Hayden berlari menuruni tangga dan memelototi Valencia sambil berseru, "Kamu nggak boleh begitu! Papa, ini rumah yang Papa rancang. Mainanku, perosotanku, kolam renangku, dan ayunan yang Bibi Josie buatkan untukku di taman .... Aku suka semua yang ada di rumah ini. Aku nggak mau Mama merusaknya."Valencia menatap Hayden tanpa ekspresi hingga membuat Hayden bersembunyi ketakutan di balik Stewart. Tatapan ibunya selalu lembut dan penuh kasih sayang, tidak pernah seperti ini. Dia merasa sedikit bersalah. Apakah ibunya tahu bahwa dia membuat janji dengan Josie sepulang sekolah?"Papa bujuk Mama, dong," bisik Hayden dengan ketakutan.Stewart tersenyum lembut, lalu mengelus-elus kepala Hayden dan menjawab, "Lihat, Mama sengaja buat tanda khusus di hari ulang tahunmu. Dia mau robohkan rumah ini dan merenovasinya untuk merayakan ulang tahunmu. Lagian, kita akan segera punya anggota keluarga baru, makanya tata letak rumah ini juga perlu diubah. Sayang, itu yang kamu rencanakan, 'kan?"Valencia
Baca selengkapnya