“Papi di mana, Mi?” tanya Nabil sambil menyuap nasi goreng buatanku untuk santap malam ini.“Papi masih ada urusan, Sayang.” Aku memberi jawaban yang diplomatis. Jangan sampai Nabil bersedih lantaran Mas Hanung lagi-lagi melewatkan makan malam bersama, yang biasanya tak pernah ia lakukan.“Padahal Mami sudah buatkan nasi goreng kesukaan Papi.” Nabil menunduk sendu, membuat aku mengusap puncak kepalanya pelan.“Nabil,” panggil ibu mertuaku. “Papi kerja, Sayang. Bukan cuma ada urusan saja. Kan, Papi kerja buat Nabil dan Mami juga. Jadi enggak perlu sedih, ya.”“Iya, benar. Dengarkan Nenek, Nabil. Soalnya Papi kamu harus kerja keras, kalau enggak ... nanti kamu mau jajan repot, lho.” Hannah mengimbuhi.“Bicara sama anakmu itu yang jujur, Lis. Hanung itu keluar bukan karena urusan saja, pasti ada kaitannya dengan pekerjaan. Jadi jelaskan juga sama dia,” kata ibu mertuak
Last Updated : 2025-06-29 Read more