Mas Suami :Cintaku, Manisku, Manjaku. Lagi apa? Sudah makan belum?Aku yang baru saja merapikan stok gamis edisi terbaru, mengernyitkan kening membaca pesan dari Mas Hanung. Saking terherannya, aku sampai terduduk dengan mata yang tak lepas dari ponsel.Mas Suami :Kok cuma dibaca saja, Dek? Sibuk ya? Padahal Mas kangen lho.Jemariku refleks menuliskan balasan karena sepertinya responsku ditunggu oleh Mas Hanung.Me :Bukan enggak mau balas, tapi tumben banget Mas panggil aku semanis itu?Bukannya balasan yang kembali aku dapatkan, melainkan telepon di mana saat aku angkat, suara Mas Hanung tertawa dengan renyahnya.“Enggak boleh, ya, aku panggil kamu seperti itu, Dek?”Aku? Ya tersipu malu, lah! Mas Hanung memang orang yang cukup romantis tapi jarang sekali menunjukkan sisi yang seperti ini. Aku bersyukur, kesalahpahaman beberapa waktu lalu berakhir. Mas Hanung meyakinkanku jika pemikiran yang terus menerus ada di kepalaku, hanya kekhawatiran yang tak akan pernah terjadi.Mas Hanung
Terakhir Diperbarui : 2025-06-17 Baca selengkapnya