Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
KUAKHIRI SETAHUN PERNIKAHAN INI

KUAKHIRI SETAHUN PERNIKAHAN INI

Alea
Bagaimana rasanya memiliki kekurangan tidak bisa berbicara alias speech impairment dinikahi laki-laki asing yang tampan dan gagah serta mapan, tentu bahagia. Semua telah kuberikan padanya sebagai wujud baktiku sebagai seorang istr berharap pernikahan ini kekal sampai maut memisahkan. "Besok, aku akan menikahi kekasihku." Diawali pengkhianatan suamiku keluar dari mulutnya, membuat baktiku sebagai seorang istri terhenti. Tidak ada istri yang mau di madu, begitupun aku. Pada akhirnya aku menyerah, memilih mengakhiri pernikahan ini tepat satu tahun terlewati. Namun siapa sangka semuanya berakhir bersamaan aku menjebloskan suamiku beserta mertuaku ke penjara. Tak sedikitpun aku merasa bersalah karena itu setimpal dengan perbuatan jahat mereka padaku dan mendiang orang tuaku dibalik rahasia yang mereka ciptakan sendiri di belakangku. Seumur hidup aku tidak bisa melupakan apalagi memaafkan perbuatan keji mereka. Lalu bagaimana bila mertuaku meninggal setelah mendekam di penjara, tentunya suamiku siap membalaskan dendam padaku bila bebas. Namun aku merasa bersalah pada anak yang tumbuh di rahimku, tak aku sangka hadir setelah semuanya berakhir. Sanggupkah diri ini bertahan membawa sebagian dari dia yang ku cinta sekaligus benci dititipkan-Nya padaku seorang diri? Disaat hanya ada rasa benci dan dendam di hati kami, sebagai orang tua. Lalu bagaimanakah bila kita bertemu dengan keadaan berbeda menghadapi masalah buah hati kami?
Rumah Tangga
1.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Terpaksa Menikah dengan Atasanku

Terpaksa Menikah dengan Atasanku

Setelah menerima pekerjaan barunya sebagai asisten Presiden Grup Jing Sheng, ia pun bersiap melapor untuk pertama kalinya kepada sang atasan yang, sama seperti dirinya, juga baru saja menjabat. Ia belum sepenuhnya paham medan yang akan dihadapinya, namun tak disangka, tugas pertamanya justru datang dengan kejutan besar. "Pagi besok, batalkan semua jadwal rapat," ujar pria itu dengan nada tenang namun tak terbantahkan. "Jam sembilan, ikut aku ke kantor catatan sipil. Kita akan mengambil surat nikah." Hari pertamanya bekerja dan ia sudah harus menghadapi kenyataan bahwa sang presiden yang baru itu, dengan seenaknya, memaksanya untuk menikah. Tanpa perkenalan, tanpa proses pendekatan, hanya satu perintah yang tak memberikan ruang untuk pembangkangan. Haruskah ia melawan? Atau menuruti saja perintah pria yang bahkan belum sempat benar-benar ia kenal? Malam harinya, ketika rumah sudah senyap dan waktu tidur tiba, pria itu bersandar santai di ambang pintu kamar. Suaranya terdengar ringan, malas, namun ada nada menggoda yang tak bisa diabaikan. "Bu Ny. Presiden, aku mau matikan lampunya. Kau yakin ingin tidur meringkuk seperti bakpao kukus sambil memeluk pisau?" Perempuan itu menatap tajam sambil tetap memegangi senjata kecil yang ia bawa untuk berjaga-jaga. "Kalau begitu, kau bisa tidur di luar." "Tidak mungkin," sahut pria itu cepat. "Ini rumahku." "Siang tadi, kau sendiri yang mengalihkan hak kepemilikan rumah ini padaku. Jadi sekarang, ini rumahku," balasnya tenang, tapi tajam. Saling menantang di antara batas logika dan perasaan, keduanya berdiri di ujung ketegangan yang entah akan berakhir dengan perang atau... sesuatu yang jauh lebih membingungkan.
Romansa
10134 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Married with a Strange Man

Married with a Strange Man

"Tidak, aku belum siap Darren, semua perlu proses, aku-" Dengan gerakan kilat lelaki itu menarik rambut Diana, membuat gadis itu langsung menengadah, ia mengaduh kesakitan. Menurut Diana ini adalah KDRT pertama. Bagus, hidupnya akan semakin sengsara. "Akh... Apa yang kamu lakukan ?! Bukannya kau tidak mau menyentuhku ?" "Aku hanya memegang rambutmu!" "Akhh...memegang ? Kau menariknya!" teriak gadis itu semakin menjadi. "Aku hanya-" "Tetap saja kau menyentuhku!" "Pokoknya aku tidak mau tahu, mulai besok kamu harus menutup rambutmu, kalau tidak aku sendiri yang akan mencukurnya sampai botak!" Dengan segera Diana pergi meninggalkan kamar itu. GILA, batinnya. Darren benar benar otoriter. Diusapnya rambut hitam legam dengan lembut. Ia tidak rela jika dirinya botak. Mau ditaruh di mana wajah cantiknya ini ? Entah keberuntungan atau kesialan, yang jelas Diana begitu terkejut dengan kehidupannya yang berubah seratus delapan puluh derajat. Sekarang ia sadar, kehidupan ini tak lagi miliknya.
Romansa
26 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
123
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status