Freya duduk di depan ponselnya yang disangga tripod kecil di meja makan. Cahaya ringlight memantul lembut di wajahnya. Ia sudah menyiapkan beberapa baju yang ia ambil dari suplier Talita—blus, rok, dan gamis sederhana yang ia gantung di belakangnya sebagai latar. Dengan napas sedikit gemetar, ia menekan tombol “Live” di akun media sosial barunya. “Selamat malam semuanya...” suaranya pelan, agak canggung. “Hari ini aku mau tunjukin beberapa outfit cantik yang cocok buat ke kantor, jalan-jalan, atau acara santai...” Ia tersenyum, berusaha terdengar ceria meski jantungnya berdebar. Satu, dua orang bergabung di siarannya. Nama-nama asing muncul sebentar lalu menghilang. Setelah lima menit, jumlah penontonnya hanya tujuh orang. Freya terus berbicara, mencoba percaya diri. Ia memutar manekin kecil, memperlihatkan bahan baju, memberi tahu harga, bahkan mempraktikkan cara mix and match. Tapi, tidak ada komentar yang menanyakan harga atau stok. Beberapa hanya menulis emoji acuh, bahkan ada
Last Updated : 2025-10-11 Read more