Malam itu, istana dipenuhi cahaya. Lentera merah dan kuning bergoyang di setiap pilar, aroma dupa suci bercampur dengan bau darah yang masih tertinggal di pelataran. Tapi bagi Bai Yuan, semuanya seperti kabut.Ia berdiri di atas panggung penobatan, diselimuti jubah kekaisaran dan mahkota baru yang terasa dingin di kepala. Di hadapannya, para pejabat tinggi, jenderal, bangsawan, dan para penonton dari tiga penjuru kekaisaran membungkuk memberi penghormatan.Semua mata tertuju padanya. Semua suara terdiam untuknya.Ia mengangkat tangan.“Sebagai kaisar baru Kekaisaran Shewu,” katanya lantang, “aku membawa bukti keadilan malam ini.”Ia melangkah maju dan melemparkan sesuatu ke lantai batu di hadapannya, kepala si lelaki bertopeng. Riuh rendah menyapu ruangan, lalu sunyi kembali saat wajah mayat itu terbuka, dan semua orang menyadari ....Itu bukan Rai Yuan.Wajah itu asing. Hanya seorang prajurit muda, salah satu pengawal pemberontak yang dikenal punya tubuh dan tinggi mirip Rai.Bai Yua
Terakhir Diperbarui : 2025-07-03 Baca selengkapnya