Satu Juta Semalam
"apa aku semurah ini?" mata tajam itu menatap uang seratus ribuan sepuluh lembar di atas meja kecil.
"bukankah sesuai dengan kesepakatan kita semalam? Satu juta untuk permaian mu semalam"
"jadi hanya satu juta kamu menghargai pengalaman pertamaku?"
"jujur saja, permainanmu masih kurang, perlu di asah kembali. Skill mu masih amatir, ciuman mu cukup" senyum gadis cantik bernama Lea yang sedang merapikan pakaiannya.
Ardian berdiri tanpa memperdulikan miliknya yang masih bebas tanpa sehelai benang dengan tatapan tajam, merasa harga dirinya di injak injak.
"stop, aku sudah tidak punya uang lagi untuk membayar jasamu tuan" tahan Lea sebelum Ardian mendekat.
"hargaku satu juta dollar, bukan satu juta rupiah. Mau bayar cash atau transfer?" seringai licik Ardian.
Lea membelalakkan kedua matanya tak percaya. "jangan memerasku tuan, aku tidak memiliki uang sebanyak itu"
"jika tidak di lunasi, kita selesaikan di pengadilan" Ardian mengambil pakaiannya, memakainya dengan santai.