Empress Ki Episode 40

My Possesive billionaire Step brother. Chapter 1 Isang araw mayroong dumating na bisita sa pamamahay nila Julia laking taka ng dalaga dahil masaya itong sinalubong ng kanyang butihing ina, ang lalaking papalapit sa kanilang pintuan.Mas nagulat lalo ang magandang dilag ng niyakap ng kanyang ina ang isang gwapong lalake na kung iyong titingnan mga 40 years na ang idad nito.Nang makapasok na sa kanilang tahanan agad na binati ng lalake ang dalaga. Magandang hapon saiyo hija!’bati ng lalaking kakapasok lamang. Magandang hapon din po Ginoo! Anak siya nga pala si Mr rosales!” at siya ang aking kasintahan hindi lamang iyon dahil malapit na kaming ikakasal. Nang marinig ng dalaga ang sinabi ng kanyang ina napatayo ito sa kanyang kinauupuan. Mom! nasa tamang pag iisip pa ba kayo? ilang buwan pa lang nawala ang dad nakahanap agad kayo ng bagong mapapangasawa?”pahay­ag ng dalaga sa may kalakasan na tuno. Julia ang bibig mo! Wala kang Karapatan na sigawan ako,baka nakakalimutan mong ina mo ako?”bulyaw ng ina sa dalagang anak. Walang makakapalit kay dad sa buha natin! Dahil nag iisa lang ang aking ama. Sa ayaw at sa gusto mo magpapakasal kami ni Mr Rosales,ang dapat mong gawin ihanda ang iyong sarili dahil nais kang ipakilala ng iyong tito hector sa kanyang nag iisang anak na lalake.

A single job can make or ruin you. What will you do? Warning: 40% sex, 100% sin. This isn't sweet little love story. This is dark, filthy Mafia territory, where rules don’t exist, and neither does mercy. For mature minds only. Themes include: Ruthless dominance Dubious consent & brutal obsession Public sex, eyes watching Best friend betrayal Power games that leave you wet and wrecked If you came for flowers and happy endings, check it out. And if you're ready to get fucked against the wall by a Mafia king who’ll make you scream his name loud enough for his enemies to hear .... then sit down, keep your mouth open, and behave. Because once you enter his world, you don't walk out untouched. ***** “Here. Sign this and you can start immediately. If you have anything important at home, bring it here....I’ll provide you with everything. "Clothes, food, whatever you need,” he said, the smirk returning to his face. She reached for the file hesitantly, her eyes narrowing slightly. Something felt…off. Too quick. Too intense. Just as she was about to flip through the pages, her phone rang. Tring… Tring… She glanced at Liam. He nodded. “It’s okay.” She quickly signed the last page without reading. Inside, her instincts itched. Something didn’t sit right. But she brushed the feeling off. Maybe he was just one of those flirty, arrogant bosses. “You signed without reading it,” he said in a whisper only she could hear. “Bold.” “I trust Liam,” she replied. Vincenzo smiled, not the kind that made people feel safe. She handed the file back and turned to leave. Vincenzo stood silently, watching her go. The way her hair swayed. The curve of her waist. That innocent look in her eyes. As she disappeared around the corner.

Di usia yang hampir 40 tahun, pengusaha sukses dan tampan cukup banyak wanita yang wara wiri dalam kehidupa seorang Samudra Abimanyu. Tapi selama ini belum ada yang benar-benar mampu membuatnya terpikat. Rata-rata mereka hanya “mampir” sebentar sebelum digantikan oleh wanita-wanita lain. Tidak hanya para temannya yang menjulukinya playboy bahkan beberapa majalah dengan terang-terangan menyebutkan bahwa dia adalah casanova, mungkin ada benarnya saking seringnya dia gonta-ganti perempuan. Satu pantangan Samudra adalah tidak akan mengencani pegawainya, dia tidak ingin merusak citra dan profesionalitas kerja dengan love affair di kantor. Dan sampai saat ini dia tidak pernah melanggarnya, biarpun tidak sedikit staff wanita yang kepincut dengannya. Bos muda, kaya dan ganteng. Sabrina. Why on earth sosok wanita ini tiba-tiba sibuk mondar-mandir di pikirannya? Semenjak kali pertama interview, sosoknya rajin nongol tanpa diundang ke kepalanya. Seperti tidak ada wanita lain saja, pikirnya sinis ke diri sendiri. Walaupun banyak bergonta – ganti pacar, dia memang tidak terlalu sibuk untuk memikirkan perempuan. Buat dia pacar adalah selingan diantara kesibukan pekerjaan, selingan untuk mencerahkan hari, pelengkap untuk dibawa ke resepsi bukan untuk memenuhi pemikiran. Mendapatkan pacar baru buat dia sama mudahnya seperti membeli jas baru, sekali lirik bisa dipastikan perempuan akan tersipu – sipu kepincut. Tetapi Sabrina lain. Ada sesuatu tentangnya yang menyedot perhatian Samudra. Cantik, yes…tapi lebih dari itu. Gayanya yang anggun tapi terkesan berjarak, ada sesuatu darinya yang menyedot perhatian Samudra. Seperti black hole yang menyedot semua energi dan masa di sekitarnya, Sabrina juga menyedot semua fokus dan perhatian Samudra.

The day after my best friend, Sarah Blunt married Patrick, the second son of the Brosnan family, I too became a bride and wed Matthew, his older brother. She married a swimming champion, and I, the rock-climbing coach. We thought we had our futures all figured out. Then, something happened that summer. The four of us planned a getaway but Matthew and Patrick’s baby sister, Megan joined us and our peaceful trip became a crowded affair.  While rock climbing, disaster struck—the rope snapped, and all five of us plummeted into the river below. The brothers rushed frantically to save Megan, leaving Sarah and me at the mercy of the river’s current, battered and tossed like driftwood. By the time the rescue team pulled us from the water, we were bruised, scraped, and utterly spent. In the hospital, Megan and I received devastating news that would change everything.  “You’ve been pregnant for 40 days, Ma’am. How could you put yourself in such a risky situation? Your baby survived, but your friend lost hers.” Shaken, I called Matthew to tell him about the pregnancy. His anger cut through the line. “You’re angry that I went to Megs first and now you’re trying to fool me with a fake pregnancy? She’s my sister—it’s my duty to protect her!” Sarah faced her own storm. Patrick practically scoffed at her grief. “Miscarriage? Do you expect me to believe that? The doctors said you only had a 30% chance of conceiving. I can’t stand women who create drama out of nothing.” Both calls ended abruptly, leaving us stunned as we stared at each other in the sterile light of the hospital room. In that shared silence, we made our decision—we would leave these men behind and start anew, launching a business together. But when the brothers received our divorce papers, they showed up at my door in the middle of a storm, kneeling in the pouring rain, crying through the night for a second chance.

Sinta adalah gadis yatim piatu yang diadopsi oleh keluarga sederhana. Ia memiliki saudara angkat yang bernama Sarah. Selama ini Sarah menjalin hubungan asmara dengan salah seorang pewaris Perkebunan dan Perusahaan Teh yang bernama Fadli, karena merasa Fadli sangat posesif kepadanya membuat Sarah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungannya tersebut, hal itu ia ungkapkan secara terus terang kepada Fadli pada saat mereka bertemu, karena merasa sangat mencintai Sarah tentu saja Fadli menolak untuk berpisah, ia berusaha untuk meyakinkan Sarah agar tetap menjalin kasih dengannya, namun Sarah tetap bersikukuh dengan keputusannya itu, setelah kejadian tersebut Fadlipun sering menelfon dan mengatakan bahwa ia akan bunuh diri jika Sarah tetap pada pendiriannya itu. Sarah beranggapan bahwa apa yang dilakukan oleh Fadli hanyalah sebuah gertakan dan ancaman belaka, namun ternyata ia salah karena beberapa hari kemudian telah diberitakan di sebuah surat kabar bahwa Fadli meninggal dengan cara gantung diri, bahkan di halaman pertama surat kabar tersebut juga terlihat dengan jelas mayat Fadli sedang memegang sebuah kalung yang liontinnya berbentuk huruf S, tentu saja adik Fadli yang bernama Fero memburu siapa sebenarnya pemilik kalung tersebut?, karena ia meyakini bahwa pemilik kalung itu pasti ada hubungannya dengan kematian kakaknya. Akankah Fero berhasil menemukan siapa pemilik kalung tersebut?, dan apakah yang dilakukan oleh Fero itu adalah tindakan yang tepat?, karena pemilik dan pemakai kalung yang di temukan pada mayat Fadli adalah 2 orang yang berbeda. Setelah menemukan keberadaan sosok yang dicarinya selama ini, maka Fero berusaha untuk menarik perhatiannya bahkan menikahinya secara sah menurut hukum dan agama. Lalu siapakah sebenarnya wanita yang sudah dinikahi oleh Fero, apakah Sarah ataukah Sinta?, dan apa sebenarnya tujuan Fero melakukan hal tersebut?, akankah pernikahannya itu tetap langgeng atau malah sebaliknya harus berakhir?, banyak sekali tragedi yang akan terjadi di novel ini. Simak terus hingga akhir episode ya My Dear Readers, Thank You All!

Trois ans de mariage. Pendant tout ce temps, Alex Dubois ne l'avait vue que deux fois par mois. Deux nuits sans chaleur, réduites à un simple accomplissement du devoir conjugal. Il ne s'était jamais soucié d'elle. Il ne savait rien d'elle. Jusqu'à ce que la date fixée par leur contrat arrive. Il s'était empressé de retrouver celle qu'il croyait être son amour de toujours. Mais elle lui a tourné le dos, lâchant une phrase succincte : « Alex Dubois, divorçons. Je te rends ta liberté. » À partir de là, elle n'attendait plus rien de lui. Elle avait renoncé à leur foyer, repris sa carrière, et retrouvé son éclat. Lorsqu'elle était remontée au sommet, il n'y avait plus de place pour lui à ses côtés. Mais lui, il s'était laissé charmer par son talent, encore et encore. Et ce n'est qu'au moment où elle s'était définitivement éloignée, hors de sa portée, qu'il avait appris la vérité. Cette femme qu'il avait repoussée, ignorée, oubliée à deux reprises, toutefois, c'était elle qui, sans jamais hésiter, avait tout quitté pour rester à ses côtés, simplement pour lui rendre une dette qu'elle n'avait jamais oubliée. Il avait regretté, mais il était déjà trop tard. Car entre-temps, elle était devenue une femme tellement exceptionnelle que plus personne n'osait approcher. Inaccessible. Inégalable. Intouchable. Il avait voulu rattraper le passé, la reconquérir. Mais la réponse qu'on lui donnait avait été cinglante : « Madame ne veut plus être la femme du milliardaire. » Alors cette fois, les rôles allaient s'inverser. Et lui, il n'allait plus reculer devant rien.

결혼 40년 차 남편이 첫사랑과 욕조에서 무드를 잡다가 감전사를 당하게 되었다. 가족밖에 모르던 나는 하루아침에 과부가 되자 하늘이 무너지는 것 같았다. 결국 딸에게 전화를 걸어 도움을 청할 수밖에 없었다. “예령아, 네 아빠랑 안정미가 감전되어서 목숨이 간당간당한데...” 하지만 들려오는 거라고는 지예령의 호통 소리뿐이었다. “엄마, 징그럽게 왜 그래요? 대체 원하는 게 뭐예요?” “아빠랑 정미 이모는 평생을 떳떳하게 살아온 분들인데 왜 헐뜯지 못해 안달이죠? 엄마 때문에 선우가 회사에서 얼굴을 들고 다닐 수가 없잖아요.” 내가 대답하기도 전에 딸은 전화를 끊었고, 다시 연락했을 때 이미 차단된 상태였다. 실오라기 하나 걸치지 않은 채 욕조에서 꼭 끌어안고 기절한 두 남녀를 바라보자 당최 어찌할 바를 몰랐다. 여보, 당신이 없으면 나는 어떡하라고? 지성 그룹 같은 대기업을 물려받으면 긴장한 마음에 잠도 못 이룰 것 같은데 말이야.

아빠가 나를 아주머니가 주최한 연회에 데리고 갔다. 연회에서 케이크를 먹다가 케이크 속에 들어 있던 체리를 발견하고 급히 뱉어냈다. 어렸을 때 체리를 먹고 온몸에 두드러기가 나서 죽을 뻔했던 기억 때문에 이 맛은 너무도 익숙했다. 하지만 아주머니는 실망스러운 표정으로 말했다. “행운의 뜻을 담아 케이크에 체리를 넣었어. 민준이 이렇게 기분을 상하게 할 줄은 몰랐네.” 아빠는 내 말을 들어주지도 않고 나를 밖으로 내보내 마당에서 벌을 서게 했다. 엄마는 나한테 요즘 온도가 40도를 넘으니 실내에서 얌전히 있으라고 하셨다. 정말 날씨가 너무 더웠다. 그런데 몸이 간지럽고 숨이 점점 막혀온다. 아빠를 찾아가 도움을 요청하려 했지만 내가 아무리 문을 두드려도 열어주지 않으셨다. 거실의 유리창을 통해 바라보니 아빠는 차가운 눈빛으로 한 번 쳐다보고는 끝내 문을 열어주지 않으셨다.