Short
Tetanggaku yang Menggoda

Tetanggaku yang Menggoda

By:  RichyCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
7Chapters
6views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

“Kak, kenapa bisa ada yang timbul di bagian sana? Sepertinya berbeda dengan punyaku.” Gadis polos berusia 18 tahun yang merupakan tetanggaku itu menatap selangkanganku dengan penuh penasaran. Sorot matanya mengandung nafsu tersirat. Aku berpura-pura bodoh. “Coba aku lihat punyamu seperti apa.” Tak disangka, dia langsung melepas rok mini putihnya tanpa ragu sedetik pun, memperlihatkan bagian selangkangannya yang seputih salju. “Lihat, punyaku rata. Tidak ada apa-apa di sini.”

View More

Chapter 1

Bab 1

Namaku Jhon Breyan. Selama liburan semester, aku tinggal sendirian di rumah. Hari ini aku mencoba untuk melepas nafsu di balkon.

Aku mengeluarkan alat kelaminku, memandangi para wanita muda di gedung seberang jalan dan mulai berfantasi.

Ketika aku sedang mengelus-elus diriku sendiri sambil memperhatikan seorang wanita muda yang hanya mengenakan pakaian dalam, aku tiba-tiba mendengar suara tawa yang nyaring.

Aku terkejut dan segera menyimpan alatku.

Saat menoleh ke arah suara tawa itu, aku melihat seorang gadis berusia 18 tahun yang berpenampilan polos dan manis berdiri di balkon sebelah. Dia menatapku dengan heran.

Aku pun merasa gawat karena ketahuan berbuat hal mesum seperti ini.

Tengah aku bingung harus berbuat apa, dia bertanya seperti anak kecil, “Kak, kenapa bisa ada yang timbul di bagian sana? Sepertinya beda dengan punyaku.”

Aku tertegun.

Gadis itu bermata besar dan bulat. Ekspresinya tampak begitu polos. Jangan-jangan, dia punya gangguan jiwa?

Kapan ada gadis cantik yang kurang waras pindah ke sebelah rumahku?

Sebuah ide jahat pun langsung muncul dalam benakku.

Aku berpura-pura bodoh. “Apa yang beda? Coba aku lihat punyamu seperti apa.”

Tak disangka, dia langsung melepas rok mini putihnya tanpa ragu sedetik pun, memperlihatkan bagian selangkangannya yang seputih salju.

“Lihat, punyaku rata. Nggak ada apa-apa di sini.”

Aku langsung terpana. Dia adalah salah satu dari sedikit wanita yang tidak tumbuh rambut di bagian sana. Hidungku sontak mimisan.

Melihatku mimisan, dia bertanya dengan cemas, "Kak, kenapa kamu mimisan? Apakah kamu sakit?"

Sebelum aku sempat menjawab, sebuah suara tegas terdengar dari ruangan seberang.

"Luna, kenapa kamu berdiri di sana? Cepat masuk ke dalam!"

Gadis kecil nan cantik bernama Luna pun melambaikan tangan sambil berlari. "Kak, aku nggak bisa temani Kakak lagi. Ibuku memanggilku pulang."

Aku lalu kembali ke kamar, mengambil tisu untuk menyeka hidungku.

Pikiranku terus berputar-putar tentang apa yang baru saja terjadi.

Sungguh menggairahkan! Gadis kecil yang polos itu jelas mudah ditipu.

Aku pun mulai memikirkan cara merayunya tanpa sepengetahuan siapa pun.

Semakin jauh aku memikirkannya, semakin besar api di perut bagian bawahku.

Aku duduk di sofa, siap melepaskan hasrat yang terpendam.

Namun, bel pintu malah berbunyi. Aku membuka pintu dan mendapati Luna datang bersama ibunya.

Apakah ibunya datang untuk menginterogasiku? Gimana nih?

"Maaf mengganggu. Aku tetangga baru, tinggal persis di sebelahmu."

Aku pun menjawab dengan ragu, "Salam kenal, namaku Jhon Breyan."

"Begini. Aku harus dinas selama seminggu, sementara putriku agak kurang waras."

Dia menunjuk kepalanya sendiri. "Apa kamu bisa bantu aku menjaganya? Maaf kalau merepotkanmu."

Dia menatapku malu-malu. Meskipun usianya sudah tiga puluhan, pesonanya masih begitu memikat.

Aku melihat Luna di belakangnya, jantungku berdebar kencang.

"Tentu saja! Aku akan menjaganya dengan baik."

"Terima kasih banyak." Setelah berkata begitu, dia meninggalkan Luna di rumahku, memberiku sejumlah uang, lalu bergegas pergi.

Setelah menutup pintu, aku mengamati Luna dengan saksama. Wajahnya putih dan halus. Ekspresinya sangat polos.

Tapi, buah dadanya sangat besar. Dia mengenakan seragam sekolah. Kedua kaki terbungkus stoking putih. Lugu nan seksi. Imut nan memikat.

Begitu membayangkan bisa tinggal bersamanya selama seminggu, tubuhku mulai bereaksi lagi.

Luna ternganga, menatap selangkanganku dengan terkejut.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

No Comments
7 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status