Share

Curiga

Alisku bertaut hingga hampir menyatu satu sama lain, karena closed circuit television di rumah tidak dapat merekam video. Sepertinya ada yang sengaja merusaknya, sebab tidak mungkin bisa tiba-tiba mati disaat masalah besar seperti ini sedang melanda.

Ya Tuhan ... Siapa yang tega melakukan ini kepada kami?

Jarum pendek jam sudah menunjuk ke angka dua dini hari. Keadaan di ruang Intensive Care Unit terasa begitu sepi, hanya terdengar suara peralatan monitoring yang mengisi keheningan malam.

Aku terus saja menatap layar yang menunjukkan grafik detak jantung suami, takut mendadak berhenti ketika aku terlelap seperti dalam serial televisi. Aku belum siap kehilangan suamiku.

Menyandarkan kepala di bibir ranjang, menggenggam tangan Mas Erlangga sambil mengajak dia berbicara, siapa tahu dia mendengar dan segera sadar.

“Bu, maaf. Kami mau memeriksa keadaan pasien.” Aku terperanjat ketika sebuah tangan mengusap lembut bahu ini.


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status