Philip tertegun. "Nggak usah sampai segitunya, 'kan?"Jose membalas, "Banyak sekali omonganmu. Sepertinya mulutmu itu juga nggak diperlukan lagi."Philip bergidik sejenak, dalam hatinya mengutuk Jose yang lebih mementingkan wanita. Kemudian, dia berkata sambil tersenyum tersipu, "Oke, akan kuselidiki sekarang juga."Usai berkata demikian, dia langsung berbalik masuk ke klub. Belasan menit kemudian, dia menelepon Jose, "Bos, gawat. Bu Aura benar-benar diculik orang. Aku sudah suruh orang untuk melacak nomor pelat dan arah perginya mobil itu. Mungkin sebentar lagi akan ada hasilnya."Jose yang berbaring di ranjang, memicingkan matanya sedikit. "Kalau sudah ketemu, langsung hubungi aku.""Baik," jawab Philip sebelum memutuskan panggilan. Setelah itu, dia langsung menyeka keringat dingin di dahinya. "Sial, untung tadi langsung dicek."Philip kembali menoleh ke layar monitor, melihat mobil yang membawa Aura dan menggeleng-geleng kepala. "Dari sekian banyak orang, kalian malah berani cari ma
Baca selengkapnya