“Buku bacaanmu sangat membosankan, Satya. Kenapa kamu tidak meminta dibelikan buku dongeng pangeran dan tuan putri, dengan gambar-gambar istana indah? Itu lebih menyenangkan daripada buku yang penuh dengan tulisan itu,” ujar gadis kecil yang berada di atas rumah pohon. Ia melihat anak laki-laki di bawah rumah kecilnya sedang berlindung dari panas, sibuk menyelesaikan bacaannya.Laki-laki itu tidak berniat menggubris temannya, tapi ia sudah menyelesaikan bacaannya. Dengan helaan napas, ia menutup buku, lalu menatap ke atas, mencari sosok gadis yang berbicara.“Kamu itu, setiap hari hanya pangeran dengan tuan putri saja,” ujarnya sambil menaiki tangga menuju rumah pohon.“Kenapa?”“Aku ingin menjadi dokter, bukan pendongeng. Jadi buku ilmu pengetahuan yang harus kupelajari, bukannya cerita dalam kerajaanmu.” Laki-laki itu menata bukunya, bergabung dengan tumpukan buku lain di dalam rumah pohon.“Baiklah, Dokter. Silakan belajar dan bergelut dengan buku-buku tebal itu,” jawab gadis itu,
Last Updated : 2025-04-02 Read more