"Neni ...!" gumamku dengan bibir dan tangan gemetar. "Benarkah ini Neni?" Aku meyakinkan diriku sendiri dengan mengamati foto itu. Keyakinanku benar, foto yang ada di profil itu Neni. Tanpa berpikir panjang chat segera aku buka. MAS JAM BERAPA KITA BERANGKAT. AKU SUDAH PULANG DARI ARISAN. Degg, jantungku seolah berhenti berdetak, tubuhku gemetar pandanganku berkunang- kunang, keringat dingin mengucur di seluruh tubuhku, emosiku mendadak meluap bak ruap bir. Ponsel Mas Bram aku letakkan kembali di atas meja. Aku diam sesaat menenangkan hati dan jiwaku. Setelah menyatu, emosiku kembali bereaksi. Dengan cepat aku berdiri, melangkah mendekati pintu kamar mandi. Rasanya ingin mendobrak pintu kamar mandi untuk menghajar Mas Bram dan menanyakan ada hubungan apa dengan Neni. Aku mengambil nafas panjang. Dan kuhempaskan perlahan. "Ya Allah, kuatkan aku Ya Allah." Aku menyandarkan tubuhku ke dinding dekat pintu kamar mandi. Mulutku terus menyebut nama Allah. Hingga aku tersadar dan men
Terakhir Diperbarui : 2025-06-04 Baca selengkapnya