Share

BAB 20

“Aku bukan tidur, tapi aku baru saja jatuh karena kau tiba-tiba mendorong pintu,” ralat Evelyn.

“Lalu untuk apa kau berdiri di belakang pintu?”

Evelyn segera bangkit dari posisinya. Ia membalas tatapan Zach sambil memikirkan alasan untuk menjawab pertanyaan tersebut. “A–aku ... aku mau ke toilet,” alibinya.

Zach menelisik ke dalam bola mata Evelyn, menemukan sesuatu yang menurutnya sedikit janggal. “Ada di sebelah sana.” Ia menunjuk ke arah pintu toilet yang terhubung dengan kamar.

Evelyn kalang kabut. Mukanya merah padam karena ia merasa sangat malu, seperti maling yang tertangkap basah sedang mencuri. “Aku tidak tahu kalau di kamar ini ada toilet,” ujarnya yang berpura-pura tidak tahu.

Zach tidak menggubris. Ia melirik sejenak ke arah pergelangan tangan Evelyn yang masih dibalut perban. “Apa masih terasa sakit?”

Tetap tenang, Evelyn! Itu hanya pertanyaan biasa yang tak berarti apa-apa ....

“Sudah jauh lebih baik,” sahut Evelyn seraya mengusap gulungan perban dengan lembut. Ia mengeda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status