Share

111

Bagas sudah merencanakan apa yang akan dilakukannya setelah pulang kerja. Ia akan mengantar Intan menuju tempat tinggal baru Intan, dan itu artinya, kewajiban Bagas untuk membantu telah selesai. Kemudian setelah ini, tidak akan ada masalah lagi. Ia akan menikmati waktu-waktu bersama Nina, berusaha meyakinkan gadis itu, lalu melamarnya. Ah, andaikan saja hidup seindah di negeri dongeng.

Anggit

'Mas, Intan keguguran.'

Pesan itu ia terima 1 jam yang lalu, saat itu ia sedang sibuk berkeliling di sekitar poli. Ada banyak panggilan tak terjawab dari Anggit. Sialnya karena panik, Anggit tidak terpikirkan untuk membawa Intan ke rumah sakit tempatnya bekerja. Terlebih kondisi Intan yang sudah sangat kritis, sehingga rumah sakit terdekat adalah pilihan yang bijak.

"Katanya karena kelelahan. Kandungannya juga lemah," Kata Anggit, sambil menatap wanita yang terbaring lemah melalui batas kaca di pintu ruangan.

"Suaminya? Udah dikasih tau?"

"Aku nggak punya nomornya. Nggak berani juga buka hpnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status