Setelah selesai makan malam, mereka kembali naik ke kamar. Sienna membersihkan wajahnya lebih dulu di kamar mandi, sementara Sebastian sudah berbaring di ranjang. Begitu selesai, Sienna langsung bergabung dengan Sebastian, lalu menyelipkan diri di bawah selimut. Sebastian meraih tubuh istrinya, memeluk dari belakang. “Tidurlah,” bisiknya, kemudian mengecup lembut rambut Sienna yang wangi. Malam berjalan. Jam berdetak pelan. Namun, entah berapa jam berlalu, Sienna tiba-tiba membuka mata. Perutnya terasa kosong, dan sensasi lapar yang tajam menyengat pelan. Ia mengerjapkan mata, menoleh sebentar ke arah Sebastian yang tertidur nyenyak. Sienna diam sejenak, memastikan ia tidak membangunkan pria itu, lalu perlahan turun dari ranjang. Dengan langkah ringan, ia menyusuri lorong gelap, menuruni tangga menuju dapur. Lampu tidak ia nyalakan. Hanya cahaya dari lampu taman yang masuk melalui jendela yang menuntunnya. Ia membuka kulkas hati-hati, lalu mengambil semangkuk greek yogurt dan se
Dernière mise à jour : 2025-06-19 Read More