Pagi itu, matahari belum terlalu tinggi ketika Natasya membuka mata. Suara notifikasi ponsel di meja nakas membangunkannya. Cahaya lembut menembus tirai, memberi nuansa hangat di kamarnya. Ia mengerjap beberapa kali, mencoba mengingat percakapan panjangnya semalam bersama Kenan. Natasya beranjak dari ranjang dan membuka tirai kamarnya. Begitu dibuka, cahaya matahari langsung menyusup ke dalam kamarnya. Dia bersandar di pintu sembari menikmati cahaya pagi itu. “Indah sekali,” ucap Natasya. Begitu merasa cukup, dia kembali berjalan masuk, hendak membereskan ranjang. Hanya saja, gerakannya terhenti ketika menyadari ponselnya masih menyala. Dia mengambil ponselnya dan mendapati panggilan video itu masih tersambung, dengan Kenan yang sedang menatapnya sembari tersenyum. “Selamat pagi, babe,” sapa Kenan. Natasya tertawa melihat hal itu. Jadi sejak tadi, Kenan terus mengamatinya dalam diam, hingga Natasya menyadari panggilan mereka. “Jadi, kamu tidak tidur semalaman?” tanya N
Terakhir Diperbarui : 2025-08-16 Baca selengkapnya