Aku tidak mungkin membiarkanmu pergi dari sisiku! Waning, aku hanya mencintaimu dan menginginkanmu! Bisik dalam hati Sutangji.“Kamu tidak perlu cemas, aku baik-baik saja, aku sudah ingat semua mantra dari Kota alam Dewa. Aku hanya perlu berkultivasi untuk mendapatkan kekuatan lebih, aku bisa menyelamatkanmu kali ini juga merupakan kehendak langit. Jadi, jangan tolak perasaanku lagi,” ujarnya pada Dania.Dania tidak berani menjawab, Sutangji sudah melepaskan baju pernikahan dan mulai menyentuhnya. Kali ini Sutangji memperlakukannya dengan lembut. Dania meremas tengkuk Sutangji. “Apakah sakit sekali?” tanya Sutangji dengan napas memburu. Sutangji menatap kedua mata Dania dengan tatapan intens dan penuh gairah. Keringat mengucur deras dan menetes pada tubuh polos Dania di bawah himpitannya, Sutangji menekan lebih dalam sambil memegangi kedua paha Dania, diciuminya paha Dania sambil mendorong pinggangnya maju ke depan, hentakkannya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu pel
Terakhir Diperbarui : 2025-08-01 Baca selengkapnya