All Chapters of Sang Penguasa Elemental: Chapter 21 - Chapter 30

Ruang di sekitarnya bergejolak. Segera sebuah gelombang muncul di ketiadaan. Lalu sepasang pria dan wanita muncul dari dalam pusaran biru. "Wah, ini sangat hebat. Bagaimana kau melakukannya? Apa aku juga bisa melakukan itu?" Tanya Axel takjub. "Tentu saja tuan muda, saat anda bisa merasakan kekuatan tuan Alex, dan kekuatan itu sepenuhnya terintegrasi kedalam tubuh anda, maka anda juga akan bisa melakukan hal ini." Kata Lilian menjelaskan. Jelas terlihat Lilian masih dengan erat menggenggam tangan Axel. Ketika Lilian sadar Tristan sedang menatapnya, ia cepat-cepat melepaskan jari-jarinya yang bertaut dengan jari Axel. Lilian tampak sedikit canggung. "Tristan, apa kau berhasil menemukan sinyal Megatrix?" Tanya Lilian, masih dengan wajah sedikit canggung. "Iya, Megatrix berada di koordinat 6.1011.001, berjarak 500.000 mil dari sini, dan itu sudah 5 jam yang lalu, kemungkinan sekarang Megatrix sudah meninggalkan Galaksi Bima Sakti, mungkin sedang menuju ke arah Galaksi Liori

"Aku disini untuk melihat keadaan bibi, dan juga berbicara dengan mu tentang sesuatu." Jawab Lilian tersenyum. Olivia mengernyit, entah mengapa ia merasa sesuatu yang buruk akan terjadi. "Siapa yang datang sayang?" Tanya Julia penasaran. Belum sempat Olivia menjawab, Lilian sudah mendongakkan kepalanya di pintu, ia melihat Julia yang duduk setengah berbaring di ranjang. "Bibi, aku datang untuk menjenguk, bolehkah aku masuk?" Tanya Lilian dengan senyum ramah. Meskipun sedikit heran, karena ia merasa tidak mengenal Lilian, namun Julia tetap mempersilahkan Lilian masuk. "Kamu siapa nak, kenapa aku merasa kita belum pernah bertemu?!" Tanya Julia ragu. Lilian tersenyum dan menjawab, "Kita memang baru bertemu sekarang bibi. Perkenalkan nama ku Lilian, aku adalah pacar putra bibi." "Duar..." Benar saja, firasat buruk yang di rasakan Olivia ternyata tentang ini. "Pacar Axel?" Tanya Julia bingung, 'Bukankah Olivia barusan mengatakan kalau dia adalah pacar Axel sekarang? Sit

Di sisi lain, Olivia juga sudah tidak merasakan permusuhan yang begitu besar kepada Lilian lagi, sikap Lilian yang dengan inisiatifnya sendiri datang padanya, lalu mengajaknya untuk turut serta membantu Axel, membuat hatinya yang sempat kesal setengah mati pada Lilian, seketika itu langsung luluh. Ia merasa, Lilian sama seperti dirinya, ia hanya ingin mempertahankan Axel, ia pun juga punya pikiran yang sama seperti itu, namun saat ini ia bisa melihat kebaikan dan ketulusan dimata Lilian, jadi ia sudah bisa menerima keberadaan Lilian di sisi Axel, dan membantu Axel bersama-sama. Sementara itu, Axel mulai merasakan ingatan tentang Evelyn, Ratu Liorda, Lord Goldie, dan semua ingatan paling mendalam milik Alex yang sebelumnya belum masuk dipikirannya. Itulah tanda bahwa tubuh Axel sudah benar-benar terintegrasi dengan ingatan, kekuatan dan kemampuan Alex. Tiba-tiba melintas sebuah cahaya putih yang melesat cepat di benaknya, Axel yang masih menutup kedua matanya, menggenggam makin e

Black Cyborg yang menyadari tatapan Alex, langsung memberi perintah, "Russell, tangkap orang itu." Mendengar itu, Russell langsung melesat dari tempatnya dan menangkap Evelyn. Alex yang masih belum pulih, hanya bisa melihat adiknya dengan tatapan sedih dan putus asa. Tristan mencoba menyelamatkan Evelyn, namun belum sempat ia bergerak sesosok raksasa setinggi tiga meter sudah menghadang di depannya. Itu adalah Phantom, ia menatap sinis dan berkata, jangan harap kau bisa menyelamatkannya. Jika kau berani bergerak, aku akan menghadapi mu. Sebenarnya Tristan sama sekali tidak takut, ia hanya menghawatirkan keselamatan nona Evelyn. Jadi dia memutuskan untuk tidak bergerak. Setelahnya, Evelyn berhasil di tangkap. Black Cyborg berkata dengan bangga, "Tuan muda Planet Orion, jika kau ingin nyawa adik mu selamat, kau harus serahkan Blue Light Ring pada ku, sebagai ganti nyawanya. Kau dan bangsamu juga bisa selamat, aku hanya menginginkan satu syarat, tunduk lah padaku dan jadilah

Lalu Axel mengangguk dan meletakkan benda itu di lengannya. Lalu gambar-gambar aneh, seketika muncul di pikirannya. "Sekarang, anda bisa melakukan konversi mata uang di bank semesta manapun yang tuan muda inginkan." Kata Lilian kembali menjelaskan. Axel segera melakukan penukaran, dan mengkonversi Setengah dari mata uang Piksa, menjadi mata uang Dolar, setelahnya Axel kembali terkejut bukan main, nilai mata uang yang muncul 10.000 kali lebih banyak dari jumlah yang di tukarkan. Jumlah total seluruh uang itu sekarang adalah $500.000.000.000.000.000.000, yang membuat Axel sangat tercengang. "Lalu bagaimana mungkin aku bisa membeli rumah sekarang, Ibuku saja masih belum ku jemput dari rumah sakit, mana mungkin sempat untuk membeli rumah? Lagi pula jika aku terburu-buru, mungkin lokasi dan lingkungannya tidak akan sesuai harapan." kata Axel bingung. "Maaf tuan muda, mohon izinkan saya memberikan petunjuk." Kata Tristan dengan sangat hormat. "Tristan, kau tidak perlu terlalu