Gorden Kamar Pas

Pertemuan antara Amir dan Sofea, menggelopakkan bunga-bunga cinta menjadi kalungan indah. Melakar satu impian untuk direalisasikan bersama. Tetapi, mereka dipisahkan kerana perbezaan darjat yang ibarat langit dengan bumi. Mereka bertemu semula di perantauan setelah bertahun berpisah, tetapi segalanya telah berubah. Sementara Syahir di tanah air, tidak pernah berhenti meneroka ke setiap lorong dan lokasi yang penuh dengan noda dan kegelapan untuk mencari si Salina. Dengan niat untuk menyatukan kembali keluarga sahabatnya, supaya janji yang telah dipateri oleh Amir kepada ibunya dapat ditunaikan. Menyuntik semangat juang tidak semudah menarik rambut di dalam tepung. Sememangnya terlalu payah untuk mencipta bahagia yang seindah pelangi, kerana hujan panas terlebih dahulu membasahi perjuangan mereka.

Di ranjang rumah perawatan pasca melahirkan. Tangan kasar perawat pria menyusuri kulitku sedikit demi sedikit, membuat tubuhku merinding. Terutama saat melewati area sensitif, dia sengaja menekan lebih keras hingga aku tak bisa menahan suara desahan. "Bu, pelankan suaramu. Suamimu masih di kamar sebelah." Perawat itu mengingatkan dengan nada seolah-olah peduli, tetapi jemarinya malah bergerak dengan semakin tak terkendali. "Nggak ... ini nggak benar ...." Aku menahan gemetar di tubuhku dan mencoba mendorong lengannya yang kekar. "Bu, pijatan sedalam ini yang bisa meredakan gejalamu, jangan bergerak!"

"Siapa kamu? Kenapa ada di kamarku?" Pria itu tidak menjawab malah mencengkeram kuat dagunya. "Aku yang seharusnya bertanya, siapa yang sudah menyuruhmu?" "Hah!" Nayla terbelalak, kemudian memperjelas penglihatannya. Dia membeku ketika menyadari jika ini benar bukanlah kamar hotelnya. "Jadi? Mana mungkin?" Nayla mengintip tubuhnya dalam selimut. Dia baru sadar jika dia tidak mengenakan sehelai benang pun. Ada banyak bekas merah sisa tadi malam yang tertinggal di tubuhnya. Nayla saat ini dia baru saja terbangun dari tidurnya, tapi dia begitu kaget saat melihat tubuhnya tanpa sehelai benangpun. Dia berteriak keras saat melihat seorang pria yang tidur satu ranjang bersamanya. Nayla mengalami cinta satu malam bersama Abraham Mark pria konglomerat terkaya di negara Prancis. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Baca lanjutannya hanya di GoodNovel!

Deux personnages de monde différents se retrouvent réunis par un contrat lui pour son image et elle pour son père. aveuglé par la confiance ils se retrouvent manipuler leurs amis Un homme au passé douleureux qui a pour mission de détruire le bonheur des autres. Et aussi ce venger de ses lâches qui lui ont abandonné Une jeune fille au passé douleureux aussi se lança dans la prostitution afin d'être fortuné et se venger de ses lâches qui lui ont abandonné. Et aussi détruire le bonheur de sa soit disant meilleure amie Ayant le même objectif ,ils se réunissent afin de détruire leurs" meilleurs amis" mais ne sachant pas que le destin en a décidé autrement. Une jeune fille innocente, insouciante se retrouve non seulement séparé de ses parents mais aussi vendu et forcé à se prostituer. . Mais son seul souhait c'est de retrouver sa famille Et notre couple le contrat résisterait t'il ? Se réveilleront t'ils à temps pour ne pas tomber dans le piège de leurs soit disant amis ? Bienvenue dans dans mariage sous contrat , dans le destin de nos personnages. Entre jalousie, Secret , Amour, comédie,

Sebuah pesan masuk ke dalam gawaiku, tak ada firasat apapun saat itu. Dengan santai pesan itu kubuka. Sebuah foto yang dikirim oleh nomor tak dikenal. Mataku membulat sempurna, tak percaya dengan apa yang kulihat, hingga berkali-kali aku memperhatikan bahkan sampai men-zoom foto itu sedetail mungkin, takut jika mata ini salah menyimpulkan. [Maafkan saya, Bu!] tulis si pengirim foto. Aku tak menghiraukan pesannya, butir demi butir air mengalir dari sudut mata, mengaburkan penglihatan. Menandakan bahwa foto itu membuat luka didalam sana. Sebuah foto resepsi pernikahan yang berlatarkan salah satu pemandangan di Puncak, tertampang nyata, sangat indah begitu pula dengan senyum dari kedua mempelai yang terlihat sempurna dan bahagia. Mas Arya, pengantin laki-laki yang kini sedang bersanding dengan seorang wanita muda dan cantik itu adalah suamiku. Suami yang sudah sepuluh tahun ini kuhaturkan bakti kepadanya. "Ma, Mama kenapa menangis?" cepatku susut air mataku dengan ujung jari, dan mematikan ponselku agar gambar yang begitu mengiris hati itu tak sampai terlihat oleh Alisa, putriku. "Ga, sayang. Mata Mama kelilipan," ungkapku asal. Kuraih tubuh mungil Alisa dalam pelukan, gadis lima tahun ini begitu sangat berarti bagiku. "Kak Alif mana sayang?" tanyaku mengalihkan pembicaraan. "Ada, Ma lagi di kamar, muraja'ah," Aku tersenyum getir. 'Mas, kita sudah punya putra dan putri yang begitu membanggakan, aku juga meninggalkan karierku demi berbakti kepadamu, kenapa masih saja curang dibelakang ku?' bisikku dalam hati. "Ma, Ayah kapan pulang?" Alisa bersandar didadaku, tanganku terulur membelai rambut panjang nan hitam milik Alisa. "Baru juga dua hari, Ayah pergi Nak, udah rindu aja," ujarku menggoda sambil menekan emosi dihati. Dua hari yang lalu, Mas Arya pamit akan ke Kalimantan mau mengurus bisnisnya. Aku yang tak begitu mengikuti perkembangan perusahaan, percaya saja padanya. Tak mungkin rasanya, Mas Arya mengkhianatiku dia lelaki yang baik, sholeh, penyayang dan selalu romantis. Namun, apa yang terjadi benar-benar diluar bayanganku

Di dalam kamar, aku diarahkan ke berbagai posisi. Pria asing itu mengulurkan tangannya yang kekar dan meremas tubuhku dengan kasar. Dia mendekatiku dan menyuruhku untuk rileks. Dengan begitu, ASI-ku akan segera keluar. Pria di depanku adalah sahabat suamiku, terapis laktasi yang diundang oleh suamiku. Tangannya perlahan-lahan melintasi pinggangku dan mendarat di dadaku. Aku mendengarnya berkata dengan suara serak, "Aku akan mulai memijat area ini." Aku segera memejamkan mata dan sekujur tubuhku gemetaran.

Son père a trompé sa mère pendant leur mariage. Dévastée, celle-ci a sombré dans la dépression et s'est suicidée. La maîtresse a alors emménagé dans la maison avec ses deux enfants, prenant toute la place. Manon Robert, laissée seule, a été recueillie par une amie proche de sa mère. C'est ainsi qu'elle a grandi aux côtés de Lucas Leroux, son ami d'enfance. Sous le même toit, leur relation s'est tissée naturellement. Leur amour semblait aller de soi. Mais le jour de ses vingt-deux ans, alors qu'elle pensait que leur histoire allait enfin aboutir au mariage, Lucas a annoncé publiquement sa relation avec sa meilleure amie... Et elle ? Elle n'a eu droit qu'au titre de « petite sœur», devenant la risée générale. Aux yeux de Lucas, elle n'était qu'un parasite pitoyable, un chewing-gum collé au talon dont il ne parvenait pas à se débarrasser. Lui et ses amis la méprisent profondément. Tous lui conseillent d'ouvrir les yeux et de ne pas gaspiller les derniers restes de leur lien passé. Sa meilleure amie, pleine de bonnes intentions, va jusqu'à lui proposer de lui présenter un petit ami. Alors Manon décide de se tourner vers Julien Bernard, cet homme froid et inaccessible. Julien est justement celui que sa meilleure amie convoite depuis toujours celui qu'elle désire sans jamais avoir pu l'obtenir. Julien n'est pas seulement un chirurgien cardiaque de renommée mondiale, il est aussi l'héritier de la plus puissante famille de Norville, les Bernard. Il est un autre ami d'enfance de Manon, mais aussi... l'amour secret de sa demi-sœur. Julien déteste le côté capricieux et arrogant de Manon, il déteste son manque de retenue, et surtout, il déteste sa manière de manipuler. Mais voilà : la jeune fille est belle, vive, séduisante à en perdre la tête. Et lui... il n'est pas un homme vertueux. Attiré dès le premier regard, il s'est laissé prendre au jeu, en est devenu accro, incapable de s'en détacher. Il a fini par se soumettre entièrement à elle, devenant son unique chevalier.

Ketika Mayra dihadapkan dengan masalah di mana ia harus serumah dengan 2 keluarga suaminya yang semua kebutuhannya minta dilayani, belum lagi suka keluar masuk kamar pribadi seenaknya. Ditambah sikap Romi selaku suamimya yang terlalu cuek, membuat Mayra menyerah. Hingga akhirnya ia membuat pilihan yang sulit di mana Romi harus memilihnya atau keluarganya, jika memang ia masih ingin mempertahankan rumah tangga.

Hindi na mapigilan ni Eloisa na tuluyang mahulog ang damdamin sa boss nyang si Andrew. Andrew is a young bachelor at successor ng kompanya. Maraming nagpapantasya dito subalit tila manhid ang lalaki. Even though she knows na one-sided lang ang kanilang relasyon at lalong lalo na malayo ang kanilang estado. He is filthy rich while she was just an employee. Everything started with a challenge she knew she could never win. "It's not like I'm not interested but I want a real relationship. If you want to date me, stop fooling around. and date me for real." Napakurap si Eloisa sa tinuran ng boss nya. Is he for real? How can she trust his words when many guys have left him after a stemy night? She vowed not to fall for anyone and just date. But eventually, she found herself falling much deeper in love with Andrew. Doon nya mas nakilala ang boss and she found out he was as broken as she was. They could actually help each other heal. Noong una ay pilit nyang kinokontrol ang kanyang damdamin hanggang sa hindi na nya nakayanan. She decided she doesnt want to runaway from her feelings so she bravely confessed to him only to be rejected not just once but many times. How far can she go to stay in his life when he couldn't reciprocate her feelings? Bakit tila hindi sya kayang mahalin ng lalaki?

Le mariage de cinq ans entre Léa et Alex, il a été maintenu en piétinant la dignité physique et morale de Léa. Elle pensait qu'il n'y avait pas d'amour entre eux, mais qu'il devait y avoir des liens familiaux. Jusqu'à ce jour-là. Le certificat de décès imminent de leur unique enfant et les gros titres des divertissements, où il dépensait sans compter pour son premier amour, sont apparus en même temps devant elle. Elle n'avait plus besoin de jouer le rôle de Mme Richard. Cet homme impitoyable a pourtant soudoyé tous les médias, se mettant à genoux dans la neige, les yeux rouges, pour lui demander de lui pardonner. Léa est apparue, main dans la main, avec un autre homme. Elle a annoncé son nouveau compagnon au monde entier.