Anna duduk membeku di ruang kerja Damien, matanya kosong menatap tumpukan dokumen di meja kayu besar. Tubuhnya terasa mati rasa, tapi pikirannya jauh lebih berat. Sejak insiden jatuh itu, ia tahu ini bukan sekadar kecelakaan. Dan ia yakin Lucian takkan pernah membiarkannya hidup tenang. Apalagi saat pria itu tahu bayi ini masih bertahan.Seorang pelayan masuk, meletakkan secangkir cokelat hangat seperti biasa, tapi gurat kekhawatiran di wajah Anna terlalu jelas untuk diabaikan hari ini."Ada apa?" tanya Damien langsung, duduk di hadapannya.Anna menarik napas panjang, suaranya nyaris berbisik, "Aku ingin minta tolong..."Damien menatapnya, matanya tenang namun penuh perhatian. "Apa pun."Anna menunduk, meremas jemarinya. "Aku masih punya utang. Bukan cuma soal uang, tapi janji. Utangku pada keluarga Aldrick. Pada Vivian. Dan terutama Lucian."Ia mendongak, menatap Damien dalam-dalam. "Aku tahu kau sedang di puncak sekarang. Kau bisa menghancurkan Lucian, dan dia tahu itu. Tapi dia tid
Last Updated : 2025-09-30 Read more