Herman Melville

This book is about a woman who has found favor in the eyes of the Gods. The God Minerva grants her with the opportunity to enter a world where she will be able to learn from her past mistakes and become better, bolder and braver than she's ever been. Will she chose to tale the offer? Read to find out

Alexander knight is the king of country A. It is said that he is the cruellest King who does not blink his eyes when he kill someone. Victoria Herman is the princess of the country K. She is known for her beauty, kindness and brain. what happens when they are forced into an arranged marriage? Will there be love between them? Hello guys everyone. I am editing the story so pls dont unlock the chapters. I have edited up to wedding chapter. And you can support me by reading the chapter daily as I will be updating a chapter with 1500 words daily. Sorry guys pls support me.

My daughter-in-law cheated on my son behind his back, and I caught her. When I confronted her, she turned the tables on me, accusing me instead. I told my son everything exactly as it happened, but she broke down crying and accused me of bullying her. "Ever since I married into the Simmons family, you've never been happy with me," she sobbed. "If I’d known you’d slander me like this, I would’ve been better off dead!" She attempted to hurt herself to prove her innocence, but my son stopped her. "Mom, how could you accuse my wife like that? You're my own mother, but this is too much!" he shouted. Furious, he moved out with her. Later, I fell gravely ill and begged my son to come see me one last time. When he finally arrived, he brought her with him. To my horror, they removed my oxygen tube. As I struggled to breathe, I heard her smug voice whisper in my ear: "Old hag, if it weren't for you accusing me of cheating, Herman and I wouldn’t have gotten your inheritance so quickly!" She laughed coldly. "Oh, and next time you accuse someone, make sure you have evidence. Did you really think your word alone could ruin me?" I died choking on my final breath. Afterward, they lived happily, spending my money without a care in the world. But then, I woke up. It was the day I caught her cheating again. This time, I went straight to work. I replaced the lubricant at home with industrial-strength glue. She wanted proof? Fine. I’d give her proof.

Lucy Carrigan has run away from her hometown to live a secluded life in Sedona, Arizona. Unbeknownst to her, Gabriel Herman, the banished stray Alpha of the Moonlight Pack, has discovered she is his beloved mate. An undeniable connection brings the two broken mates together, and Gabriel must find a way to tell Lucy what he is. Will she be able to heal from her previous trauma and begin a romantic relationship with Gabriel? Would a human and a hybrid wolf shifter being mates be as taboo as his uncle, current Alpha of the Moonlight Pack, wants everyone to believe? Will they learn how to work together to weather the storms cast their way? *** "Gabriel," she whispered. "Yeah?" he asked, spinning his head toward her, making direct eye contact as the light faded. "Can I kiss you?" she asked, biting her lip. "You have my consent, Freckles." He winked. The Stray Alpha is created by Laura Dickey-Couch, an eGlobal Creative Publishing signed author.

Talia Herman thought life couldn’t throw anything worse at her than Maxton Carter, cocky, arrogant, and the hockey heartthrob who once broke her leg and nearly her spirit. But when her mother marries into the wealthy Carter family, Talia is forced to live under the same roof as her worst enemy… who might just be her biggest weakness. Maxton is hiding more than just bruises from the rink, he’s hiding how much he actually feels for the firecracker now sleeping across the hall. Their chemistry is undeniable, their tension explosive, but one dangerous bet threatens to destroy any hope for peace. Between fights, stolen glances, and secrets that could burn the whole Carter mansion down, Talia and Maxton are about to find out what happens when love and rivalry collide, on and off the ice.

Jika selama ini, pelaris bakso mengunakan pakaian dalam yang dimasak dengan kuah bakso untuk mendapatkan banyak pembeli. maka berbeda dengan pasutri bernama Herman dan Lala. mereka menggunakan hasil dari lendir dalam hubungan badan untuk bumbu kuah bakso. dengan menumbalkan Narnia sebagai pelaris makanan yang di gilir oleh para pria setiap malam.dapatkah Narnia sadar daengan apa yang menimpahnya setiap malam dan bebas dari tumbal persugihan bakso yang di lakukan oleh kedua orang tua tirinya.

Penghianatan yang dilakukan oleh Herman menjadi buah simalakama baginya. Saat Amira tahu kalau Herman berhianat, Amira mulai membuka hati untuk lelaki lain yang mencintainya dalam diam semenjak lama. Hingga akhirnya Herman menyesal, dan menginginkan kembali pada Amira, lantas maukah Amira kembali p

Dinda terkejut saat mendengar pernyataan dari Rini, anak tetangga di depan rumahnya bahwa Herman, sang suami sering ke rumahnya kalau malam, yaitu saat Dinda sedang dinas malam di rumah sakit. Dinda pun tidak tinggal diam, dia merencanakan pengambilalihan harta dan aset kekayaan mereka agar Dita, janda mengontrak rumah di hadapannya tidak bisa menikmatinya sepeserpun. Berhasilkah Dinda dengan rencananya?

Diana, seorang wanita dan istri yang berjuang mempertahankan bahtera rumah tangganya dari orang ketiga,yaitu ibu mertuanya ( Bu Eneng), yang tidak sukanya karena dianggapnya sebagai wanita pembawa sial dan seorang pelakor (Dita). Herman adalah sosok suami pekerja keras, tabah,sabar dan penyanyang tetapi selalu gagal dalam menjalankan usahanya sehingga kehidupan ekonomi rumah tangganya kurang terjamin sandang dan pangan. Akhirnya kehadiran pelakor yang bernama Dita menghancurkan rumah tangganya, karena merasa ditelantarkan Diana menggugat cerai suaminya di pengadilan agama. Usahanya berpisah tercapai tapi dia harus diusir dari kampung yang karena dianggap bersalah melanggar hukum adat dimana seorang istri tidak boleh menuntut pisah dari suami dan suami tidak boleh mencerai istri tapi memadunya dibolehkan. Diana akhirnya pergi meninggalkan anak,orang tua dan kampung halaman memulai petualangan kehidupan keras penuh kesedihan dan air mata.

Pilihan berat kini Anna hadapi di detik-detik sisa hidupnya. Sungguh ia begitu dilema dengan apa yang menjadi pilihannya, gara-gara penyakit yang di idapnya sejak bangku kuliah membuat ia harus memutuskan antara hidup dan mati. Jika tetap dibiarkan hidup rasanya percuma sebab ia tidak akan bisa menjadi perempuan pada umumnya. ya, ia tidak akan pernah bisa memiliki anak sebab penyakit yang menggerogotinya mengharuskan ia berakhir di meja operasi untuk pengangkatan rahim. sungguh, ini tidak bisa di percaya. "Pikirkan baik-baik nak, sungguh Ayah dan ibumu tidak ingin kehilangan putri kesayangan satu-satunya. Cepat putuskan apa yang akan kamu pilih, ayah harap kamu mau mendengarkan perkataan dokter Darius. tak apa nak, jika kamu tidak bisa memiliki anak. Ayah dan ibumu ridho asalkan kamu kembali sehat" dengan nada bergetar Herman berujar. Matanya kini menatap sendu putri semata wayangnya, membuat Anna tak lagi bisa menahan kesedihan atas apa yang ia alami saat ini. "Tapi Ayah, Anna ingin memiliki anak seperti kebanyakan orang. Apalagi Mario, calon suami Anna itu selalu mengidam-idamkan anak yang lucu-lucu dariku. Bagaiman jika Mario tau? pasti ia akan kecewa dan meninggalkanku" rasa sesak kini menyelimuti rongga dadanya, ya tuhan ujian apa ini? "Lupakan Mario, fokuslah pada kesembuhanmu. Kita bisa cari solusinya nanti, jika dia benar-benar mencintaimu tanpa syarat, dia pasti akan tetap memilih bersamamu tapi jika tidak? ayah sudah siapkan calon suami yang lebih baik dari dia, dan insyaallah ia akan lebih menerima keadaanmu" bak di sambar petir siang bolong, kini yang Anna rasakan saat ini. Apa yang dikatakaan ayahnya sungguh menyayat luka dihatinya, batinnya seakan terasa tersiksa. Dadanya sesak, kepalanya kian terasa pening. Sekali lagi, pilihan mana yang harus dia ambil? menuruti kata dokter untuk di operasi dan menikah dengan laki-laki yang sudah ayahnya pilihkan atau tetap merasakan sakit dan menikah dengan Mario, kekasih tercintanya meski harapan hidupnya tidak akan lama lagi?