Pagi pertama Ailea di kantor Leon adalah neraka ber-AC. Ia duduk di kursi tamu, menyalin data dari berkas PT. Adiwangsa Properti Utama ke dalam laptop, sementara Leon duduk di kursi pimpinan, mengabaikannya. Atmosfernya dingin, kejam, dan terasa seperti berada di bawah teropong.Pukul sepuluh pagi, interupsi datang. Nayla mengetuk pintu, membawa nampan berisi dua gelas kopi dan beberapa berkas. Senyum profesionalnya langsung menghilang saat melihat Ailea."Leon," sapa Nayla, mengabaikan kehadiran Ailea sepenuhnya. "Ini laporan keuangan triwulan. Aku juga bawakan kopi untukmu.""Taruh saja di meja," kata Leon, masih sibuk dengan panggilan telepon.Nayla meletakkan kopi di meja Leon, lalu sengaja mendekati Ailea. "Kamu, yang Ailea kemarin kan?""Ya," jawab Ailea singkat, tidak mau terprovokasi.Nayla tersenyum meremehkan, suaranya pelan tapi menusuk. "Aku dengar kamu asisten pribadi yang baru. Well, congrats sudah dapat job desk baru. Tapi di sini ada etika. Kamu harus tahu job desk da
Last Updated : 2025-09-08 Read more