Share

Bagian 22 : Tanggal Pernikahan!

Ilana menutup matanya dan memegangi pipinya yang terasa begitu memanas. Seumur hidupnya dia tak pernah ditampar, biasanya dia yang berani melakukan hal itu, tapi saat dia merasakan hal itu dia hanya terdiam dan merasakan sakit hati yang luar biasa. 

"Kamu!" Barry murka dan mendekati Alena yang menatap mereka penuh kebencian. Ilana menangkap tangan Barry dan menggeleng, Barry langsung beringsut mundur. 

"Sebenarnya, aku nggak pernah berniat untuk dekat sama dia. Tapi kayaknya aku lebih pantas." ucap Ilana selangkah lebih maju mendekati Alena. Ilana tetaplah Ilana, dia tidak akan merasa bersalah atau terpojok dengan masalah apapun. 

"Kau munafik!" Alena langsung menunjuk Ilana, wanita itu langsung menepis tangan Alena dan menatap Alena tajam. 

"Oh yeah, aku dari dulu munafik. Memang bukan wanita baik-baik di mata orang. Dari dulu aku udah bobrok duluan, jadi apa yang kau harapkan berteman dengan ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status