Ira Tidak Takut Pdf

"Maghiwalay na tayo, Dwayne.." nakikiusap ang aking tono sa aking asawa. Pagud na pagod ang puso, isipan at katawan ko sa buhay pag aasawang meron ako. Inaalila lang ako ng pamilya niya, at siya naman ay binabalewala lang ako.. Ayoko na talaga! "Sinong may sabi sayong maghihiwalay tayo? LJ, tandaan mo, ikaw ang humiling nito sa akin, ibinibigay ko lang ang gusto mo. Ayaw mo na? magdusa ka habang buhay!" iyon lang ang sinabi ni Dwayne, bago niya ako tuluyang iwanan sa bahay.

Assortments of emotions were battling inside my heart and mind on the day of my wedding day. I married, my best friend, Liam Stevens, who was 8 years older than me. He was also from a wealthy and known family, "The Stevens" my father's business buddies. Liam became my best friend at the same time as my brother since we were young. He maybe older than me, but I loved him for a very long time. And marrying him was my gigantic fantasy, but the moment it happened, I didn't know what emotions should I feel, I was happy at the same time, I was hurting inside because everything altered when our families disclosed our wedding, it was an arranged marriage, and Liam wasn't happy with our parent's decisions. Liam already has someone in his life, it was, Naila, an exquisite famous model. And I had nothing against her, she was absolutely a perfect woman, while I was only an inexperienced successor of my family a soon to be CEO. Liam was against the wedding, but whether he likes it or not, he married me for the sake of her mother's condition, who has a disease. After the wedding, I tried my best to do what a perfect wife should do, I did everything in the house while studying, but Liam treated me like a ghost and forgotten everything we used to be. He was cold as a block of ice. But one thing changed everything, I found myself sleeping with a stranger, and gotten pregnant... and everything began to turn upside down... I need to hide it from my husband...

Pernikahan yang indah itu hancur bukan karena orang luar tapi karena darah daging sendiri. Ia tak menangis saat suaminya berpaling pada adik kandungnya. Ia hanya diam... dan perlahan membalas. Bukan dengan amarah, tapi dengan kecerdasan dan kekuatan yang tak disangka. Karena luka paling dalam, tak selalu butuh air mata.

Isabella Grace Everard adalah permaisuri yang tak bisa disentuh— setiap kulit pria yang bersentuhan dengannya, akan membuatnya biru dan pingsan dalam hitungan detik. Kutukan, begitu orang menyebutnya. Kaisar mencampakkannya, istana mencibirnya. Hingga datang seorang tabib agung, pria asing dengan tangan suci dan tatapan yang membakar. Dari pengobatan yang tak seharusnya mengguncang hati, lahir sentuhan terlarang yang menyalakan api gairah. Di antara takhta, cinta dan dosa... mereka berdua harus memilih: melanggar takdir, atau kehilangan cinta yang tak boleh ada.

Sejauh apapun melangkah, jika hati masih terpatri pada orang di masa lalu. Semua akan usai dengan sendirinya. Hal itulah yang dialami Vella. Hingga ia kembali dipertemukan dengan Regha yang merupakan akar dari permasalahan dalam hidupnya. Jika bukan karena perjodohan, Vella tidak mungkin mau meninggalkan pria yang di cintainya. Masa depannya ada pada tangannya. Jikalau ia lebih memilih Regha, orang tuanya pasti akan marah besar. Lantas bagaimana keputusan yang diambil Vella untuk menentukan masa depannya? Apakah Regha sosok pria yang akan membawa kebahagiaan kembali untuk Vella atau justru pria lain?

Mr. Vaughn Clyd Emerson, a future CEO of V.E Construction Corporation, is a rude, arrogant, hot-tempered and a stubborn boss who wants a freedom away from everybody. He was being controlled by his father and always pursuing him to become a famous CEO of his time. He always thinks the profession won't suits him because he always wanted to become an engineer someday. Ms. Astazia Seraphine Hollis, a daughter of a famous Architect Morgan Hollis, destined to become his Secretary. She was told to observe, guard and guide towards his actions and behavior. She is brave and has a bitchy attitude which resulted to their arguments. She has the guts to step his ego which Vaughn couldn't take it and always fighting with her. One time, she woke up knowing the fact that she's in a relationship with the person she hates the most. Is it really possible to fall in love with the person you hate the most? - Sera The more you hate, the more you love? Would she take all the risks of loving someone rich like him? What if, the man you love is taking you for granted? What if, the man you love is the man who will never love you because of his past? What if, someone you love is the one who will break your heart into pieces and will make your life miserable? What if, the person you trusted is the one who will betray you? Could you accept the fact that a foolish love attacked you? Do you still want to be alive despite all the challenges and problems might come into your life? Let's see.

Rima selalu menyindir suaminya dengan status di sosial media. Siapa sangka di balik sindirannya itu ada sesuatu tersembunyi. Padahal, masalah rumah tangga tak perlu diekspost lewat status sosial media karena sama saja mengumbar aib. Dunia maya membuat Ajit frustasi semua orang membully dengan komentar pedas. "Bisa hancur karirku sebagai model terkenal." Tak hanya di dunia maya saja teman-temannya dan keluarga Ajit memihak kepada Rima, istrinya. Wanita yang dulu penurut dan lembut telah berubah atas kesalahan Ajit sendiri. Bagaimana dengan karir dan rumah tangga Ajit?

PERHATIAN!!! MEMUAT KONTEN DEWASA 21+ Arshia Clarikson, diusianya yang baru 19 tahun, gadis itu merupakan seorang mantan atlet drifting nasional yang berhenti dimasa kejayaannya. Berparas cantik namun keras kepala. Wanita bebas dan tidak suka diatur. Sebuah kesialan untuknya bertemu dengan Zedante Alghieri Kingston, pria berusia 35 tahun itu bagaikan titisan iblis yang benar-benar menguji kesabarannya. Namun dibalik itu semua, Shia bisa melihat dengan jelas tatapan pria itu yang menimbulkan perasaan menakutkan dalam dirinya, takut jika dia akan melewati batas yang berbahaya untuknya… Blurb : “Berapa usiamu? “35. Kenapa?” ucap Dante membuat Shia melotot “Maaf tapi aku tidak ingin mencari masalah dengan mencium pria yang hampir seusia pamanku” Balas Shia “Jadi kau keberatan mencium pria yang berusia 16 tahun lebih tau darimu little tigris..” Dante tersenyum miring. “Kau tau usiaku..” Shia bergumam “Hmm, hanya memastikan jika aku tidak terlibat dengan anak dibawah umur”

Aku sudah menjalin cinta dengan suamiku selama 13 belas tahun. Kami melewati masa berseragam sekolah hingga akhirnya mengenakan gaun pengantin. Demi dia, aku sampai berselisih hebat dengan keluargaku sendiri, hanya untuk memberinya sebuah perusahaan yang sudah go public. Namun sekarang, sebuah buku catatan usang jatuh dari laci rahasia dan mendarat di dekat kakiku. Buku itu terbuka dengan sendirinya. Tulisan yang besar di dalamnya, terlihat olehku. [ Aku muak sama Valen. ] Barulah saat itu aku sadar, ternyata kisah asmara yang kukira adalah cinta pada pandangan pertama di antara kami berdua ini, hanyalah khayalanku belaka. Kalau dia begitu membenciku, pastinya dia juga tidak tertarik dengan perusahaan itu, bukan?

(21+) Zane melangkah pelan ke arah ranjang. Matanya tajam. “Bukankah aku sudah memperingati mu tadi agar kau melayaniku baik-baik? Tapi apa? Kau terlalu angkuh. Angkuh karena sudah tidur dengan Belvan. Apa kau pikir aku tidak sekuat Belvan di ranjang?" Ia berhenti satu meter dari Valerie. “Menolak aku dua kali, tapi begitu mudah tidur dengan Belvan?” “Tidur dengan tuan Belvan? Saya tidak pernah melakukan itu.”Valerie sampai melengos mendengar perkataan Zane. Bagaimana bisa Zane punya pikiran sepicik itu tentang dirinya. “Bohong,” sahut Zane dingin. “Kau hanya perlu melayaniku malam ini. Ambil uang yang ku beri, dan pergi jauh sebelum Belvan kembali dari Kanada. Valerie menegakkan dagunya."Tuan Zane... dengar kan aku baik-baik. Aku tidak menjual tubuhku. Tidak padamu! Tidak pada tuan Belvan! Dan tidak pada siapapun! Jadi koreksi semua isi kepala mu tentang aku! " Pekik Valerie, muak Zane semakin menghinamu. "Sungguh kau ingin memainkan permainan ini, Valerie? Haruskah aku mengecek sendiri dengan keperkasaan ku kau itu perawan atau tidak? ” Nada suaranya seperti silet. Dengan gerakan kasar, Zane membalikkan tubuhnya. Tangan besarnya menekan punggung Valerie, sementara yang lain meraba tali pengikat. "Kita akan buktikan." Bibirnya menyentuh telinga Valerie, setiap kata dihantarkan dengan getaran yang mengalir langsung ke pangkal pahanya. "Kau itu benar-benar suci atau cuma pura-pura." Kulit Valerie merinding. Bukan hanya dari ketakutan—tapi dari aliran listrik yang menyebar setiap kali nafas Zane menyentuh lehernya. Schlik! Blus belakangnya robek, kulit putihnya tersingkap perlahan seperti hadiah yang dibuka dengan penuh nafsu. "Ternyata..." Jari Zane menelusuri tulang punggungnya, mengikuti lekukannya seperti membaca peta dosa. "...kau menyimpan ini semua di balik kemeja ketatmu."