Dead Air Meaning

“Meskipun kehadiranku di dunia ini tak pernah diharapkan oleh ibuku sendiri, tapi aku selalu berdo'a. Suatu saat nanti, ibu akan memelukku dengan erat dan memanggil namaku dengan penuh kasih sayang.”Rani seorang gadis yang malang, selama hidupnya ia belum pernah mendapatkan kasih sayang ibunya. Perjuangannya untuk mendapat pengakuan sang ibunda tak selalu berjalan dengan mulus.Saat beranjak dewasa, ia mulai dihadapkan pilihan yang sulit. Memilih cinta dari dua sosok pria yang mendambanya.“Jika memang harus memilih, bolehkah aku memilih untuk pergi dari kehidupan kalian berdua?” ~Rani~Bagaimana kisah selanjutnya? Siapa yang akhirnya bisa bersanding dengan Rani? Baskara atau Andra? Akankah sang ibunda membuka hati untuk Rani?

Tidak selamanya istri pertama itu menderita karena dimadu. Zahra justru berhasil membuat istri baru suaminya sering menangis, dengan caranya yang elegan. Zahra seorang wanita yang tegar, berusaha untuk tidak menangis di depan siapapun. Dewa menyesal setelah menikahi Liana yang manja. Karena melihat penampilan Zahra-istri pertama yang dulu dia remehkan, kini berubah cantik dan elegan setelah bekerja dan menjabat sebaga kepala cabang suatu perusahaan. Apa yang terjadi ketika Zahra bertemu dengan pria yang jauh lebih tampan, kaya dan setia dari pada suaminya?

Seorang terapis laktasi pria datang ke rumah. Aku merasa sangat tidak nyaman dan ingin suamiku menggantinya, tapi suamiku malah memarahiku, bilang aku berlebihan dan merepotkan. Namun, yang suamiku tak tahu…. Tepat pada malam dirinya pergi untuk perjalanan dinas, terapis laktasi yang dia panggil tidak hanya menggunakan tangan, tapi juga menggunakan mulutnya. Pada akhirnya, dia bahkan diam-diam membuka gaun tidurku….

*THIS NOVEL HAS CERTAIN GORY SCENES AND MURDERS, PLEASE READ WITH CAUTION* Welcome to Main City, a place where when each child turns thirteen, they must go through a process known as Testing to see which role in society they fit-and it they're deemed worthy enough to live. Jonathan Lee is seven years old when they take him from his home, and just nine months into it, he's announced dead. However, Jonathan isn't dead, testing a bit too well on all the experiments they make him do. Labeled as a threat in the case that if he went rogue, the Higher Ups make the decision to off him. Miraculously, Jonathan survives, and escapes, hiding out in an unknown town far from Main City. Ten years later, Jonathan is still haunted by his past, though he gains a sidekick, a prodigy child by the name of Celia. Everything changes when Destry comes around, seeking to meet a friend in Cyder Hill. Everything changes when he decides to help Celia go back home.

Dulu, Alma Raisa adalah seseorang yang percaya pada hati. Ia memilih pekerjaan, teman, bahkan cinta dengan perasaan yang tulus. Namun setelah dikhianati dan disalahkan atas sesuatu yang bukan kesalahannya, Alma belajar satu hal penting: dunia tak butuh rasa, dunia butuh logika. Kini, sebagai analis di perusahaan teknologi iklan, ia dikenal tajam, dingin, dan selalu benar. Hingga Gio Ardian datang — rekan kerja baru dengan cara pandang yang tak terduga. Pria itu membuatnya ingat bagaimana rasanya mempercayai seseorang lagi. Namun di balik proyek besar yang mereka kerjakan bersama, ada sistem yang tak sepenuhnya bersih. Sesuatu yang bisa menghancurkan segalanya bila satu bagian saja tergelincir. Ketika rahasia itu terbongkar, Alma, Gio, dan Rian dijatuhkan tanpa kesempatan membela diri. Dunia yang mereka bangun hancur seketika. Tapi dari puing-puing itu, mereka berdiri kembali — menciptakan Skala, perusahaan kecil yang berawal dari niat sederhana: bekerja dengan jujur, tanpa harus kehilangan diri sendiri. Namun ketika cinta dan karier berjalan beriringan, ujian datang lagi. Kali ini bukan dari sistem, melainkan dari keluarga. Ayah Alma menolak restu karena merasa Gio datang sendiri, tanpa tata, tanpa arah. Dan Alma pun dihadapkan pada dua pilihan: mempertahankan cinta, atau menghormati keyakinan ayahnya.

Bruno, the Alpha of his pack, was believed to be dead by his own pack members. He disappeared without a trace and was presumed dead. However, Bruno was far from dead. He had been living in exile for years, plotting his revenge against those who betrayed him. One day, Bruno met Adora, an Omega who had also suffered through pain and betrayal. They bonded over their shared experiences and desire for revenge. But as they worked towards their goal, they began to feel something more. Their passion burned like wildfire, but they wondered if love was just a distraction from their ultimate goal. Would revenge be the only thing they would get from their journey together? As they fought their way towards their revenge, they found themselves falling deeper in love. But with every step they took, they wondered if it was worth it. Would they lose everything they had worked for in the pursuit of love? The first book in the missing alpha’s series. The Dead Alpha (Book one) The Long-lost Alpha (Book two) The Missing Alpha (Book three)

Ariel Walker marries Jayson Larkin to save her adoptive brother. For three years, their marriage is kept a loveless, passionless secret. On the day she's diagnosed with a terminal illness, her husband sets off fireworks with his mistress to celebrate. When her adoptive brother is released from prison, he announces that the woman in his arms is the love of his life! Ariel decides to stop waiting when she sees the usually cold, stoic men boldly declare their love for other women. She gets a divorce, quits her job, and severs ties with her family… She picks up the pieces of her dream and goes from being a scorned housewife to a technological expert! One day, her secret identity and terminal illness are exposed. Her unruly adoptive brother comes to her with red-rimmed eyes. "Ari, can you call me your brother again?" The usually cold, ruthless Jasyon goes insane. "I'll give you my life to make up for what I've done, honey! Don't leave me…" Their love is too little, too late. Ariel has long since stopped caring…

"Ouch, that hurts!" Underneath the bright lights, the man makes me lie facedown on the bed. Then, he pushes my waist down from behind, seemingly looking for the best spot. I feel something odd press against me and cry out, telling him to stop. He doesn't, though. In fact, he grabs hold of my belt.

Three months after fleeing my wedding, I unexpectedly ran into my ex-fiancé at a high-society gathering in the capital. Out of the blue, someone asked me, "Teresa, I saw on social media that you're getting married again?" "Ms. Carter, when can we celebrate your big day?" Smiling confidently, I replied, "Next month." In an instant, everyone began congratulating me and Daniel. After all, everyone knew he had been my fiancé. After the party, Daniel cornered me, his tone sharp. "You're the one who ran away from the wedding, and now you're the one rushing to get married? Do you think this is funny?" I found his reaction amusing. Fixing him with an icy stare, I said with a faint smirk: "Who said my new groom is you?"

Menikah dengan Panji Wicaksana, yang tidak lain adalah pacar adik kembarnya, bukanlah keinginan Keira Prawirajaya. Masalahnya adik kembarnya tersebut kabur seminggu menjelang hari pernikahannya. Sementara keluarga besarnya memerlukan tameng untuk menutupi aib keluarga. Dan seperti biasa, Keira lah yang harus mengambil alih semua dosa-dosa adik kembarnya. Masalah timbul saat Keisha kembali. Keisha memutarbalikkan fakta, dan menjadikan Keira kambing hitam atas segala kesalahannya. Panji yang masih sangat mencintai Keisha, mengupayakan segala cara agar bisa menceraikan Keira. Termasuk menuduh Keira berselingkuh dan mengandung benih dari pria lain. Keputusan apa yang akhirnya akan diambil oleh Keira? Mempertahankan rumah tangga dan maruah keluarga, atau menyelamatkan harga dirinya sebagai seorang wanita? "Aku diam bukan karena aku kalah. Aku hanya tidak mau kamu semakin mempermalukan dirimu sendiri. Karena secepat apapun kebohongan berlari, yakinlah bahwa kebenaran pasti akan selalu melewatinya." -Keira Prawirajaya- "Bertahanlah, jika kamu betah. Dan pergilah, jika kamu lelah. Aku tidak pernah memaksa." -Panji Wicaksana- "Jangan biasakan menelan stigma bulat-bulat tanpa ditelaah terlebih dahulu. Cinta boleh, tapi tolong otak kamu itu dipakai!" -Alrasya Abiyaksa-