Kaguya-sama: Love Is War Characters

"You like what you see?" Said Kate "Absolutely" "It's all yours for the night. You can touch. You can feel it. You can taste it too." "Damn! That sexy voice! Thirty-five-year-old Christopher Martins is the CEO of a world-leading construction company. He's got the money, the body, and the cute face but has never loved a woman – until that night. He sat in that exclusive room and could not take his gaze away from a beautiful young striper whose alluring smile beckoned him. "It was love at first sight." The kind of love that gets you stuck between love and ethics. Will he go ahead with a relationship after the one-night stand? Will he be able to make her his? Just his! Will he continue to love Kate Davis when he learns of her unspeakable relationship with his only brother?

Hamil tanpa suami adalah mimpi buruk untuk wanita manapun. Meski statusnya adalah istri sah, tapi kenyataannya sang suami malah pergi bersama wanita lain di hari pernikahan mereka. Itulah yang dialami Mikaela Cassandra Djuanda selama 3 tahun terakhir ini. Tetapi takdir memang kejam dengan kembali mempertemukan dirinya dengan sang suami sah-nya dalam hukum, Marcel Arya Buana yang juga sudah menikah dan tinggal bersama dengan wanita lain. Pria itu juga tidak tahu kalau ternyata pernikahan mereka dilanjutkan. Dia semakin terkejut ketika tahu dia sudah memiliki anak bersama Mikaela. Apa keputusan besar yang harus dibuat oleh Marcel? Apakah dia memilih cintanya atau tanggung jawabnya?

Love is both salvation and torment. If Bella Ramsey were given another chance, she swore—she would never fall in love with Seth Rogan again.

Clara baru saja diusir dari kediamannya sendiri. Orang tuanya belum lama meninggal. Namun, bukannya mendapat topangan dari kerabatnya, mereka malah merampas semua harta yang ditinggalkan oleh kedua orang tua Clara. Clara berjalan tak tentu arah. Ia hanya diperbolehkan membawa pakaian-pakaiannya sendiri. Tanpa diberi uang sepeserpun. Ia tidur dimanapun dirasa tempat itu mampu menghalanginya dari turunnya hujan dan panas. Wajahnya yang cantik jelita mulai terlihat kotor akibat tak terawat. Siang itu, Clara beristirahat di bangku taman tempat anak-anak TK bermain. Berjalan cukup jauh membuat tubuhnya cukup lelah. Belum sempat memejamkan mata ia mendengar suara anak kecil yang memanggilnya 'mama'. "Mama? Mama ngapain disini? Kenapa mama gak pernah pulang? Papa bilang, mama pergi jauh sekali. Kenapa mama jahat sama Devan?" Ucap anak itu pada Clara. Clara hanya bisa terdiam cukup lama mendengar perkataan anak itu. Seingatnya ia belum pernah melakukan hubungan dengan siapapun. Tapi, kenapa anak ini memanggilnya mama?

My Novel Avisha is about a young dashing Punjabi Munda Aviraj Raisingh and Sweet, kind with sassy Attitude pure bong beauty Tanisha Das. In my story, you will get to know how they used be childhood sweethearts, how possessive they are about each other. Although Aviraj is best friend of Tanisha's brother Sayan but he ended up be with her. But suddenly due to circumstances Aviraj's family ended up shifting from there. So, Aviraj and Tanisha drifted apart. Few years later, Aviraj came back to India from London, after a lot pestering from his parents. He completed his studies and established his father business there. After coming back he got to know about his bestest friend and his little sister are in love with each other. when they are celebrating the marriage of their children with happiness, they never thought that the same day will be the worst day for them. Things got change after the incident. It shook everyone to the core And how it changes Tanisha's life in a dramatic way. She's not what she thought she is. After Tanisha failed suicide attempt, He took a step to save her dignity and reputation of the family. He gave her his name And change her level from Ms. Das to Mrs. Raisingh. She never thought in her dream she will get married the way she got. To know After everything, how they both were stood by each other side and faced ups and down in their life holding each other hands. Join the journey of Northwestern wedding with some twist and turns.

Adam Putra Ditorejo adalah api maka Sheila Agnesia adalah air yang bisa memadamkannya, mematikannya, dan meniadakan keberadaannya.Adam ingin memiliki Sheila dan berdampingan dengan dirinya. Namun, Sheila bagai air yang memang tak pernah bisa ditebak arah mengalirnya, membuatnya harus berjuang. Adam dan Sheila tak pernah sekata, Adam dan Sheila tak pernah sepaham, namun, Adam dan Sheila tak pernah bisa lepas satu sama lain.---------------------------------------------------------------------------------------

Kuliah sambil kerja adalah hal lazim bagi Dinda. Namun ditempat kerjanya kali ini ada perihal yang membuatnya jengkel, tak lain adalah memiliki seorang atasan yang super jahil. Dia adalah atasan sekaligus senior di kampusnya. Lelaki yang terkenal dengan kata badboy namun karena ketampanannya tak seorang gadis pun yang tak terpesona olehnya, kecuali Dinda yang terus saja mengejeknya. Karena Dinda hanya terpesona dengan oppa-oppa Korsel, membuat atasannya tersebut penasaran dengannya dan mencoba untuk membuat Dinda menjadi jatuh cinta dengannya. Fake love dari seorang senior akan dimulai dari sini. Apakah Dinda akan kepincut atau malah Seniornya itu yang jatuh cinta sama Dinda? Nantikan Kelanjutannya.

Lyra Kyle, seorang asisten dengan penampilan nerd. Tidak ada yang menarik dari wanita itu selain otaknnya yang sangat cerdas. Bekerja selama lima tahun dengan atasan seorang player cukup membahayakan baginya. Pesona seorang Brian yang tidak dapat ditepis oleh wanita mana pun, terutama olehnya. Hingga di suatu malam yang tak terkira, Lyra mengungkapkan perasaannya. Tanpa pikir panjang, Brian menolak dengan keras, lengkap dengan cacian yang melukai perasaannya. Namun, pada saat itulah bom waktu seakan meledak.Semua berubah, semua rahasia seakan tersingkap, membuat gamang dua hati dan mempermainkannya dalam genggaman takdir.

The boy, George Larson, whom I once saved as a child, when he was struggling with asthma, repaid my kindness by imprisoning me for seven long years. "Luna, you're my everything. I won’t let you out of my sight," he said, his voice filled with obsession. He tied my hands and feet, keeping me bound to the bed like a helpless doll, but I did not love him; I wanted to escape. In his madness, he set fire to my family’s ancestral home. The last traces of the Sachs burned to ashes, disappearing into the wind. He said that since my home was gone, I could just live with him and that it would be my new home. However, because I refused to let him touch me, he found someone else—a girl with a beauty mark under her eye, just like mine. The girl, drunk on his affection, thought I was trying to imitate her by faking the same tear-shaped mark. In a fit of jealousy, she gouged out my eyes. My face was covered with tiny, bleeding holes, blood streaming down my body. When George came home, the girl gleefully stuffed me into a trash bag, proud of her handiwork. “George, look! I caught some trash that broke into the house!” George did not even glance at me. He just loosened his tie, his voice calm and detached. “Just toss it where trash belongs.”

Dia adalah gadis yang cantik sehingga banyak pemuda yang menyukainya, namun tidak ada satupun mereka yang bisa memenangkan hatinya, hingga pada suatu hari dia bertemu dengan pemuda itu.