Vanya mondar-mandir di kamarnya. Padahal sudah tengah malam, tetapi Vanya tak bisa memejamkan matanya. Dia terus teringat akan ucapan Charlexon."Gila, gila, gila! Kamu beneran sudah gila, Vanya. Dia itu teman putramu. Dan kamu ... astaga ... sial! Bagaimana sekarang? Si Charlexon itu, dia nggak ada ngomong aneh-aneh ke Hansel 'kan? Bagaimana bisa aku menatap Hansel kalau seperti ini? Kamu sungguh gila Vanya Oliver. Kamu gila," kata Vanya dalam hati.Vanya mengigit ujung ibu jari tangan kanannya sambil terus berjalan ke sana-sini. Pikirannya campur aduk dan sangat kacau.Dalam benaknya terbanyang adegan panas yang dia dan Charlexon lalukan saat di hotel.***Keesokan harinya ...Vanya sedang sarapan, dia melihat Hansel turun, lalu pergi ke dapur untuk mengabil air minum dingin. Setelah minum, Hansel bergabung dengan Vanya untuk sarapan.Vanya menatap Hansel, "bagaimana keadaanmu? Kamu baik-baik saja?" tanyanya dengan nada suara lembut."Hm, iya. Aku baik," jawab Hansel."Ya sudah. Mak
Last Updated : 2025-09-17 Read more