Critical

Darahku mendidih. Jantungku memukul tulang rusuk seperti hendak memberontak keluar. Napas naik-turun tak beraturan. Aku ingin berteriak. Ingin membanting sesuatu. Apa saja. Gelas, kursi, bahkan wajah perempuan itu kalau bisa. Tanganku bergetar hebat. Bukan karena takut. Tapi karena terlalu banyak rasa yang kutahan. Dada ini sesak. Mataku panas. Amarahku menumpuk seperti lava dalam perut gunung, siap meledak dan membakar apa pun yang ada di dekatnya. Aku benci ini semua. Benci Ayah yang munafik. Benci perempuan murahan yang sok manis itu. Dan yang paling kubenci, adalah wajahku sendiri di cermin karena masih bisa tersenyum padanya tadi. Aku benci karena harus berpura-pura. Kenapa harus aku yang menyaksikan semua kebusukan ini dari dekat? Kenapa bukan orang lain? Kenapa harus perempuan sebusuk itu yang bisa membuat Ayah lupa pada kami? Jika saat ini aku membuka mulutku lebar-lebar, aku akan meludah tepat ke wajahnya. Aku ingin mengatakan semua umpatan paling jahat yang selama ini hanya berputar di kepala. Tapi aku tahu, belum saatnya. Belum. Tapi sebentar lagi.

Perkenalkan, namaku Galang Rakryan Panuluh, panggil saja aku Galang. Aku adalah seorang mahasiswa pemain band heavy-metal yang baru saja pulang dari tur konser. Di kampus, aku bertemu kembali dengan teman-teman dan empat gebetanku yang cantik. Saat itu, aku baru mengetahui ada sebuah lokalisasi terbesar di Asia Tenggara yang terancam digusur pemerintah. Di sana, aku bertemu dengan seorang pelacur bersuara emas dengan masa lalu yang kelam. Aku pun berjanji untuk membebaskannya dari lembah yang tercela itu. Lantas, hidupku terbelah di antara lima wanita yang berbeda, dengan lima kehidupan yang tidak dapat didamaikan. Semakin dalam aku terlibat dalam kehidupan mereka, aku terjebak dalam sebuah intrik yang mengancam hidup sekaligus menghancurkan hatiku. Dan bahkan, demokrasi bangsaku. Suatu hari, aku menemukan buku catatan yang ditulis oleh kakekku. Buku itu membuatku tercerahkan sekaligus terancam. Terdampar di tengah cinta, bahaya, gairah, dan kekerasan, aku harus memilih antara diriku sendiri, cintaku, atau bangsaku. Apa yang aku mulai dengan paksaan, mendadak menjadi sebuah kebutuhan. Ayo, baca ceritaku ... Jika kamu berani! PERINGATAN: Cerita ini mengandung materi sensitif. Kebijaksanaan pembaca disarankan.

After the sudden departure from her mother and her father's critical illness, Riona's teenage life is put to a halt when she assumes the role of both parents in the life of her siblings.She takes an odd job and becomes a professionally trained assassin, whose only goal is to kill.She hides behind the mask of a nerd at Colton's High but when Keith Anderson transfers to her school, he becomes drawn to her and gets driven to discover the real person behind that mask. Will he succeed or will he just become one of the target?

“Stay with me this time. Forever!"She is breathtaking. She is his fated mate. He adores her, craves her, desperately wants to keep her with him.But for some reason, she remains mysterious and elusive.Alpha King Enrick has asked her this question several times over the past five years. But every time he woke up after a blissful night together, he was alone in bed.He never knows in advance the time and day when she returns. His beautiful goddess, she suddenly appears before him, more often at night. Then her intoxicating scent fades all his worries and those lonely nights without her.She is his, given to him by the Moon Goddess.“One day we will be together for the rest of our lives. I swear!" she promised once. Just that one time. But he's still eagerly awaiting the fulfillment of her promise.And then one day, when he faces the most critical battle in his life, she shows up in broad daylight, supreme and confident, with her sword aloft. She publicly claims her position as the Luna Queen next to him. But when he catches sight of her, the surprise is too extensive for him to comprehend.

"Six months. That was the deal. Marry Sebastian Wolfe, the billionaire devil himself, and my father’s failing company would be saved. No love. No emotions. Just a contract. Except I made a mistake. I fell for someone else. Liam Wolfe. Sebastian’s cousin. And now, my husband knows. I should run. I should beg for forgiveness. But when Sebastian Wolfe is angry… he doesn’t forgive. He destroys.

Peggy is a married woman who has been in need of a child. Not because she needed one at that moment but because the people of that strange town pressured her into it. But Peggy makes a mistake, she ends up sleeping with her husband on the midnight of Halloween and now she is being tortured at any opportunity as part of the rituals. She abandons her son which she found out was destined to destroy the world along side Lucifer his father. However, after growing up, he discovers that it is not the life he wants. He, even after knowing the danger, let his friends start a dangerous and evil quest. Will he or will he not succeed in his goal? Or is he doomed to destiny? Read to find out. First ten chapters are free!

Zain punya segalanya, kecuali cinta. Entah mengapa, setiap pacarnya akan menyelingkuhinya! Puncaknya adalah tunangan Zain juga melakukan hal yang sama! Saat sedang frustasi, Zain teringat akan kesalahannya pada mantan kekasihnya—Aletta. Diputuskan sepihak, gadis itu pernah mendoakannya agar tak bisa bahagia dengan siapa pun! Apakah kutukan itu nyata? Lantas, bagaimana nasib Zain selanjutnya? Spin-Off 'Disayang Bayi Tampan, Dipinang Pamannya Yang Arogan'

Ketika dunia diperbudak oleh perbedaan sosial, mencekik kehidupan untuk menuruti strata dan derajat yang memenjarakan rakyat tak berdaya.Semua kisah yang luput dari mata terkubur egoisme dan sifat manusia. Ketidak adilan merajalela, menutupi segala fakta yang ada. Seseorang berusaha merobek lingkaran setan yang membelenggu mereka. Merubah tatanan melalui kerucut tertinggi dengan segala trik dan cara yang ada. Termasuk dengan bantuan sisi gelap dunia.

My husband, the hospital director, stole my kidney to save his beloved first love, who suffered from uremia. While I was under anesthesia for heart surgery, he stormed into the operating room without permission and ordered the removal of one of my kidneys. I begged him to stop, explaining that my heart condition was critical and that I could not survive back-to-back major surgeries. He only sneered at me, his voice dripping with disdain. “I knew you’d be jealous of Cece and make pathetic excuses. That’s exactly why I chose this moment.” Ignoring my desperate pleas, he took my kidney and walked away. In the end, I suffered multiple post-surgery complications and died miserably on the operating table.

Kehidupan Rafael terpuruk setelah diputuskan oleh kekasihnya. Di tengah kesendirian dan kebingungannya, sesuatu yang tak terduga terjadi. Sebuah layar proyeksi misterius muncul di hadapannya. "Sistem kekayaan telah aktif! Selamat datang, Tuan Muda!"