Sementara di tempat lain… “Apa kata Andini, Re?” tanya Bu Rukmini, suaranya nyaring dan penuh tuntutan. Wanita paruh baya itu menatap putrinya dengan mata tajam, seolah menuntut jawaban yang tak bisa ditunda.Rere menggigit bibirnya, matanya beralih ke lantai, jari-jarinya meremas ujung kain kaosnya dengan gelisah. Gadis itu tahu, ibunya tak akan senang mendengar jawaban darinya nanti. Namun, ia juga tak bisa berbohong.“Re!” bentak Rukmini lagi, suaranya semakin keras.“Mbak Andin bilang… katanya nanti ngomong dulu sama Mas Niko, Bu,” jawab Rere pada akhirnya, suaranya terdengar ragu, takut akan reaksi yang mungkin muncul.Dan benar saja, seketika wajah Bu Rukmini berubah merah. Wanita itu bangkit dari duduknya, tangan kiri bertolak pinggang, sementara tangan kanannya menunjuk-nunjuk udara, seakan ingin melemparkan kekesalannya ke seluruh penjuru rumah.“APA?!” serunya keras, membuat Rere sedikit meringis.“Gila kali ya?” lanjut Rukmini dengan nada tinggi, nafasnya mulai memburu. “I
Last Updated : 2025-05-13 Read more