“Besok pagi, ada sesi pemotretan untuk majalah dan koran. Kau harus cepat bersiap.” Suara Kaiden mengalun ke dalam telinga Anna yang sedang berjongkok di depan lemari. Anna mendongak, agak terkejut melihat pria itu sudah berdiri di samping tempat tidur. Kaiden entah sejak kapan sudah keluar dari kamar mandi. Ia begitu fokus mencari selimut untuk tidur, sampai-sampai tidak menyadari apa yang terjadi di sekelilingnya. Anna berdiri, menatap Kaiden yang sudah berjalan ke sofa. Dia menarik sebuah berkas dari laci meja dan mulai membacanya. Dilihat dari biodata yang tersusun, sepertinya itu berkas tentang perekrutan prajurit baru. “Jam berapa?” tanya Anna, mendaratkan diri di sisi tempat tidur. “Jam tujuh,” jawab Kaiden singkat, suaranya datar. Dia sama sekali tidak menatap Anna. Setelahnya, Kaiden tidak mengatakan apa-apa lagi. Anna ingin bertanya di mana selimutnya disimpan, tetapi ia mengurungkan niatnya melihat suasana hati Kaiden yang buruk. Ia melirik jam, sudah hampir pu
Last Updated : 2025-12-07 Read more