4 Sama Dengan Berapa

"Nadia, Arman, bagaimana kalau kalian menikah?" pinta ibu mertuaku penuh harap, tepat di hari masa iddahku usai. Menikah dengan Arman? Adik suamiku yang dingin itu? Bahkan setelah empat tahun kami hidup seatap di rumah Mama, bisa dihitung dengan jari kami saling berbicara. Itu pun seperlunya saja. Nada bicaranya ketus, raut wajahnya tak ramah. Apa ia membenciku? Dan saat Mama meminta kami menikah, mengapa pula ia tidak menolaknya?

Demi mendapat keturunan Bayu terpaksa menikah lagi dengan Mawar wanita pilihan sang ibu. sementara, Asti, istri Bayu harus menerima sang madu dengan iklas. Akan tetapi, ada saja kelakuan Mawar yang membuat jengkel Asti hingga dia selalu membuat Mawar kapok dan menyesal menjadi madunya.

Nayla memiliki seorang suami bernama Rendy, namun pernikahan yang dia impikan selama ini berakhir seperti neraka baginya. Dia mendapati kakaknya berselingkuh dengan suaminya. Setiap hari, Rendy memperlakukan dirinya seperti babu dan bahkan lebih memilih selingkuhannya di banding dia. Hingga pada akhirnya, saat kakaknya membutuhkan donor ginjal, Rendy memohon padanya untuk mendonorkan ginjalnya untuk selingkuhannya itu. Awalnya Nayla menuruti permintaan suaminya, hingga saat di alam bawah sadar, dia di perlihatkan semua kelakuan suami dan selingkuhannya itu dan bahkan kelakuan suaminya saat menyakiti fisiknya. Bahkan, suaminya memaksanya untuk menandatangani surat cerai. Akankah Nayla sadar dan memilih memberontak? Ataukah dia tetap memilih sang suami? Saksikan kisahnya di novel ini.

Sebuah kecelakaan membuatku buta. Karena merasa bersalah, Hanni pindah ke rumahku, ingin merawatku. Namun, sejak dia pindah ke rumahku, ketika aku dan suamiku, Erwin, berhubungan, entah kenapa ritmenya selalu terputus-putus. Setiap kali kami melakukannya, aku bisa mendengar napas orang ketiga di sekitarku. Hingga aku terjatuh dan secara tidak sengaja mendapatkan kembali penglihatanku, aku melihat Erwin berbaring di sampingku, dengan Hanni dalam pelukannya. Hanni melihatku yang 'buta' dengan provokatif, lalu berbisik di telingaku. "Carikan dia satu pria. Dia nggak bisa lihat, jadi kalau main berempat bakal lebih menantang."

Batal menikah dengan sang kakak, Safira harus rela menikah dengan adik calon suaminya yang masih bocah. Aaahhh, ini benar-benar gilaaa! "Dasar bocah, jangan deket-deket dong! Sanaan dikit lagi, hiiih!" "Mbak, berhenti panggil aku bocah! Bocah ini juga punya nama tau!" "Ck! Lah emang kamu masih bocah! Umur kita aja beda lima tahun! Aku lebih tua dari kamu jadi--" "Umur gak menjamin kedewasaan seseorang, Mbak!" "Ish ... dasar bocah ngeselin!" "Gak apa bocah yang penting kan setia."

Tiga tahun setelah perceraiannya, Kirana muncul kembali… sebagai karyawan baru di perusahaan milik mantan suaminya, Dirga. Mereka tak sengaja bertemu kembali—bukan karena rindu, tapi karena Kirana melamar pekerjaan tanpa tahu siapa CEO-nya. Kini, keduanya dipaksa berada dalam satu atap profesional, dengan masa lalu yang belum selesai dan anak yang terpisah sejak perpisahan mereka. Ketika sebuah acara Hari Ibu di sekolah sang anak mempertemukan mereka kembali bukan hanya sebagai rekan kerja, tapi sebagai "mantan pasangan yang terlihat seperti keluarga utuh", batas antara masa lalu dan masa kini mulai kabur. Apalagi saat Kirana harus menghabiskan satu hari penuh di rumah Dirga… bersama kenangan, kebekuan yang perlahan mencair, dan perasaan yang seharusnya sudah mati. Apakah cinta bisa tumbuh kembali… setelah dikhianati waktu dan keadaan?

Forced to return to the past and then venture back into the realms of the dark lord to save her friend, Esmerelda faces loss, love, and a new awakening in this final installment of the Esmerelda Sleuth Series. Filled with excitement, love, loss, time travel, family dynamics, dimension hopping, and a few vampires, this is the completion of a story that you won't want to miss.

Valeria’s plan was simple: Endure living in the same house as her notoriously sexy stepbrothers. Make it through the last months of high school. Leave the Red Ridge Pack—forever. And things were going quite well until the first thing her wolf - Hazel - screamed on her eighteenth birthday was, “Mates!” To her horror, she looked up and saw it wasn’t just one—but all four of her stepbrothers. Alerion, the cold and calculating leader. Caius, the cute geek Zane, the Casanova, who made her heart race and her head spin. And Lysander, the quirky one who had sworn to make her life in school difficult Each of them is determined to stake their claim, but Valeria has no interest in being part of their game. With her stepfather pressuring her into an arranged marriage and her mother turning a blind eye to her struggles, Valeria has one goal: to escape and never be found. But the bond between mates is impossible to ignore, and when secrets unravel and tensions ignite, Valeria finds herself caught in a dangerous web of jealousy, desire, and betrayal. Her freedom was all she ever wanted, but will she risk losing her heart to the ones she vowed to leave behind?

"บิวแค่ต้องการพี่ภัค" หัวใจของภคภัทรกระตุกโลด ดวงตาเบิกกว้างก่อนจะค่อยๆ หรี่แคบลง ไม่คิดว่าจะได้ยินคำนี้จากปากของหญิงสาว "ต้องการในฐานะผู้หญิงคนหนึ่งต้องการผู้ชายคนหนึ่ง" คนที่เพิ่งจะบอกว่าต้องการเขากล่าวย้ำ เสียงลมหายใจสั่นพร่าทอดยาวดังเข้ามาในโสตประสาทของบุญญาพร แต่เพียงแค่นั้นขนกายของหญิงสาวก็ลุกเกรียว ราวกับถูกลูบไล้ด้วยฝ่ามือหยาบใหญ่คู่นั้น

Sauqi dan Bia adalah sepasang sahabat yang sudah bersama sejak mereka masih berada di bangku kanak-kanak. Namun, setelah remaja, tiba-tiba Bia berubah secara mendadak, mulai dari penampilan, perilaku, dan sifatnya. Bia yang semula adalah gadis yang tomboi dan senang berkelahi, tiba-tiba menjadi seorang muslimah yang menutup diri. Bahkan, tiba-tiba Bia juga mulai menjauhi Sauqi. Sauqi dibuat bingung dengan perubahan yang terjadi pada sahabatnya itu. Apa yang sebenarnya terjadi pada Bia?