Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Selingkuhannya Hamil

Selingkuhannya Hamil

Pada hari aku ketahuan bukanlah putri asli dari sebuah keluarga yang kaya raya, si anak asli menyerbu ke dalam rumah dan menusuk perutku beberapa kali hingga pada akhirnya aku tidak bisa memiliki anak sendiri. Tunanganku sangat marah, begitu pula dengan orang tuaku. Mereka dengan tegas menyatakan tidak akan mengakui anak itu sebagai putri kandung mereka. Untuk menghiburku, tunanganku melamarku secepatnya. Orang tuaku juga menulis surat pernyataan pemutusan hubungan keluarga supaya aku bisa segera sembuh dari cederaku. Kemudian, mereka mengatakan bahwa putri yang tidak mereka akui itu melarikan diri ke luar negeri dan menerima karma dengan dijual ke Myano Utara. Aku percaya pada informasi itu. Enam tahun setelah aku menikah, aku justru melihat putri yang tidak diakui dan seharusnya sedang hidup menderita di Myano Utara itu. Dia sedang bersandar di pelukan suamiku dengan perutnya yang membuncit sambil mendesah. "Kalau saja enam tahun lalu aku nggak marah dan melakukan kesalahan seperti itu, kamu juga nggak perlu menikahi Sisilia." "Untung saja kamu dan orang tuaku memihak padaku. Kalau nggak, aku pasti sudah dipenjara gara-gara si pembohong itu. Dia pasti nggak menyangka aku selama ini hidup di bawah radarnya dan sedang mengandung anakmu." "Begitu anak ini lahir, kamu tinggal cari alasan untuk mengadopsinya dan jadikan putri palsu itu menjadi pengasuh buatku selamanya." "Terima kasih atas kerja kerasmu selama ini, Anton." Sorot tatapan penuh kasih sayang dari putri yang seharusnya tidak diakui itu membuat tunanganku, Anton Raksa, tersipu. "Jangan bilang begitu. Hanya dengan aku menikahinya, kamu baru bisa menjalani hidup tanpa rasa bersalah." "Asalkan kamu senang, semua yang kulakukan itu sepadan." Ternyata suami yang kukira benar-benar mencintaiku itu membohongiku selama ini. Orang tuaku juga membohongiku demi melindungi putri kandung mereka. Baiklah, aku tidak menginginkan mereka lagi!
Short Story · Realistis
5.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Suamiku Menjadi Ayah Anak Orang Lain

Suamiku Menjadi Ayah Anak Orang Lain

Di acara perayaan hari keluarga taman kanak-kanak, suamiku Gaius beralasan ada urusan kantor dan bahkan menyuruhku dan putri kami untuk tidak ikut menghadirinya. Melihat wajah kecewa putriku, hatiku terasa sakit. Akhirnya, aku memutuskan untuk pergi sendiri bersamanya. Saat baru sampai di taman kanak-kanak, aku melihat Gaius sedang menggendong seorang anak laki-laki di satu tangan, sementara tangan lainnya menggandeng Sunlina, teman masa kecilnya. Mereka terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia, berbincang dan tertawa bersama dengan akrab. Saat melihat diriku dan putri kami, Gaius mengerutkan dahi, lalu buru-buru melepaskan tangan Sunlina. "Jangan salah paham, Yuri. Sunlina itu ibu tunggal dan membesarkan anaknya sendirian. Hari ini ulang tahun anaknya yang kelima, jadi dia hanya ingin anaknya merasakan kasih sayang seorang ayah." Aku menatapnya dengan tatapan penuh arti, lalu berjongkok dan menggenggam tangan putriku, berkata, "Sayang, ayo panggil om."
Short Story · Realistis
13.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Tumbal Bulan Suro

Tumbal Bulan Suro

Satria dan Fatih, dua orang pemuda yang sedang menjalani pendidikan di sebuah perguruan tinggi di luar kota itu begitu antusias kala liburan tiba. Rasa rindu pada kampung halaman yang membuncah membuat mereka tak sabar untuk pulang. Namun siapa sangka jika kepulangan mereka kali ini disambut dengan keanehan-keanehan pada kampung halaman mereka. "Ini bulan suro, Nak. Kamu ingat kan? Di kampung ini selalu saja ada lima orang pemuda yang meninggal tiap bulan suro." Sambutan tak menyenangkan langsung mereka terima, begitu pun dari keluarga. Mereka hanya takut anak lelaki mereka akan jadi tumbal selanjutnya. Lalu akankah Fatih dan Satria lebih memilih pergi dari kampung mereka? Atau malah bertekad untuk membantah mitos bulan suro yang telah membuat warga ketakutan itu?
Horor
104.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Tempatmu di Sisiku

Tempatmu di Sisiku

valenciadewi23
Anatha Jesse Seorang mahasiswa kedokteran gigi di salah satu universitas negri. Lahir dari keluarga sederhana membuat Anet harus berusaha lebih keras untuk mengejar mimpinnya. Mempunyai pacar sama sekali tidak ada dalam pikiran Anet. Tapi bagaimana kalo seorang laki-laki memaksa masuk kedalam kehidupannya? Bray Anggara Tampan bak dewa Yunani, seorang Billioner perusahaan besar itulah yang menggambarkan seorang Bray. Di balik wajah tampannya tersimpan sosok dingin yang tidak tersentuh, sosok yang tidak mengenal kata cinta sejak kedua orangtuannya meninggal, neneknya merupakan satu-satunya keluarga yang Bray miliki. Tapi bagaimana jika seorang gadis kecil berhasil mengubah pandangannya mengenai cinta? " kamu berhasil membuatku tertarik gadis kecil" " aku bahkan tida mengenalmu atau bertemu denganmu, berhenti mengikutiku" kisah cinta antara seorang Co-Ass dokter gigi dengan miliyader kaya
Romansa
1.3K viewsOngoing
Read
Add to library
Kelahiranku, Kematian Ibuku, Dan Kebencian Ayahku

Kelahiranku, Kematian Ibuku, Dan Kebencian Ayahku

Demi melindungi Ayah, aku disiksa oleh penculik selama sejam. Namun, Ayah malah sibuk merayakan ulang tahun putri adopsinya yang ke-18. Sebelum meninggal, aku menelepon Ayah. "Tapi, Ayah, hari ini juga ulang tahunku. Ini terakhir kalinya, Ayah. Bisa nggak Ayah mengucapkan selamat ulang tahun untukku?" "Kamu benar-benar nggak punya hati! Karena ulang tahun, kamu membunuh ibumu! Kamu masih mau merayakan ulang tahun? Kenapa kamu nggak mati saja?" Usai berbicara, dia langsung mematikan panggilan. Keesokan hari, jenazahku ditempatkan di pot bunga depan kantor polisi. Ayah bertanggung jawab atas otopsi. Dia bisa melihat bahwa pembunuhnya sangat kejam dan tidak takut pada polisi. Namun, dia sama sekali tidak tahu bahwa korban adalah putri yang paling dibencinya.
Short Story · Romansa
7.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Demi Anak Angkat, Aku Dikorbankan

Demi Anak Angkat, Aku Dikorbankan

Putri angkat ayah secara tidak sengaja terkunci di gudang kecil selama belasan menit. Hal itu membuat Ayah langsung mengikat dan memasukkanku ke dalam gudang, bahkan menutup ventilasi udara dengan handuk. Dia berkata, "Sebagai kakak, kalau nggak bisa menjaga adikmu, kamu harus merasakan penderitaan yang dia alami!" Tapi aku punya fobia terhadap ruangan sempit. Di gudang yang kecil dan gelap itu, aku hanya bisa menahan rasa takut untuk memohon belas kasihan Ayah. Sementara dia hanya menegurku dengan keras, "Ini adalah pelajaran agar kamu ingat bagaimana menjadi seorang kakak!" Ketika cahaya terakhir sirna, aku berjuang dalam kegelapan. Seminggu kemudian, Ayah akhirnya teringat padaku dan memutuskan untuk mengakhiri hukuman ini. "Semoga pelajaran ini bisa membuatmu selalu ingat dan kalau terjadi lagi hal seperti ini, kamu akan kuusir dari rumah ini!" Tapi dia tidak tahu bahwa aku sudah lama mati di gudang, dan tulang-tulangku pun mulai membusuk.
Short Story · Realistis
4.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Sejak Kehadiran Pelakor...

Sejak Kehadiran Pelakor...

Ayah membawaku ke sebuah pesta yang diadakan oleh seorang bibi. Saat makan kue, aku tanpa sengaja memakan ceri yang ada di lapisan tengahnya, lalu segera memuntahkannya. Karena dulu pernah mengalami alergi parah sampai seluruh tubuhku merah dan hampir meninggal, aku masih mengingat rasa itu dengan sangat jelas meskipun usiaku waktu itu masih kecil. Namun, bibi itu terlihat sangat kecewa dan berkata, "Seperti tradisi saat Imlek, kalau menemukan koin di dalam pangsit itu berarti membawa keberuntungan. Aku sengaja menyembunyikan ceri di dalam kue ini. Tapi ternyata Keenan nggak menghargainya." Ayah tidak mau mendengar penjelasanku dan langsung mengusirku keluar untuk berdiri di halaman sebagai hukuman. Aku selalu mendengar Ibu berkata bahwa akhir-akhir ini suhu sangat panas dan aku harus tetap berada di dalam rumah. Ternyata, cuaca memang panas sekali! Tubuhku mulai terasa sangat gatal dan aku merasa sulit bernapas. Aku ingin mencari Ayah, tetapi tidak peduli seberapa keras aku mengetuk pintu, Ayah tetap tidak mau membukakannya. Melalui jendela kaca yang besar, aku bisa melihat Ayah hanya melirik ke arahku dengan tatapan dingin dari dalam rumah. Dia benar-benar tidak mau membukakan pintu untukku.
Short Story · Romansa
6.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Lima Tahun Kematianku, Ibu Masih Menginginkan Korneaku

Lima Tahun Kematianku, Ibu Masih Menginginkan Korneaku

Lima tahun setelah kematianku, ibuku menerima telepon dari polisi yang mengatakan bahwa ada kabar tentang diriku. Ibu bergegas pulang ke kampung halamannya bersama adik laki-lakiku. Setibanya di sana, dia langsung mendobrak pintu rumah nenek. "Mana Stella? Jago juga anak sialan itu bersembunyi. Cepat ambil kornea matanya buat adiknya." "Stella sudah meninggal," ucap Nenek terbata-bata sambil menangis. Ibu malah mencibir, "Bohong, polisi sudah meneleponku dan mengatakan kalau sudah ada kabar tentang dia." "Dasar nenek tua sialan! Kalau kamu nggak menyerahkannya sekarang, keluar sana dari rumah ini." Melihat sikap ibu, nenek menangis dan mengeluarkan fotoku dengan gemetar. "Stella, kamu nyesel tolongin adikmu?"
Short Story · Romansa
5.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Skandal Pengasuh Tua dan Putraku

Skandal Pengasuh Tua dan Putraku

Pembantu rumah tangga di rumahku diam-diam membawa seluruh keluarganya datang untuk makan kerang dan lobster saat aku tidak ada. Ketika aku memergokinya, dia langsung berlutut memohon ampun dan bersumpah tidak akan mengulanginya lagi. Bahkan mantan majikannya, yaitu kakak iparku, juga membujukku untuk memaafkannya. Akhirnya, demi menjaga hubungan kekerabatan, aku hanya menurunkan gajinya sebagai hukuman. Namun tak disangka, pada hari kedua setelah aku pergi ke luar negeri, anakku yang baru lulus dan sedang mengadakan pesta perayaan di rumah meneleponku sambil menangis. "Bu, apa yang harus aku lakukan ...." "Aku ... aku tidur dengan Bi Tati."
Short Story · Realistis
3.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Aku Pemenang Dalam Hidupku

Aku Pemenang Dalam Hidupku

Ini sudah ke-seratus kalinya aku diabaikan oleh keluarga ini. Saat ulang tahun, mereka hanya menyiapkan kue untuk adikku. Saat sakit, aku terbaring sendirian di ranjang, sementar mereka semua mengelilingi adikku. Aku selalu bilang pada diriku sendiri untuk bersabar dan jadi anak yang pengertian, tapi semua itu tak pernah tergantikan sekalipun dengan kasih sayang mereka. Hingga hari pernikahanku tiba. Aku kira setidaknya di hari itu, aku bisa merasakan sedikit kasih sayang yang benar-benar menjadi milikku. Namun, aku salah. Ayah, Ibu, Kakak, bahkan Jason, tunanganku yang merupakan seorang bos mafia, semuanya malah pergi ke acara wisuda adikku. Mereka meninggalkanku sendirian di tempat pernikahan, membiarkanku menanggung tatapan iba dan ejekan para tamu. Sedangkan Jason hanya melontarkan kalimat dingin, "Hanya pernikahan saja, bisa digantikan lain hari." Ini bukan pertama kalinya. Waktu acara pertunangan pun sama, begitu adikku mengeluh sakit perut, dia tanpa ragu langsung menemaninya ke rumah sakit. Sementara aku harus tersenyum pada tamu-tamu sendirian Saat ini, aku benar-benar sadar. Bagi mereka, aku hanyalah sosok yang tidak penting. Jadi, aku memilih untuk pergi. Aku membawa koper dan satu rahasia, yaitu anak dalam kandunganku. Kali ini, aku tidak akan menunggu kasih sayang mereka lagi. Aku akan memulai hidup baru, demi diriku dan demi anakku.
Short Story · Mafia
8.7K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
1718192021
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status