Waktu sudah menunjuk angka tujuh pagi. Dan pagi ini akan menjadi pagi yang berbeda bagi Ariana. Dia sudah memutuskan sesuatu yang mungkin akan mengubah segalanya.Ariana membuka pintu kamar Jason dengan hati yang masih berdebar tak beraturan.Rambutnya masih sedikit berantakan, kulitnya terasa dingin, dan pikirannya berusaha keras menolak ingatan tentang malam sebelumnya. Dia harus tampak tenang. Harus.Begitu melangkah keluar, langkahnya berhenti seketika.Jonas berdiri di ujung koridor sambil memegang cangkir kopi di tangan. Wajahnya terlihat segar, namun tatapan matanya meneliti. Dan ketika mata mereka bertemu, senyum kecil muncul di bibir pria itu.“Pagi, Ariana,” sapanya tenang.Ariana menelan ludahnya sambil terus mencoba menutupi rasa gugup yang langsung menyeruak. “Pagi, Jonas.” Suaranya terdengar terlalu lembut, nyaris berbisik.Jonas hanya menatapnya beberapa detik, lalu tersenyum tipis. “Kau terlihat lelah.”Ariana menunduk cepat, menghindari tatapan itu. “Hanya kurang tidu
Terakhir Diperbarui : 2025-11-08 Baca selengkapnya