Home / Romansa / Hot Night With Boss / Kabanata 21 - Kabanata 30

Lahat ng Kabanata ng Hot Night With Boss: Kabanata 21 - Kabanata 30

93 Kabanata

21. Kiriman Bunga (2)

Jam makan siang telah berakhir. Amelia dan Yuki kembali ke ruangan mereka untuk kembali bekerja.Begitu sampai di ruangan, suasana di ruagan tampak begitu ramai. Yuki tidak peduli dan tidak mau tahu, dia segera kembali ke mejanya. Sedangkan Amelia lebih memilih untuk melihat apa hal yang terjadi. Yang sampai membuat kehebohan satu ruangan.Ternyata Luna sedang memarekan bunga pemberian Dion pada rekan kerja yang lain. Terlihat Luna memeluk buket bunga mawar merah berukuran besar dan dikerununi rekan yang lain."Wah, bagus sekali.""Ya, tentu saja. Kan pacarku selalu ngasih yang terbaik," jawab Luna tersenyum."Boleh ku foto?""Aku juga mau foto.""Sabar, sabar. Satu-satu ya. Jangan berebut," ucap Luna dengan melirik ke arah Yuki yang sudah mulai sibuk bekerja."Apa dia nggak berniat melihat?" batin Luna."Aduh, buket bunganya besar dan berat. Karena nggak ada tempat juga aku taruh di meja aja. Kalian bisa ambil gambar sepuasnya," kata Luna.Karena di belakang meja kerja Luna tidak ada
last updateHuling Na-update : 2025-04-08
Magbasa pa

22. Kiriman Bunga (3)

Sepulang kerja, Yuki sengaja mampir ke ruangan Cristopher. Melihat ada Thomas yang sedang sibuk menatap layar komputer, Yuki menerka Cristopher pun ada di dalam ruangannya."Selamat sore, Pak Thomas," sapa Yuki dengan suara lembut.Thomas memalingkan pandangannya menatap Yuki, "oh, halo. Selamat sore juga, Nona Yuki. Ada apa kamu datang? Apa yang bisa saya bantu?" tanya Thomas usai menjawab salam Yuki."Begini ... apakah Pak Cristopher ada di dalam? Saya ingin bertemu dengan beliau," jawab Yuki ragu-ragu menyampaikan niatnya datang."Beliau ada di dalam. Sebentar ya, saya sambungkan ke telepon dulu," jawab Thomas. Yang langsung menganggat gagang telepon dan menghubungi Cristopher.Thomas memberitahu kedatangan Yuki pada Cristopher, dan Yuki diizinkan masuk.Thomas meletakkan gagang telepon ke tempatnya, "Masuklah. Pak Cris sudah mengizinkanmu masuk," katanya dengan suara lembut.Yuki menganggukkan kepala, "Terimakasih, Pak Thomas. Saya permisi masuk dulu," kata Yuki yang langsung perg
last updateHuling Na-update : 2025-04-09
Magbasa pa

23. Kiriman Bunga (4)

Sebelumnya ...Saat Cristopher sedang mencari udara segar di atap gedung perusahaannya, dia secara tidak sengaja menguping dengar pembicaraan tiga orang karyawannya yang membicarakan Luna dan Yuki."Eh, kamu tau nggak itu loh, anak divisi pemasaran, si Luna ... dia dikirimin buket bunga super besar dan mewah dari pacarnya.""Pacarnya si Dion anak divisi produksi bukan sih? Yang denger-denger mantan si Yuki apa ya? Ah, nggak tau lah. Pokoknya gitu.""Iya, iya. Aku denger kok. Katanya juga si Yuki lagi caper tuh. Biasa cari perhatian anak-anak divisinya gitu. Biar populer apa ya?""Rumor yang lagi rame bener nggak sih? Yang katanya Yuki tuh orang ketiga dihubungan Luna sama Dion? Aku tuh penasaran banget tau. Mau tanya orangnya langsung kan nggak mungkin.""Bukannya kebalikannya? Kalau dari yang aku denger. Katanya Si Luna itu pelakornya. Yuki sama Dion kan mau tunangan dan nggak tau kenapa Dionnya malah sama Luna. Kayaknya Dion selingkuh deh. Apa si Luna yang gatel. Nggak tau juga sih.
last updateHuling Na-update : 2025-04-09
Magbasa pa

24. Nomor Telepon Boss

Sebelumnya ...Yuki baru saja keluar dari dalam lift. Dari kejauhan dia meliat Dion berlari terburu-buru keluar gedung kantor. Ponsel Yuki bergetar. Dia mendapat panggilan dari Amelia. Segera Yuki menerima panggilan teman baiknya itu."Halo," jawab Yuki."Yuki, kamu sudah sampai rumah?" "Belum. Aku masih di jalan. Ada apa?" tanya Yuki."Oh, gitu. Nggak apa sih. Cuma tannya. Omong-omong aku sudah bilang ke mamaku lewat telepon, aku bilang kalau kita mau dateng terus nginep sekalian mau tanya-tanya soal panti. Mamaku jawab iya. Sabtu nanti jadi, 'kan?""Ya, jadilah. Emang kenapa? Kamu ada acara?" tanya Yuki."Enggak juga sih. Aku ada acaranya hari minggu.""Hm, gitu. Ya, sudah kalau gitu. Aku tutup teleponnya dulu ya. Mau jalan pulang nih. Nanti sampai rumah aku chat," kata Yuki."Ok, hati-hati di jalan."Yuki memutus panggilan Amelia dan memasukkan ponsel ke dalam tasnya. Kakinya kembali melangkah menuju pintu utama."Capek banget. Sampai rumah enaknya mandi terus langsung tidur aja,
last updateHuling Na-update : 2025-04-10
Magbasa pa

25. Khawatir

Karena khawatir nggak jelas aku tiba-tiba aja udah di sini. Gimana nih? Balik atau ku kasih aja ke dia? Ngapain juga aku khawatir sama dia yang cuma orang asing," batin Yuki. Berdiri di depan pintu utama gedung kantornya.Yuki tiba di pintu utama gedung kantor dan bertemu satpam yang sedang berjaga. Saat ditanya, Yuki beralasan kalau ponselnya tertinggal. Dan saat Yuki bertanya apakah di kantor masih ada orang? Satpam menjawab, jika Pak Boss sedang lembur."Maaf ya, Pak udah bohong. Malu juga kalau sampai dia tahu aku datang cuma buat nganter makanan buat Pak Boss," batin Yuki.Yuki segera masuk ke dalam gedung dengan menenteng bungkusan berisi makanan. "Ayo cepet, ayo cepet," gumam Yuki.Suasana di dalam gedung lantai satu begitu sunyi dan sepi. Bahkan sebagian lampu sudah padam. Hanya lampu tengah saja yang hidup. Yuki melihat satu dari dua lift masih beroperasi. Dan menggunakannya untuk naik sampai ke lantai paling atas, yang tidak lain adalah lantai kantor Cristopher.Lift berhen
last updateHuling Na-update : 2025-04-10
Magbasa pa

26. Bermalam di Kantor

Cristopher baru menyelesaikan pekerjaannya dan merapikan meja kerjanya. Dia berdiri dari posisinya duduk dan berjalan mendekat ke sofa. Dilihatnya Yuki sudah terlelap tidur dengan posisi setengah duduk. Kakinya masih menempel lantai, tetapi setengah tubuhnya sudah miring ke tepian sofa. Mata Cristopher menatap jam di dinding ruagannya, jam sudah menunjukkan pukul 11.00 malam waktu setempat. Segera Cristopher membetulkan posisi tidur Yuki agar nyaman. Menaikkan kaki Yuki ke sofa dan menyangga kepala Yuki dengan bantalan sofa agar kepala dan leher Yuki tidak sakit. Diambilnya jasnya, lalu diselimutkannya ke tubuh Yuki.Cristopher duduk di tepi sofa mengamati Yuki dan membelai rambut Yuki dengan lembut."Cantiknya," puji Cristopher dengan suara lembut, lalu tersenyum tampan.Cristopher tiba-tiba saja menguap dan merasa nganguk. Mata yang tadinya segar langsung merah dan berair. Karena sofa yang berukuran besar hanya satu, dan sudah dipakai Yuki, maka Cristopher memilih tidur dengan pos
last updateHuling Na-update : 2025-04-10
Magbasa pa

27. Awal yang Baik

Cristopher baru selesai mandi dan berganti pakaian. Dia mengenakan kemeja biru muda lengan panjang dan mengancingkan kancing satu per satu sembari bercermin. Dia mengingat sesuatu yang tiba-tiba membuatnya tersenyum. "Dasar," gumamnya tersenyum tampan. Cristopher lanjut memasang dasi, lalu mengenakan stelan jasnya dan tak lupa mengenakan jam tangan kesayangannya. Setelah beberapa detik bercermin untuk membenahi rambut, dia lantas segera pergi keluar dari kamarnya. Saat keluar kamar, dia bertemu asisten rumah tangga yang biasa datang setiap pagi untuk membersihkan rumahnya. "Selamat pagi, Cris. Sarapanmu sudah siap," sapanya tersenyum ramah. Memberitahu jika sarapan sudah siap sedia. "Halo, Bi. Selamat pagi," sapa balik Cristopher tersenyum. Berjalan menuju meja makan untuk sarapan. Asisten rumah tangga mengikuti Cristopher dan menyajikan air putih di dalam gelas. "Wah, nasi goreng," ucap Cristopher senang. Melihat sepiring nasi goreng kesukaannya lengkap dengan telur mat
last updateHuling Na-update : 2025-04-11
Magbasa pa

28. Novel 21+

Yuki masuk ke dalam ruangannya dan melihat belum ada yang datang sama sekali. Seperti biasa, Yuki langsung membuka semua tirai di ruangan. Yuki menarik kursi dan duduk, "baca lagi kali ya, sambil nunggu jam masuk kerja."Yuki membuka buku dan lanjut membaca. Dia begitu menghayati membaca sampai tidak sadar waktu telah berlalu dan semua rekan kerjanya sudah datang, termasuk Amelia.Amelia melihat Yuki fokus membaca. Dia mendekati Yuki, lalu ikut membaca apa yang dibaca Yuki. Satu kalimat dua kalimat tampak biasa saja bagi Amelia. Sampai pada adegan di mana kedua tokoh utama dalam novel berciuman di ruang kerja CEO sampai melakukan adegan panas."Oh my God!" seru Amelia mengejutkan Yuki yang langsung menutup buku secepat kilat.Yuki menatap Amelia, "kebiasan deh," ucap Yuki.Amelia menutup mulutnya dan menatap Yuki dengan tatapan mata yang aneh. Tingkah laku Amelia juga langsung membuat Yuki bingung."Yuki kamu ... astaga Yuki ... " kata Amelia."Apa sih. Berisik banget. Sana-sana," us
last updateHuling Na-update : 2025-04-11
Magbasa pa

29. Tempat Tinggal Amelia

Cristopher dan Yuki saling bertukar pesan di belakang Amelia dan Thomas. Sesekali kedua saling bertatapan mata, lalu saling mengalihkan pandangan lagi ke ponsel masing-masing.Mereka berempat makan bersama dengan tenang sampai makanan masing-masing habis. Karena sudah selesai makan, Yuki dan Amelia segera berpamitan untuk kembali bekerja. ***Sore harinya ...Karena pekerjaannya sudah selesai, Yuki mengisi waktunya untuk melanjutkan membaca buku novel. Dia penasaran dengan kelanjutan ceritanya.Yuki asik membaca sampai tiba waktu jam kantor berakhir. Amelia mengajak Yuki pulang bersama, saat Yuki ingin menghampiri Amelia yang masih bersiap-siap, Yuki mendapatkan sebuah pesan dari Cristopher. Cristopher ingin mengajak Yuki malam bersama jika Yuki mau.Segera Yuki membalas pesan Cristopher, dan menolak ajakannya. Yuki mengatakan hendak pulang bersama temanya Amelia, karena sudah ada janji sebelumnya. "Ayo," ajak Yuki. Yang sudah siap untuk pulang."Ya, ayo," jawab Amelia tersenyum.Ke
last updateHuling Na-update : 2025-04-12
Magbasa pa

30. Buku Novel Milik Thomas

Thomas sibuk mencari-cari sesuatu di rak buku, "mana sih. Perasaan kemarin masih ada deh," batin Thomas bingung. Sesuatu yang dicarinya tidak ada.Cristopher yang melihat Thomas seperti kebingungan, akhirnya langsung menegur dan bertanya apa yang sedang dicari Thomas."Apa yang sedang kamu cari, Tom?" tanya Cristopher."Itu, sepertinya saya kemarin menyimpan buku novel saya di sini. Setelah saya cari kok nggak ada ya, Pak. Padahal saya mau baca buku itu mumpung besok akhir pekan," jawab Thomas yang masih sibuk mencari buku novel miliknya yang tiba-tiba menghilang entah ke mana.Cristopher teringat akan novel yang ditemukan dan akhirnya dipinjam Yuki. Dia lantas bertanya judul buku novel yang di cari Thomas untuk memastikan."Apa judul buku novelmu?" tanya Cristopher."Boss Dingin dan Nona Manja," jawa Thomas."Ah, jadi benar buku itu," gumam Cristopher.Thomas menatap Cristopher, "apa maksud bapak?" tanyanya."Gini ... sebenarnya aku meminjamkan buku novel itu pada seseorang. Dan ses
last updateHuling Na-update : 2025-04-12
Magbasa pa
PREV
123456
...
10
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status