian ingin memasuki ruang kerja?Je

    Last Updated : 2025-04-24
  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.77 Ingin Menjadi yang Pertama

    “Gara-gara tas Gucci itu, Jessica mengadukannya pada ibuku. Dan ibuku seperti yang kamu dengar tadi sangat membenci orang miskin. Dia memiliki traumanya sendiri dengan orang miskin,” hela Xavion. “Yang membunuh ayahku adalah pelayan di rumah kami sendiri, yaitu wanita miskin. Seorang imigran gelap dari Cina. Ibuku menerimanya dengan baik, tapi setan itu membunuh ayahku dengan kejam karena cintanya tidak kesampaian. Itulah kenapa ibuku sangat takut mendengar aduan Jessica.”“Ibuku menggunakan Jessica sebagai tunanganku supaya aku tidak bisa lagi berdekatan dengan wanita mana pun, terutama denganmu. Bayangkan kalau tadi mereka tahu kamu di sini, Little Rabbit,” engahnya mengecup kening Hanae.Bingung sudah Hanae mendengarnya. Cerita Xavion mengenai pembunuhan sang ayah membuatnya terenyuh iba. Membayangkan betapa syok dan traumanya lelaki itu harus melewati sebuah masa mengerikan. “Lalu, buat apa kamu memiliki aku kalau kenyataannya kita tidak bisa bersama? Apa kamu mau menjadikan aku

    Last Updated : 2025-04-24
  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.78 (21+) Malam Pertama Pt.1

    Dua manusia, lelaki dan wanita berada di atas satu ranjang yang sama, dengan debaran makin menggila di dalam dada masing-masing.Yang wanita masih teramat polos, belum pernah disentuh lelaki mana pun seumur hidupnya. Semantara yang lelaki sudah melanglang buana entah ke mana saja dan mencicipi begitu banyak tubuh wanita di mana klimaks adalah batasnya. Semenjak melihat Hanae dalam keadaan telanjang dan basah, pikiran Xavion tak pernah bisa berhenti membayangkan berbagai adegan sensual yang bisa dia lakukan bersama karyawan magangnya tersebut. Dan kini, sang gadis ada di bawah tubunya, ada di atas ranjang di rumahnya, menatap seperti anak kelinci teramat polos.Dialah serigala besar dan liar yang akan menyantap habis-habisan tiap inchi kulit lembut sang Kelinci Kecil. Bagi Hanae, ini adalah keputusan yang sudah ia ambil dengan cepat semenjak mulai merasakan debaran yang berbeda terhadap Xavion. Tak ingin mundur, tak ingin berhenti, ia ingin menyelesaikan apa yang juga pernah menjadi

    Last Updated : 2025-04-24
  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.79 (21+) Malam Pertama Pt.2

    Dan pada saat mengucap you, tangannya kembali meremas bundaran kenyal di dada Hanae. Ciumannya kemudian turun dari bibir ke leher. Ia basahi, jilati terus menerus sampai ke area bawah telinga.Kemudian, sambil tangan kiri meremas payu dara secara keseluruhan di dalam telapak, tangan kanan menangkup, mengerucutkan bundaran tersebut hingga ujungnya meruncing, mengerucut dengan bagian puting muncul dari dalam genggaman jemari dengan bentuk yang sangat mungil.Lalu, ia hisap pucuk payu dara Hanae yang ada dalam genggaman mengerucutnya tersebut. Sekali dihisap, sekali digigit manja, kemudian sekali ia sentil menggunakan lidah.Hanae menggelengkan kepala ke kanan dan ke kiri karena ia merasa seluruh tubuh panas dan aliran darahnya mengalir deras. Belum lagi denyut di liang kewanitaannya yang terus membuatnya ingin menjerit kencang.Ah, padahal Xavion belum memainkan keahliannya di bagian paling sensitif. Hanae belum merasakan bagaimana ada sengatan menusuk hebat saat butiran kecil itu menge

    Last Updated : 2025-04-24
  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.80 (21+) Malam Pertama Pt.3

    Hanae kesulitan bernapas, dada semakin sesak dan ia gigit bibirnya lebih keras lagi saat melihat kepala Xavion ditundukkan, turun ke arah kewanitaannya yang kini sedang terpampang bebas.“AAAIIIIHHH! AAAH ... AH, AUUUH!” Benar saja, dia menjerit kencang saat satu jilatan mendarat dan langsung mengenai clit yang sedari tadi sudah menegang. Satu jilatan dilakukan, satu tetes cairan bening mengalir turun dari liang perawannya. Bukankah kalau wanita sedang terangsang maka ia akan semakin banyak mengeluarkan cairan?“Yeah, berteriaklah lebih kencang! Aku suka mendengarmu berteriak, Little Rabbit!” erang Xavion dari depan area merah muda merekah indah.Ia julurkan lidahnya ke kewanitaan Hanae. Menjilati dari arah bawah, mengenai liang yang masih teramat rapat hingga sampai ke titik teratas, tempat di mana sebuah butiran kecil bertengger di sana.‘Fuck! Begini rasanya menjilati kewanitaan seseorang yang masih perawan?’ pekik Tuan Jaksa dalam hati. Dua tangannya meregangkan paha Hanae lebi

    Last Updated : 2025-04-24
  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.82 (21+) Malam Pertama Pt.4

    “Uuuh!” lenguh Hanae menggigit bibirnya saat ujung tonggak Xavion mulai menyeruak masuk.“Sakit?” tanya sang lelaki menatap tajam. “Sedikit,” jawab Nona Tan terengah. “Buat dirimu sesantai mungkin. Kalau tegang, maka akan terasa sakit,” senyum Tuan Muda Young.Hanae mengangguk, dia memang sangat tegang. Bagaimana tidak tegang karena inilah waktunya akan menyatu dengan bosnya yang menyebalkan sekaligus membuatnya tergila-gila hingga berada di atas ranjang ini. Ciuman Xavion mendarat di lutut Hanae yang masih menghadap ke atas. Ia berkata sendu, “I love you dan sejak saat ini, kamu hanya milikku ....”Lalu, ia lesakkan lagi sekian inchi kejantanannya ke dalam tubuh Hanae. Gadis itu melenguh, tetapi tidak meringis seperti tadi.Xavion kembali bertanya, “Sakit?”Menggeleng, Hanae tersenyum malu-malu, “Teruskan ....”Yeah, tentu saja Xavion akan meneruskannya! Tidak mungkin dia berhenti meski apa pun yang terjadi!Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit ia melesakkan masuk kejantanann

    Last Updated : 2025-04-24

Latest chapter

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.91 Identitas yang Dirahasiakan

    Menaiki taksi online menuju rumah panti asuhannya, Hanae tidak tahu kalau ada satu mobil sedan berwarna merah tua mengikuti dari belakang. Sejak menjadi kesayangannya Xavion, ke mana-mana dia menaiki taksi dan bukan lagi bus seperti dulu. Uang bukan lagi masalah baginya setelah sebuah kartu hitam diberikan padanya. Ah, bagaimana tidak cinta kalau sudah begini? Tampan, gagah, mapan, posesif sekaligus perhatian. Di luar semua keangkuhan dan keras kepala serta kekasarannya, Xavion memang nampak sedemikian sempurna untuk dimiliki, bukan?Ia turun dari taksi dan berjalan masuk tanpa menoleh ke belakang. Tanpa tahu ada dua wanita di dalam mobil sedan merah tua mengambil beberapa foto dari jarak jauh menggunakan ponsel. “Panti Asuhan Blessed Mother Marry,” gumam Fanty mengetik nama dari panti asuhan tersebut di ponselnya. Ia kirim gambar yang sudah diambil berkali-kali ke seorang wanita.Jessica menerima laporan itu. Ponselnya berbunyi, segera ia buka, lalu mengerutkan kening. Dalam hati

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.90 Cemburu Terus

    “Mungkin saja!” kekeh Hanae sambil menghapus air mata yang ia tidak mau lagi teteskan. Tidak mau membuat Ezra lebih khawatir lagi padanya. “Aku selalu menurut pada kakak angkatku itu sejak kecil. Kalau dia yang memintaku pergi dari Xavion, mungkin aku akan menurut.”Ucapan Hanae sebenarnya hanyalah gurauan biasa, asal terlontar karena dia sama sekali tak berpikir kakak angkatnya akan datang untuk memintanya menjauhi Xavion. Akan tetapi, tidak demikian dengan Ezra yang terus menatap dengan napas terengah, bahkan tangan terkepal di bawah meja. Jelas ada emosi tertentu yang sedang dia tahan agar tidak meledak keluar. “Sudah waktunya kembali ke kantor. Sebentar lagi jam makan siang berakhir,” ucap Hanae, meneguk minumannya hingga habis, kemudian berdiri.Ezra pun berdiri, hendak menjejeri dan bersama kembali ke kantor. Ada beberapa karyawan kejaksaan lain menyapa mereka. Rupanya tempat makan itu sudah biasa didatangi oleh orang-orang dari kejaksaan.Namun, ponselnya berbunyi dengan sang

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.89 Kakak Angkat Tersayang

    Hanae sedang makan siang sendirian di sebuah kedai kecil berjarak beberapa ratus meter dari kantor. Ia sengaja menghindari pertemuan dengan Jessica setelah apa yang terjadi terakhir kali. Ada perih di hati mengetahui Xavion akan bertemu dengan seorang wanita dan memilih gaun pengantin. Tahu dia hanyalah kekasih gelap yang diberi janji akan menjadi satu-satunya suatu hari nanti. Dan oleh karena itu dia tidak berhak untuk menuntut lebih. Namun, sebagai seorang wanita biasa, apalagi yang baru saja merasakan cinta ... pedihnya kenapa sangat mengiris kalbu?‘Bagaimana ini? Kenapa aku justru merasa seperti menjadi wanita perusak rumah tangga orang? Tapi, benar kata Xavion, aku tidak merusak siapa pun. Dia ditunangkan dengan Jessica juga bukan atas inisiatifnya sendiri, dia dipaksa.’Dengan bodohnya, Hanae jusrtu googling gaun pengantin dan berpikir kira-kira model apa yang akan dipilih oleh Jessica? Dan apakah wanita itu memilih sendiri atau Xavion akan turut memilihkan?Membayangkan kedu

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.87 Mencari Donatur Hanae

    Berat rasanya dada Tuan Muda Young mendengar ini, tetapi ia harus memainkan kartunya dengan baik. “Hmm, memilih gaun pengantin di mana?”Dengkus kasar meluncur begitu saja dari bibir Hanae. Wajahnya dilanda kecemburuan dan rasa sakit mendengar pertanyaan itu. Kekhawatiran pun muncul tentang apakah ia benar hanya akan menjadi kekasih rahasia entah hingga kapan.“Akan kukabari tempatnya besok. Aku masih merundingkan dengan ibuku dan ibumu,” jawab Jessica dengan senyum tercantik di wajahnya. “Fine, bye,” jawab Xavion, lalu mematikan sambungan. Ia menoleh pada Hanae, lanjut dengan merengkuh jemari lentik. “Jangan cemburu, kamu tahu aku tidak mencintainya.”“Hmm, whatever ....”“Kalau kamu terus cemberut seperti itu, aku terpaksa membuatmu menjerit nikmat saja supaya tidak cemberit lagi, deal?” rajuk sang lelaki, tertawa kecil dan menggoda kekasihnya.Hanae melirik, ingin tertawa, tetapi juga masih kesal sangat. Akan tetapi, ia kemudian berpikir apalah dirinya, siapalah dia jika ingin men

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.86 Kita yang Menjalaninya

    “Kenapa? Kenapa aku harus meninggalkannya? Apa yang sebenarnya terjadi?” geleng Hanae. Tentu saja dia tidak mau meninggalkan lelaki yang baru saja bercinta dengannya untuk pertama kali. Lilac terengah, mata berkaca-kaca, nyaris terisak. Terlihat jelas wanita itu sedang mencari alasan. Lalu, ia berucap sama parau dengan sebelumnya, “Dia bosmu, dan aku melihat kalian datang dengan kendaraan mahal. Dia pasti orang kaya, bukan?”“Orang kaya tidak akan mau berhubungan dengan orang miskin rendahan seperti kita, Hanae! Dia mungkin sedang tergila-gila padamu, tapi keluarganya akan menentangmu! Mereka bahkan bisa saja melakukan semua cara untuk menyingkirkanmu!” Hanae menggeleng tak mau percaya, “Xavion sudah bilang dia akan mencari solusi untuk permasalahan kami. Ibunya memang tidak menyukaiku, kata dia ibunya memang tidak suka dengan orang mis—““TENTU SAJA IBUNYA TIDAK AKAN MENYUKAIMU! SAMPAI MATI DIA TIDAK AKAN MENYUKAIMU!”Mendadak Ma’am Lilac berteriak sangat kencang dan matanya meloto

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.85 Dia Berita Buruk!

    Hanae menjerit saat Ma’am Lilac mendadak pingsang begitu saja di depan pintu masuk. Ibu angkatnya tersungkur dengan mata terpejam. “Ma’am? Ma’am!” engah Xavion mengguncang tubuh ringkih wanita renta. Hanae menangis kencang, “Tolong lakukan sesuatu!”Xavion mengangkat tubuh Ma’am Lilac dan membawanya masuk ke dalam panti asuhan. Orang-orang yang tinggal di sana mulai berdatangan setelah mendengar teriakan Hanae.Diletakkan di atas sofa ruang tamu, Xavion kemudian mengeluarkan ponselnya. “Aku akan menelepon 911!”Namun, sebelum ia menghubungi panggilan darurat tersebut, mata Ma’am Lilac mengerjap. Detik berikutnya wanita berkulit keriput sudah mendapatkan kesadarannya kembali. “Ma’am? Ya, Tuhan! Aku takut sekali melihat Ma’am Lilac pingsan!” tangis Hanae memeluk kepala panti asuhan.“Ada apa? Kenapa Ma’am Lilac bisa sampai pingsan?” tanya orang-orang ikut khawatir.Terengah, Ma’am Lilac kemudian memaksa diri untuk duduk di sofa walau detak jantungnya masih tidak karuan dan dada teras

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.84 Jeritan Hati Ma'am Lilac

    Tuan Muda Young tersenyum, lalu ia berucap sendu di antara tetes air yang membasahi kepala mereka. “Bukankah sudah kukatakan kalau aku mencintaimu, Little Rabbit?”“Sudah kubilang aku akan menjadi yang pertama dan terakhir bagimu. Sudah kubilang juga kalau aku akan mencari cara untuk memutuskan pertunangan dengan Jessica.”Hanae menangguk, lalu berkata dengan pipi menggelembung dan bibir mengerucut ke depan. Persis seperiti anak kecil kalau tidak dibelikan balon oleh orang tuanya. “Aku hanya takut kehilangan kamu setelah semua ini.”“Maksudku, aku ... aku jatuh cinta padamu tanpa bisa kuketahui kenapa. Aku tidak pernah menyangka kamu memiliki rasa yang sama padaku. Aku ... maaf, tapi aku selalu takut kalau aku hanya untuk memuaskan nafsumu saja. Nanti saat kamu sudah bosan kamu akan membuangku?”“Aku tidak mau jadi seperti wanita rambut merah yang namanya saja tidak kamu ingat.”Pinggang ramping milik Hanae direngkuh oleh Xavion. Tubuhnya ditarik hingga bertubrukan pelan tanpa ada pem

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.83 Apa Aku Cinta Satu Malam

    Dua pemuda masih ada di atas ranjang. Mereka baru saja menyelesaikan satu ronde bercinta untuk pertama kalinya. Xavion bertanya sebuah pertanyaan yang bodoh, yaitu apakah Hanae menggunakan pengatur kehamilan atau tidak. Mana mungkin gadis itu menggunakan alat-alat pencegah kehamilan sementara dia masih perawan. “Fuck,” desisnya kesal pada diri sendiri, sebab dia pun saking sudah sangat bernafsunya hingga menerjang saja tanpa menggunakan sarung karet seperti yang sudah-sudah.Melihat ini, Hanae sontak ketakutan, “Bagaimana kalau aku hamil?”Menghela panjang, Xavion menggerakkan tangan berotot ke balik tengkuk anak buahnya, lalu memeluk erat. Ia bawa Hanae ke dalam dekapan dada bidang yang masih sedikit berkeringat. “Setelah ini mandi dan ikut aku ke apotek untuk membeli Plan B,” ucapnya sambil menciumi kening gadis yang barusan ia jadikan wanita seutuhnya. Mata Hanae membulat sempurna, bertanya polos, “Apa itu Plan B?”“Sejenis pil untuk memastikan kamu tidak hamil. Diminum saat kea

  • The Prosecutor Secret Lust   Ch.82 (21+) Malam Pertama Pt.4

    “Uuuh!” lenguh Hanae menggigit bibirnya saat ujung tonggak Xavion mulai menyeruak masuk.“Sakit?” tanya sang lelaki menatap tajam. “Sedikit,” jawab Nona Tan terengah. “Buat dirimu sesantai mungkin. Kalau tegang, maka akan terasa sakit,” senyum Tuan Muda Young.Hanae mengangguk, dia memang sangat tegang. Bagaimana tidak tegang karena inilah waktunya akan menyatu dengan bosnya yang menyebalkan sekaligus membuatnya tergila-gila hingga berada di atas ranjang ini. Ciuman Xavion mendarat di lutut Hanae yang masih menghadap ke atas. Ia berkata sendu, “I love you dan sejak saat ini, kamu hanya milikku ....”Lalu, ia lesakkan lagi sekian inchi kejantanannya ke dalam tubuh Hanae. Gadis itu melenguh, tetapi tidak meringis seperti tadi.Xavion kembali bertanya, “Sakit?”Menggeleng, Hanae tersenyum malu-malu, “Teruskan ....”Yeah, tentu saja Xavion akan meneruskannya! Tidak mungkin dia berhenti meski apa pun yang terjadi!Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit ia melesakkan masuk kejantanann

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status