Denzel menyeringai, lalu tanpa diduga, ia melakukan hal yang paling berani, paling gila, di hadapan Aiden dan beberapa anggota keluarga lainnya. Ia mengulurkan tangannya, menyentuh lembut pipi Audrey, membelainya dengan ibu jari, persis seperti saat mereka berdua di Suite CEO. "Aku tahu, Sayang," bisik Denzel. "Tapi kamu juga tahu, kamu hanya menginginkanku. Dan aku, Denzel Shaquille, tidak akan pernah membiarkan wanitaku jatuh ke tangan siapapun.. Apalagi Putraku sendiri." Aiden yang melihat pemandangan itu, seketika membeku. Tatapan Papanya, sentuhan Papanya pada Audrey, semuanya tidak masuk akal. "Pa! Apa yang kamu lakukan pada calon tunanganku?!" teriak Aiden, menarik lengan Papanya. Denzel melepaskan sentuhannya dari Audrey. Matanya beralih ke Aiden, dingin dan tajam. "Calon tunanganmu?" Denzel mencibir, lalu beralih menatap Audrey dengan tatapan penuh amarah. "Setelah kamu bercinta dengan Stella, atasan Audrey di kamar mandi hotel sebelum pertunangan kalian.. Apa kam
Terakhir Diperbarui : 2025-10-18 Baca selengkapnya