Seperti biasa Leon ikut pergi bersama Sebastian menuju kantor. Entah dalam perjalanan hingga sampai di kantor, bocah itu tidak ada hentinya mengoceh ataupun bertanya. Sebastian fikir, mungkin Leon dalam masa aktifnya bertanya dan berbicara. Lihatlah sekarang, seperti yang lalu-lalu, mainan sudah tak menarik lagi di matanya. Leon lebih tertarik dengan isi yang ada di ruangan miliknya. Seperti rak-rak buku, alat olahraga pribadi, dan masih banyak lainnya. “Om, Leon boleh gak naik ini?” Sebastian menoleh sebentar, lalu menjawab. “Gak boleh. Leon masih kecil, bahaya.”“Oh … gitu ya?” Bibirnya membulat berbentuk O. Dia masih penasaran dengan berbagai macam barang lagi. “Kalau yang itu? Leon boleh baca buku yang itu, Om?”Leon menunjuk satu buku yang tertata secara terpisah di rak. Itu bukan buku tentang sejarah ataupun semacamnya, melainkan novel dengan halaman yang sangat tebal. Dan juga … novel dewasa. Ekhem!“Gak boleh. Leon masih kecil, bahaya.”“Ih … kok jawabannya dari tadi gak bol
Last Updated : 2025-09-22 Read more