Pagi-pagi sekali, Arley sudah terbangun. Dengan langkah kecilnya, ia menghampiri tempat tidur dan menggoyang pelan tubuh Irenne.“Mama… bangun, Ma. Sudah pagi. Aley lapar, mau makan,” ucapnya manja.Irenne mengucek-ucek matanya sambil tersenyum melihat bocah kecil itu duduk di sampingnya dengan wajah polos."Sayang, kamu sudah bangun duluan? Yah sudah, Mama juga bangun, ya. Tapi kamu mandi dulu, baru nanti Mama temani Arley makan, oke?""Okey Mama, aku mau mandi dulu."Arley tertawa kecil, senang sekali mendengarnya. Ia langsung meloncat turun dari tempat tidur dan berlari kecil menuju ruang tamu. Membangunkan suster yang masih tertidur di kursi sofa.Setelah mandi dan berpakaian rapi, Irenne berjalan ke dapur. Aroma roti panggang dan susu hangat mulai memenuhi ruangan. Ia menyiapkan sarapan sederhana—roti isi telur, segelas susu untuk Arley, dan kopi hitam untuk dirinya.Di meja makan, Arley sudah duduk manis, menggoyang-goyangkan kakinya di kursi tinggi. Suster Ina membantu Irenne d
Terakhir Diperbarui : 2025-10-07 Baca selengkapnya