Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Kak, Kalian Sungguh Kejam

Kak, Kalian Sungguh Kejam

Adik tiriku menuduhku membuatnya alergi, jadi ketiga kakakku mengurungku di dalam ruang bawah tanah, bahkan mengunci pintu. Aku mengetuk pintu dengan kuat dan memohon para kakakku membiarkanku keluar. Kakak pertamaku selaku orang yang hebat dalam bisnis memarahiku sebelum dia pergi. "Biasanya kamu menindas Linda, aku bisa tutup sebelah mata. Tapi kamu tahu jelas kalau Linda alergi dengan seafood, kamu malah membiarnya makan, bukankah ini sama saja mencelakainya? Kamu di dalam introspeksi diri atas perbuatanmu." Kakak keduaku adalah penyanyi terkenal, sedangkan kakak ketigaku adalah pelukis genius, mereka juga mengataiku. "Orang kejam sepertimu, bisa-bisanya pura-pura nggak bersalah dan mencari alasan, kamu di dalam saja dan introspeksi diri." Selesai berbicara, mereka menggendong adik tiri yang masih gemetar ke rumah sakit dengan cepat. Aku merasa tidak ada oksigen lagi, bahkan merasa makin susah bernapas, akhirnya aku mati di dalam. Tiga hari kemudian, saat para kakakku membawa adik tiri pulang dari rumah sakit, mereka baru ingat padaku. Hanya saja, aku sudah meninggal di ruang bawah tanah karena kekurangan oksigen.
Baca
Tambahkan
Meski Lupa Ingatan, Hati Tak Bisa Bohong

Meski Lupa Ingatan, Hati Tak Bisa Bohong

Tunanganku adalah ilmuwan otak terkemuka di dalam negeri. Kekasih masa kecilnya, Yuki, didiagnosis kanker dan hanya bisa hidup selama sebulan. Demi menemaninya melewati hari-hari terakhirnya, Oscar memaksaku meminum obat penghapus ingatan yang baru dikembangkan agar aku melupakannya selama sebulan. Dalam sebulan itu, dia menikahi Yuki, berbulan madu, dan berjanji untuk bertemu kembali di kehidupan berikutnya di tengah lautan bunga. Sebulan kemudian, Oscar menangis darah, berlutut di tengah hujan. Dengan suara serak, dia bertanya kepadaku. "Obat itu seharusnya hanya bekerja selama sebulan. Kenapa kamu melupakanku seumur hidup?"
Baca
Tambahkan
Hanya Pria Tak Berguna

Hanya Pria Tak Berguna

Setelah menikah selama lima tahun, suamiku, Vincent Amjaya, pulang dari perjalanan bisnis selama enam bulan dengan membawa pulang cinta pertamanya, Cindy Harris. Cindy sudah hamil lebih dari tiga bulan. Vincent berkata bahwa hidup wanita itu tidak mudah, jadi dia akan tinggal untuk sementara di rumah kami. Aku menolaknya, tetapi Vincent menyuruhku untuk jangan bersikap tidak tahu diri. Suaranya penuh dengan nada merendahkan, seolah-olah pria itu lupa bahwa rumah ini adalah hadiah pernikahanku dari keluargaku. Seluruh keluarganya hidup bergantung padaku. Kali ini, aku bertekad untuk menghentikan semua dukungan hidup mereka. Aku tersenyum sambil menelepon asistenku, "Segera buatkan surat cerai untukku. Berani sekali seorang suami yang hidup dari istrinya membawa selingkuhan pulang ke rumah secara terang-terangan."
Baca
Tambahkan
Sayap yang Terlepas dari Belenggu

Sayap yang Terlepas dari Belenggu

Di tahun keenam pernikahannya dengan pewaris ternama dari kalangan elit Moska, Saskia Prameswari berniat mendirikan dana perwalian untuk putra-putri kembarnya. Namun kenyataan datang seperti pukulan telak saat petugas memeriksa berkasnya. “Maaf, Bu. Dana ini hanya bisa dibuat langsung oleh orang tua kandung anak-anak,” kata petugas itu sambil menggeleng. Saskia terkejut. “Aku… aku sudah melampirkan akta kelahiran. Aku ibu dari kedua anak ini!” Tak disangka, tatapan petugas itu berubah aneh. “Bu… sekarang semua data sudah terhubung secara daring. Dokumen palsu mustahil lolos sistem. Hasil verifikasi menunjukkan… ayah anak-anak ini memang Bagas Pradipta. Tapi ibu mereka bukan Anda… tapi Claudia Atmadja.” Saskia terdiam. Bibirnya bergetar. “Apa… maksudmu?” tanyanya lirih. “Kedua anak ini, sama sekali nggak ada hubungan dengan Ibu,” jawab petugas itu dingin. Tubuh Saksia membeku. Pikirannya kosong. Claudia Atmadja… Cinta pertama yang selalu membekas dalam di hati Bagas. Permusuhan keluarga membuat mereka berpisah sejak lama. Dan sekarang… anak-anak yang dia kandung selama sepuluh bulan, yang dia lahirkan dengan taruhan nyawa… justru tercatat sebagai anak Bagas dan Claudia. Bagaimana bisa?!
Baca
Tambahkan
Istri Tangguh Sang CEO

Istri Tangguh Sang CEO

Relisyaaa
Seorang wanita bernama Sena, dan laki-laki bernama Bima. Menikah karena sebuah keterpaksaan, dan tidak ada cinta diantara mereka. Ditambah dengan tidak adanya restu dari Sarah (ibu Bima) membuat kehidupan Sena di rumah tersebut sedikit sulit. Namun sebisa mungkin ia tetap bertahan, karena baginya menikah hanya sekali dalam seumur hidup. "Apapun rintangannya, aku harus tetap bertahan di rumah ini," Sena. "Untuk saat ini aku tidak mencintaimu, tapi untuk nanti aku tidak tau." Bima. Akankah Sena mampu bertahan dengan semua sikap Sarah terhadap dirinya? Atau dia tidak mampu dan lebih memilih bercerai dengan Bima? Ikuti terus novel ini untuk mengetahui kisah dari Sena dan Bima. Dan terima kasih untuk dukung yang kalian berikan.
Romansa
1.1K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Perjalanan Dimensi Waktu Istri Mafia

Perjalanan Dimensi Waktu Istri Mafia

Takdir begitu kejam terhadap dirinya. Bagaimana tidak? Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri suaminya tengah memadu kasih dengan adik kandungnya sendiri. Ia pikir semuanya akan kembali baik-baik saja ketika dirinya memutuskan untuk memaafkan kejadian itu. Namun, justru kebaikannya itulah yang menjerumuskannya dalam jurang kematian. Ellenora Arabelle Laurelyn merasa tak terima pada takdirnya. Namun, bagai mendapat anugerah, tiba-tiba dia terbangun saat hari kelulusannya sebagai Sarjana Desainer. Yang artinya, ia mengulang kembali kehidupannya melalui perjalanan Dimensi Waktu. Dirinya di masa lalu memanglah terlalu naif. Tetapi, ia takkan menyianyiakan kesempatan yang ia dapat. Ia akan membalas semua perlakuan jahat mereka. Akankah takdir yang dialami Ellenora akan berubah?
Rumah Tangga
105.7K DibacaTamat
Tampilkan Ulasan (5)
Baca
Tambahkan
SaljuHitam1505
Hai pembaca tercintakuu ... Dukung author dan share sebanyak-banyaknya jika kalian suka cerita ini ya! Jangan lupa baca dan dukung juga karya lain author yang berjudul "CEO Dingin Itu Ayah Dari Putraku" Happy reading ......
Muhamad Iqbal
assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. bagaimana kabarnya hari ini? apakah baik? semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT jangan lupa di baca yak ceritanya,aku udah baca dan seru banget, pokoknya wajib!. klo kalian gk baca rugi. enjoy Untuk author tetap semangat nulisnya............️...️...️...️...️
Baca Semua Ulasan
Cinta yang Tepat Untuk Orang yang Pantas

Cinta yang Tepat Untuk Orang yang Pantas

Menjelang malam pernikahan, pacarku mengirim pesan kepada cinta lamanya. [ Orang yang selalu ingin kunikahi, tetap hanya kamu. ] Hari pernikahan semakin dekat. Aku melihatnya sibuk ke sana kemari, menyiapkan segalanya sesuai dengan selera cinta lamanya. Aku membiarkannya begitu saja. Sebab, aku tidak lagi menginginkan pernikahan ini ... ataupun dirinya.
Cerita Pendek · Romansa
10.9K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Di Antara Tangis Anakku dan Diam Suamiku

Di Antara Tangis Anakku dan Diam Suamiku

Setelah dipaksa menukar jantung untuk cinta pertama suamiku, aku mati di koridor rumah sakit swasta yang didirikannya sendiri. Saat menjelang ajal, anak lelakiku yang berusia enam tahun menangis dan memohon padanya tiga kali. Pertama, anakku menggandeng tangan ayahnya dan berkata bahwa aku muntah darah. Ayahnya menyeringai dingin dan berkata, "Kali ini akhirnya ada kemajuan, sampai mengajarkan anak untuk berbohong." Lalu menyuruh pengawal mengusir anakku dari kamar. Kedua, anakku menarik lengan bajunya dan berkata bahwa aku sudah mulai mengoceh tak karuan karena menahan sakit. Ayahnya mengerutkan kening dan berkata, "Bukannya hanya mengganti jantung? Kata dokter, tidak akan mati." Pengawal maju dan kembali menyeret anakku keluar dari kamar. Ketiga, anakku merangkak di lantai, menggenggam erat ujung celananya sambil menangis, berkata bahwa aku sudah tidak sadarkan diri. Ayahnya akhirnya marah, mencekik leher anakku dan melemparkannya keluar dari kamar. "Sudah kukatakan, Kiyano tidak akan mati. Jika kamu masih berani mengganggu istirahat Sheilla, pasti akan kulempar kalian berdua keluar dari rumah sakit." Untuk menyelamatkanku, anakku menggadaikan Kalung Penjaga Umur yang paling berharga kepada perawat. "Bibi, aku tidak ingin panjang umur lagi, aku hanya ingin ibuku hidup." Perawat menerima Kalung Penjaga Umur dan bersiap mengatur kamar terakhir untukku. Namun Sheilla, cinta pertama suamiku, menyuruh orang menggendong anjing peliharaannya dan menghalangi depan kamar, lalu berkata, "Maaf ya nak, ayahmu khawatir aku akan bosan tidak bertemu anjing, kamar ini disediakan untuk anjingku."
Baca
Tambahkan
Cinta Telah Padam, Jalan Kita Berpisah

Cinta Telah Padam, Jalan Kita Berpisah

Suamiku selalu memandang rendah diriku hanya karena aku seorang wanita petani. Bahkan, dia tidak sayang pada anak kami. Setelah usia anak kami genap 100 hari, dia baru memeluknya untuk pertama kalinya. Lalu, kekasih pertamanya kembali ke Kota Jenang. Pria yang selama ini bersikap dingin itu pun, untuk pertama kalinya tersenyum di meja makan dan bahkan menyuapi anakku. Semalaman, anakku tampak sangat bahagia. Sebelum tidur, dia bertanya dengan suara lembut. "Ibu, apakah paman sedikit menyukaiku?" Aku memeluknya erat-erat. Mataku berkaca-kaca dan aku menggeleng pelan, berkata. "Bukan, tetapi kekasih paman telah kembali. Jadi kita harus pergi."
Baca
Tambahkan
Aku Tak Punya Siapapun Lagi

Aku Tak Punya Siapapun Lagi

Dokter berkata, aku hanya sisa tiga hari. Gagal hati akut. Satu-satunya harapan adalah uji klinis yang sangat berisiko, peluang terakhir dan paling tipis bagiku untuk bertahan hidup. Namun, suamiku, David, malah memberikan kuota yang tersisa kepada adik perempuan angkatku, Emma, yang juga merupakan ibu baptis putriku. Kondisi penyakitnya masih dalam tahap awal. Dia bilang itu adalah “pilihan yang tepat” karena dia “lebih pantas untuk hidup.” Aku pun menandatangani dokumen untuk menghentikan pengobatan dan meminum obat pereda nyeri berdosis tinggi yang diresepkan oleh dokter. Ganjarannya adalah organ dalamku akan gagal berfungsi dan aku akan kehilangan nyawa. Ketika aku menyerahkan perusahaan perhiasan dan rancangan desain yang telah aku kerjakan dengan susah payah kepada Emma, ayah dan ibu memujiku karena menjadi “kakak perempuan yang baik”. Ketika aku setuju untuk bercerai dan membiarkan David menikahi Emma, David mengatakan “akhirnya aku bersikap perhatian”. Ketika aku membiarkan anakku untuk memanggil Emma dengan sebutan ibu, anakku bertepuk tangan dengan gembira dan berkata, “Emma adalah ibu yang lembut dan baik.” Ketika aku memberikan semua hartaku kepada Emma, seluruh keluargaku menganggapnya wajar dan tidak melihat sesuatu yang aneh pada diriku. Aku sangat penasaran, apakah mereka masih bisa tertawa setelah mendengar berita kematianku?
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
2728293031
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status