"Saka ikut Tante Ghea, mau?" tawar Ghea. "Enggak," jawab Saka dalam gendongan Satria, agak rewel karena belum bisa pulas tertidur. Satria mengelus-elus punggung anaknya. "Aku juga malah kepikiran kalau Saka enggak di sini." "Nanti siang kita balik lagi, biar bisa gantian ... kamu juga butuh tidur, Man," ujar Daffa sambil mengusap kepala Saka. "Kamu bawa aja ponselku, selain udah mau mati, aku enggak bisa mikir si Zafran ngomong apa," ujar Satria, menyodorkan ponselnya yang langsung diterima Daffa. "Lah, kalau butuh apa-apa gimana, Mas?" tanya Ghea heran. "Bisa pakai ponselnya Kanaya," jawab Satria sambil merogoh satu ponsel lain yang meski layarnya retak, masih menyala dan berfungsi normal. "Kirain ponsel Kanaya udah mati," ucap Ghea. "Tadinya, terus bisa dinyalain lagi. Masih delapan puluh persen baterainya," jawab Satria, menunjukkan indikator di sudut layar. "Ini dilepas aja pelindung layarnya sama casingnya," kata Daffa kemudian, membantu melepas pelindung retak i
Last Updated : 2025-10-20 Read more