LOGINAku terlahir tanpa banyak hasrat. Namun, saat pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan, aku tak pernah menyangka akan bertemu dengan seorang dokter yang ahli dalam mempermainkan wanita. Perlahan, dia mengubahku, dari seorang wanita polos menjadi sosok yang haus akan nafsu, tanpa lagi mengenal rasa malu.
View MoreMenghadap ke kamera, aku dan Nanda mengungkapkan satu per satu kebusukan John, mengisahkannya dengan penuh emosi hingga aku sendiri tak bisa menahan air mata."Kami berharap pengalaman pahit kami ini bisa menjadi peringatan bagi lebih banyak gadis tak bersalah, agar terhindar dari kejahatan orang-orang seperti dia!"Dalam perang tanpa asap mesiu ini, akhirnya aku menemukan rekan seperjuangan yang bisa bertarung bersamaku.Kebenaran suatu hari nanti pasti akan terungkap. Saat awan kelam menghilang, para penjahat tak akan bisa lagi bersembunyi.Begitu video itu diunggah, ia langsung menimbulkan gelombang besar di internet, memicu kehebohan yang luar biasa, dan terus mendulang perhatian.Awalnya, belum ada gadis yang berani berdiri dan menanggapi kami. Namun, seiring semakin meluasnya kasus ini, mereka akhirnya berani maju.Satu per satu pesan pribadi dan video bermunculan, semuanya menuntut keadilan dan mengungkap kejahatan John yang bersembunyi di balik nama baik dunia medis.Semakin ba
Aku bisa merasakan dengan sangat dalam posisi dia saat ini, seolah-olah ikut merasakan ketakutan dan kehancurannya. Dan di saat yang sama, aku sadar, inilah waktunya membalas dendam pada John.Melalui akun media sosial yang berhasil diungkap oleh para netizen, aku mengirimkan pesan pribadi padanya.“Halo, bisakah kita bertemu? Aku bisa membantumu membongkar siapa sebenarnya John, dan membersihkan namamu!”Aku tahu, dalam ribuan pesan yang membanjiri kotaknya, pesanku tak ubahnya seperti jarum dalam tumpukan jerami. Maka aku kirimkan berkali-kali, berharap satu saja bisa menarik perhatiannya.Akhirnya, di hari ketiga sejak video itu viral, aku menerima balasannya.“Pukul lima sore, aku tunggu di Kafe Grande.”Dia bersedia mempercayaiku, dan hanya dengan bersedia bertemu, itu sudah merupakan langkah awal yang besar.Perasaan senang sulit disembunyikan. Aku datang tepat waktu sesuai janji.Cahaya senja mewarnai langit, matahari perlahan tenggelam di cakrawala. Aku melangkah menuju kafe sa
Mata Juan memancarkan api amarah yang tak bisa dipadamkan. Meski enggan menyerah begitu saja, dia juga sadar tak bisa berbuat banyak tanpa bukti.“Tunggu saja, kau!”Kata-kata itu keluar dari sela-sela giginya yang terkatup rapat, penuh amarah.Dia menggenggam tanganku dan membawa aku pergi dari rumah sakit.Kunjungan kami tadi memang terlalu terburu-buru, tanpa persiapan yang matang, dan akhirnya kalah telak.Namun Juan tidak berniat menyerah.Dia sengaja mengambil cuti beberapa hari dari kantor, mulai mengumpulkan bukti dari internet, mewawancarai rekan kerja di rumah sakit, bahkan menunggu pasien-pasien John untuk mencari tahu reputasi dan karakter asli si dokter itu.Namun John terlalu pandai berpura-pura.Setiap orang di sekitarnya hanya bisa memuji-muji, tak ada satu pun celah yang bisa digali.Melihat Juan yang mulai jarang makan dan minum, matanya merah karena begadang mencari informasi, aku benar-benar merasa sakit hati.Dengan lembut, aku mencoba membujuknya.“Gimana kalau… k
Lingkaran gelap di bawah matanya dan janggut tipis yang mulai tumbuh di dagunya membuat Juan terlihat sangat kelelahan. Perasaanku campur aduk, aku mengangkat tangan, menyentuh lembut pipinya.Juan terbangun oleh gerakanku. Matanya langsung terbuka lebar, dan ia menggenggam tanganku erat-erat, bertanya penuh perhatian.“Kau sudah bangun? Gimana rasanya sekarang?”Aku menggeleng pelan, lalu memaksakan senyum menenangkan. Setelah membersihkan suara serak di tenggorokan, aku bertanya, “Aku nggak apa-apa… tapi, apa yang sebenarnya terjadi kemarin?”“Kau pingsan. Di rumah sakit, mereka ambil darah dan hasilnya menunjukkan ada zat yang bisa bikin orang pingsan, sepertinya kau dikasih obat.”Mendengar itu, aku langsung mengepalkan tangan, mencoba mengingat setiap detail dalam beberapa hari terakhir.Selain ke rumah sakit swasta itu, tidak ada kejadian mencurigakan.Tiba-tiba, pikiranku tersentak, aku sempat minum kopi instan di ruang Dokter John, kan?Jangan-jangan... kopi itu yang dicampur o
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.