“Apa kau baik-baik saja sekarang?” Mira bertanya dengan nada khawatir, matanya menatap pergelangan kaki Nadine yang tampak bengkak. “Ya, aku sudah lebih baik,” jawab Nadine, berusaha menenangkan. “Apa kau bisa berjalan?” Revan yang sedari tadi diam akhirnya membuka suara. Nadine menunduk, lalu menjawab pelan, “Hm, tidak.” Nada sedih Nadine membuat Mira makin iba. Ia meraih tangan Nadine, menggenggamnya hangat. “Bagaimana bisa kakimu sampai terkilir seperti ini?” tanya Mira penasaran. Nadine tersenyum tipis, agak pahit. “Ceritanya panjang,” ucapnya singkat. “Ah, baiklah,” Mira mengangguk. Dengan sederhana Nadine pun menceritakan bagaimana ia bisa terkilir. Namun, dari ekspresi Mira, jelas ia salah fokus pada bagian lain. “Wah, untung saja Pak Leonhart langsung membawamu ke rumah sakit,” kata Mira dengan tatapan berbinar. “Iya,” jawab Nadine, senyumnya kali ini terasa malu-malu. Melihat reaksi itu, Mira langsung menggoda, “Beruntung sekali punya suami seperti Pak Leonhart
最終更新日 : 2025-09-26 続きを読む