Kegelapan yang menyelimuti lorong bawah tanah itu terasa seperti selimut tebal yang menekan dada. Udara dingin dan lembap memenuhi paru-paru Li Zhen, membuatnya merasa sesak sekaligus gugup. Makhluk raksasa yang terbuat dari batu masih berdiri di hadapan mereka, matanya yang menyala merah seperti bara api menatap tajam, seolah-olah bisa membaca setiap pikiran yang melintas di benak mereka. Suaranya bergema keras, menggetarkan dinding-dinding batu yang rapuh. "Kalian datang mencari Silsilah Naga Emas," kata makhluk itu dengan suara yang dalam dan mengguncang. "Namun, hanya mereka yang layak dapat melanjutkan perjalanan ini. Jika kalian tidak mampu melewati ujian, maka nyawa kalian akan menjadi milikku." Li Zhen menelan ludah, tangannya gemetar saat ia memegang tas kecil yang berisi gulungan tua itu. Ia ingin bertanya apa ujian yang dimaksud, namun Mei Xiang lebih dulu melangkah maju, pedang pendeknya siap di tangan. "Kami siap menghadapi apapun yang kau berikan," katanya dengan nada
Last Updated : 2025-02-03 Read more