Share

YOU
YOU
Penulis: kiya

BAB 1

Hari ini, sebuah babak baru dalam kehidupan akan segera di mulai, hari dimana ia resmi menjadi mahasiswi setelah melewati masa orientasi selama tiga hari. Gadis itu tersenyum senang menatap pantulan dirinya di cermin yang berada di dalam kamarnya, ia merapihkan kembali khimarnya agar terlihat sempurna, senyum manis menghiasi wajahnya hingga menampakkan lesung pipit di sebelah kanan pipinya. Setelah memastikan bahwa tidak ada yang salah dengan penampilannya, gadis itu bergegas mengambil tas ransel berukuran sedang berwarna hitam di atas kasur yang memang sudah ia siapkan sejak tadi, ia menghampiri sang ibu yang berada di bawah untuk berpamitan.

"Luna berangkat kuliah dulu ya bu." Pamitnya sambil mencium punggung tangan ibunya itu dengan sopan.

"Iya, hati-hati ya Lun, di cek lagi barang-barangnya ada yang ketinggalan nggak? Kampus mu jauh loh sekarang, nggak kayak SMA mu yang tinggal nyebrang doang." Pesan sang ibu kepada putri semata wayangnya.

Aluna mengangguk sambil tersenyum, "udah siap semua kok bu, jalan dulu ya, Assalamu'alaikum" pamit gadis itu dan melangkah keluar rumah untuk menghampiri sang ayah yang memang sudah menunggu sejak tadi lengkap dengan kendaraan beroda dua juga helm untuk mengantar putri tunggalnya berangkat kuliah di hari pertamanya menjadi mahasiswi itu.

"Nggak ada yang ketinggalan?" Tanya sang ayah memastikan sambil memberikan satu buah helm kepada putrinya.

"Engga yah."

Sepanjang perjalanan menuju tempatnya menimba ilmu untuk jenjang yang lebih tinngi, Aluna tidak berhenti tersenyum sambil memperhatikan sekitar, menikmati udara segar ibu kota di pagi hari yang belum terpapar polusi akibat kendaraan bermotor, membiarkan semilir angin menerpa wajahnya sambil tetap tersenyum dan mengucap syukur kepada Ilahi Rabbi karena masih memberinya kesempatan untuk hidup di hari ini.

"Alhamdulillah, terima kasih banyak ya Allah atas segala kebaikan mu" bisiknya kepada angin pagi dengan senyum tulus.

***

"Baik saya rasa cukup untuk perkuliahan hari ini, sampai bertemu minggu depan dan jangan lupa dikerjakan tugas yang sudah saya berikan." ujar Pak Candra dosen mata kuliah Ekonomi Mikro sebelum berlalu meninggalkan kelas.

AlunaOcean

(Udah dimana bang?)

XavierAG

(Masih di daerah Batam nih, kamu nggak kuliah?)

"Aluna." Panggil seseorang, yang dipanggil pun menoleh dan tersenyum menatap si pemanggil.

"Iya Nisa, kenapa?"

"Kita pada mau makan, lo nggak makan?" Tanya gadis berkerudung hitam yang bernama Fahrunnisa, salah satu teman sekelas Aluna.

"Kalian pada makan dimana emang?"

"Di depan sambil lesehan, lo bawa bekel nggak? Kita pada bawa bekel soalnya."

"Bawa kok, bentar ya gue ambil kotak bekel gue dulu, lo duluan aja ke depan nanti gue nyusul." Mendengar itu, Nisa pun meninggalkan Aluna yang masih sibuk mencari kotak bekalnya.

Aluna memeriksa isi tas nya untuk mencari kotak bekal yang memang sudah ia siapkan sejak tadi, begitu gadis itu menemukan apa yang ia cari, Aluna bergegas ke depan menyusul teman-temannya yang sudah menunggu sejak tadi.

Baru beberapa langkah Aluna berjalan meninggalkan kursi tempat ia duduk, gadis itu harus kembali lagi ke kursinya karena ia lupa membawa smartphone hitam yang memang sejak tadi sedang ia gunakan karena sedang berkabar dengan seseorang yang jauh di sana.

"Lama amat yang ngambil kotak bekel doangan." Ujar Keyara begitu melihat Aluna berjalan menghampiri mereka, mendengar itu Aluna hanya tersenyum sambil mengangkat smartphone nya , "Tadi pas udah mau ke luar balik lagi gara-gara lupa bawa ini." balas Aluna.

Gadis itu berjalan menghampiri ketiga teman barunya, mereka berkenalan tadi pagi saat sebelum mata kuliah pertama dimulai, itu pun karena mereka duduknya berdekatan sehingga mudah akrab satu sama lain. Aluna sendiri masih belum terlalu hafal dengan teman-teman sekelasnya karena ini baru hari pertama mereka berkuliah di semester 1 dan menjalani hidup sebagai seorang Maba alias Mahasiswa Baru.

"Sorry ya lama hehe" Aluna duduk di sebelah Nisa sambil meletakkan kotak bekal berwarna biru muda kesayangannya juga tumblr berwarna senada dengan kotak bekal yang gadis itu bawa.

"Biru semua perasaan barang-barang lo." Nasyika mengomentari kotak bekal juga tumblr yang dibawa teman barunya, Aluna tersenyum mendengar perkataan temannya.

"Iya, gue suka banget warna biru soalnya. Ini tuh namanya Biru Luna dan memang kebanyakan barang gue itu yaa warnanya biru Luna."

"Mana ada warna biru Luna, ngarang aja lo ah. Itu mah warna biru laut kali bukan biru Luna, ganti-ganti nama warna aja lo Lun." Keyara menyahut sebelum menyuapkan sesendok nasi beserta ayam goreng ke dalam mulutnya.

"Ih ini tuh namanya warna biru Luna, karena gue suka banget sama warna ini makanya namanya berubah jadi warna biru Luna, pokoknya setiap hal yang gue sukai di dunia ini harus ada embel-embel 'Luna' dibelakangnya." Aluna berujar mantap, matanya berbinar penuh bahagia setiap kali membahas hal-hal yang disukainya.

"Iya udah serah lo aja dah Lun." Nasyika menengahi sebelum kembali menyuapkan bekal yang ia bawa.

Mereka berempat tengah makan bersama di selasar gedung prodinya yaitu selasar Pendidikan Ekonomi, tepatnya di depan kelas PE 3 atau Pendidikan Ekonomi 3. Siang itu selasar Pendidikan Ekonomi cukup ramai sehingga hanya ada satu meja kosong tepat di depan kelas PE 3, meja itu lah yang dijadikan Aluna, Fahrunnisa, Keyara juga Nasyika untuk menikmati bekal yang mereka bawa.

 Selasar Pendidikan Ekonomi menjadi tempat favorit banyak orang, karena lokasinya yang berada di lantai 1, di depan kelas-kelas mahasiswa semester 1 dan terdapat  meja-meja untuk lesehan bagi mereka yang lebih suka duduk lesehan dan sementara bagi mereka yang suka duduk di kursi, selasar Pendidikan Ekonomi juga menyediakan kursi dengan meja-meja tinggi. Di selasar Pendidikan Ekonomi juga di sediakan fasilitas Wi-Fi dan dilengkapi stop kontak, hal ini lah yang membuat selasar Pendidikan Ekonomi menjadi tempat favorit mahasiswa untuk sekedar bersantai atau mengerjakan tugas di sana.

AlunaOcean

(kuliah kok, ini lagi makan bekel bareng temen-temen di selasar)

Aluna membalas pesan Xavier yang tadi sempat tertunda karena harus mencari kotak bekal dan menyusul teman-temannya yang berada di selasar.

Aluna kembali melanjutkan memakan bekalnya sambil sesekali bertukar cerita kepada teman barunya, suasana selasar yang cukup ramai oleh suara-suara mahasiswa lain yang tengah duduk di sana dan lalu lalang orang-orang yang lewat di belakang mereka pun membuat mereka berempat harus sedikit mengencangkan suaranya ketika sedang berbicara, agar terdengar jelas dan meminimalisir salah dengar.

Ketika Aluna hendak menyuapkan lagi nasi ke mulutnya, smartphone gadis itu bergetar dan menyala, memunculkan sebuah notifikasi masuk dari orang yang sejak tadi menghubunginya.

XavierAG

(Kamu bawa bekel?? Tumben banget bawa bekel, biasanya juga pesen makan lewat ojek o****e)

AlunaOcean

(Nggak ah, lagi pengen bawa bekel aja ke kampus. Lagian aku juga belum tau mall dekat sini itu dimana, jadi nggak pesan makan lewat ojek o****e deh. Kamu lagi nggak sibuk emang? Tumben banget bisa chat lama sama aku)

"Maen hp mulu lo, lagi chat sama siapa siii ceilaahh... Cerita dong sama kita." Ledek Nisa kepada Aluna karena gadis itu terlihat beberapa kali memainkan smartphone nya, padahal mereka sedang makan bersama.

Aluna tertawa kecil mendengar ledekan Nisa, "Kepo yaaaa, nanti aja gue ceritain tentang dia ke kalian."

Smartphone Aluna kembali bergetar, sebuah balasan kembali masuk dari Xavier.

XavierAG

(Iya lagi cukup senggang dan mumpung lagi ada sinyal di kapal, makanya bisa chat lama sama kamu.)

Aluna mengangguk-anggukan kepala nya pelan ketika membaca balasan pesan dari Xavier, laki-laki yang sudah menemani hari-harinya selama hampir 7 tahun itu.

"Pantes, lagi ada sinyal toh." Gumam Aluna pelan sebelum kembali memberikan balasan.

AlunaOcean

(Pantes, ternyata lagi ada sinyal toh.. Biasanya kan kamu sibuk dan jarang bales chat aku karna sinyal langka😋)

XavierAG

(Nah maka dari itu sekarang mumpung lagi ada waktu dan sinyal aku mau chat terus sama kamu, oiya Insyaa Allah akhir tahun nanti aku pulang, semoga bisa sampe di Jakarta sebelum kamu ulang tahun yaa, biar kita bisa ngerayain ulang tahun barengan.)

"aaaaaa abang pulang." pekik Aluna kegirangan yang berhasil membuat beberapa orang menoleh ke arahnya dan membuat ketiga temannya menatap Aluna bingung, yang ditatap malah bodo amat dan kembali memberikan balasan dengan senyum yang terus terkembang dan perasaan hangat di hati, rindu yang selama ini ia simpan rapih kini akan tersalurkan kepada pemiliknya, karena tak lama, hanya sekitar empat bulan lagi mereka akan bertemu kembali

AlunaOcean

(Oceeeee, See u abang. Can't wait to meet you again, semangat kerjanya😊😉)

XavierAG

(See u soon, Ocean)

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status