Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Bayangan Pengantin yang Terlupakan

Bayangan Pengantin yang Terlupakan

Ronan Leach adalah CEO Grup Leach, menempati peringkat ketiga dalam daftar Forbis. Aku dan dia saling mencintai selama lima tahun dan tinggal bersama selama tiga tahun. Ronan berkata mencintaiku sampai rela mengorbankan nyawanya, tetapi dia tidak pernah memberiku status sebagai istrinya. Selama tiga tahun hidup bersama, Ronan telah mengkhianatiku tiga kali, dan tiga kali mendorongku ke dalam neraka. Pertama, Ronan diam-diam menikahi janda sahabatnya tanpa sepengetahuanku, lalu berlutut di hadapanku sambil menangis dan memohon agar aku percaya, bahwa itu hanyalah bentuk perlindungan. Kedua, di hadapan sorotan media dan ribuan pasang mata, Ronan menggandeng tangan wanita itu dan mengumumkannya sebagai Nyonya Grup Leach, Nyonya Besar Keluarga Leach. Namun, di belakang panggung, Ronan menggenggam tanganku erat-erat dan bersumpah pelan, begitu semua berakhir, dia akan segera menikahiku. Ketiga, Ronan bermesraan dengannya semalaman hingga membuat wanita itu hamil. Aku baru tahu kenyataannya ketika melihat mereka datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan kandungan Atas nama cinta, segalanya berubah menjadi pisau paling tajam. Aku berkali-kali memaafkannya, tetapi Ronan berkali-kali mengkhianatiku. Akhirnya, aku berbalik pergi, membawa alat uji kehamilan yang menunjukkan hasil positif di dalam saku. Anak yang paling dinantikannya. Saat itu, barulah Ronan berlutut dalam penyesalan dan keputusasaan, berteriak sekuat tenaga memanggil namaku... Kali ini, yang hilang darinya bukan hanya aku, tetapi juga pewaris yang tidak pernah diketahuinya!
Short Story · Romansa
5.4K viewsCompleted
Read
Add to library
SETELAH DIJUAL IBU TIRIKU

SETELAH DIJUAL IBU TIRIKU

Caca Aurora Tifani atau orang-orang di sekelilingku biasa memanggil Caca, aku tak pernah menyangka hidupku akan berubah menjadi mimpi buruk setelah dijual oleh ibu tiriku sendiri. Di usia tujuh belas tahun, aku dipaksa menikah dengan putra seorang wanita kaya raya yang memiliki mata tajam seperti ular dan senyum yang tak pernah benar-benar sampai ke mata. Orang-orang bilang, aku beruntung karena akan menjadi menantu keluarga terpandang. Tapi kenyataannya jauh lebih mengerikan dari yang kubayangkan. Suamiku, pria yang bahkan belum pernah kutatap langsung wajahnya, dikurung dalam sebuah kamar gelap di sayap timur rumah besar itu—sebuah ruangan yang selalu tertutup rapat, lembap, dan sunyi, seolah menyimpan rahasia kelam yang tak boleh diusik. Mereka bilang dia sakit. Tapi tak ada dokter yang berani memeriksanya. Tak ada pelayan yang selamat setelah masuk ke ruangannya. Setiap yang masuk… tidak pernah keluar dalam keadaan sama. Beberapa hilang tanpa jejak. Sisanya, ditemukan dalam keadaan mengenaskan—penuh luka, pandangan kosong, atau sekadar tubuh dingin yang tak bernyawa. Kini, aku adalah istrinya. Dan waktuku tinggal sedikit sebelum aku harus masuk ke kamar itu… ke dalam kegelapan yang bahkan cahaya pun takut memasukinya. Apa sebenarnya yang disembunyikan keluarga ini? Siapa sebenarnya pria yang kini menjadi suamiku? Dan... kenapa aku merasa semua ini bukan kebetulan?
Romansa
101.1K viewsOngoing
Read
Add to library
KAIN PENGLARIS

KAIN PENGLARIS

Di sebuah desa yang tenang namun menyimpan banyak rahasia, berdirilah sebuah warung makan sederhana bernama Warung Bu Rini. Tak ada yang istimewa dari tempat itu—kecuali satu hal: warung itu tak pernah sepi pembeli, bahkan di hari-hari paling sunyi sekalipun. Orang-orang hanya bisa menebak-nebak, hingga suatu malam, seorang gadis muda bernama Diah datang bekerja di sana. Sejak hari pertamanya, ia sudah merasa ada sesuatu yang tidak beres. Bau anyir menyengat muncul setiap kali Bu Rini menutup warung. Dari dapur belakang, ia sering mendengar suara bisikan yang memanggil namanya dengan lembut… lalu berubah menjadi tawa mengerikan. Sampai akhirnya Diah menemukan selembar kain lusuh di dalam toples kaca yang disembunyikan di bawah meja altar kecil. Kain itu basah oleh darah yang tak kering, dan setiap kali disentuh, tubuh Diah gemetar ketakutan. Sejak malam itu, mimpi-mimpi buruk mulai datang. Bayangan perempuan berambut panjang dengan kain merah menutupi wajahnya selalu mengikuti ke mana pun Diah pergi. Dan satu demi satu, orang di sekitar warung mulai mati dengan cara yang mengerikan. Apakah benar warung itu mendapat keberkahan dari “penglaris”? Atau sebenarnya, ada perjanjian lama yang menuntut darah sebagai bayaran? “Kain Penglaris” adalah kisah tentang keserakahan, kutukan, dan dosa yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lain—karena tidak ada rezeki yang datang tanpa harga.
Horor
10196 viewsCompleted
Read
Add to library
Selingkuhannya, Pembunuh Orang Tuanya!

Selingkuhannya, Pembunuh Orang Tuanya!

Kedua mertuaku disengat lebah beracun tak dikenal dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk diselamatkan. Aku buru-buru pergi ke Institut Penelitian Serangga mencari bantuan dari suamiku yang juga kepala institut, agar dia bisa membantu dokter melakukan diagnosis. Namun, suamiku malah memanggil satpam untuk menghalangiku masuk. "Aku nggak menangani pekerjaan setelah jam kerja. Ibunya Riana sakit, aku masih harus buru-buru ke sana untuk merawatnya." Aku mencoba menunjukkan surat pemberitahuan kondisi kritis, tapi dia malah merobeknya. "Setiap hari selalu ada orang yang mati, memangnya kenapa kalau orang tuamu mati?" Setelah ayah dan ibu meninggal, aku mengajukan gugatan ke pengadilan dan menuntut Riana yang sengaja menjatuhkan sarang lebah. Suamiku yang menghilang beberapa hari, tiba-tiba muncul di kursi ahli dan memalsukan opini profesional palsu untuk membebaskan Riana dari hukuman. Saat aku memutuskan untuk pergi ke luar negeri, suamiku marah besar. "Orang tuamu sendiri yang umurnya pendek, apa hubungannya kematian mereka denganku? Aku bekerja seharian, apa salahnya kalau aku ingin istirahat?" "Kamu bahkan ingin menyeret Riana ke dalam masalah. Hanya karena keluargamu sendiri berantakan, kamu ingin menghancurkan orang lain. Jahat benar kamu ini! Orang seperti kamu, pantas saja orang tuanya mati!" Melihat wajahnya yang tega membalikkan fakta, aku tiba-tiba menyadari. Ternyata dia sendiri masih belum tahu kalau dia sebenarnya sudah menjadi seorang yatim piatu.
Short Story · Romansa
3.5K viewsCompleted
Read
Add to library
TRANSFORMASI MANTAN ISTRI GENDUTKU

TRANSFORMASI MANTAN ISTRI GENDUTKU

Anisa gadis desa yang di pinang oleh Bagas Sanjaya. Bagas sendiri terpaksa meminang Anisa lantaran sang ayah memiliki hutang budi yang cukup besar pada keluarga Anisa. Gadis kampung yang tak pandai bersolek, bertubuh gemuk, rambut ikal membuat Bagas sendiri ilfil saat melihatnya, namun demi warisan yang akan diberikan untuk Bagas, ia harus menikahi Anisa. Setelah menikah Bagas justru meminta Anisa untuk tidur dibawah, Bagas membelikan Anisa kasur khusus untuknya saat berisitirahat malam hari. Terkadang Bagas memilih tidur diluar dan beralasan tertidur saat menonton televisi. Walau tubuh yang gendut, gerakan Anisa cukup lihai, Pagi-pagi sekali ia memasak, menyapu halaman bahkan menyapu rumah dan mengepelnya. Bahkan untuk mencuci sang Ibu mertua melarangnya untuk menggunakan mesin cuci. Bagas pun juga turut mencaci jika Anisa melakukan kesalahan, walau kesalahan kecil akan menjadi besar dimata Bagas. "Ya ampun... Sudah gendut gak bisa dandan. Udah kaya lemper aja sih kamu, Sa." Ya Anisa selalu dipanggil si gendut oleh kakak iparnya bahakan sang adik ipar pun turut memanggilnya gendut si buluk. Bahkan Bagas sendiri juga sering ikut memanggil demgan sebutan si buluk. Hati istri mana yang tak sakit saat sang suami menghina bahkan menjelekannya dihadapan keluarga besar. Sanggupkah Anisa bertahan dalam pernikahan ini? Sanggupkah Anisa berubah menjadi glowing dan cantik agar tak ada hinaan dari suami dan keluarganya?
Rumah Tangga
10.6K viewsOngoing
Read
Add to library
Luka Abadi, Cinta Tak Berarti

Luka Abadi, Cinta Tak Berarti

Orang tuaku mengadopsi seorang anak yatim piatu dan aku sangat menyayanginya, bahkan memperlakukannya layaknya anakku sendiri. Sampai akhirnya aku sadar, wajahnya semakin mirip dengan suamiku, Yobel, bahkan diam-diam memanggil adikku dengan sebutan ‘ibu’. Ternyata, suamiku yang begitu mencintaiku sudah lama berselingkuh. Dia dan adikku diam-diam membangun keluarga bahagia, bahkan mendapat restu dari orang tuaku. Saat semuanya terbongkar, adikku memohon agar aku merestui mereka dan orang tuaku menyuruhku untuk mengalah. Anak yang begitu kusayangi selama ini, malah mengutukku dengan kejam. Namun, mereka tak menyangka, sebenarnya Yobel yang menolak untuk bercerai. Dia menangis memohon pengampunanku, berkata bahwa dia benar-benar mencintaiku dan anak itu hanyalah sebuah kecelakaan. Aku berpura-pura percaya pada ketulusannya, lalu berkata, “Tujuh hari, aku kasih kamu tujuh hari. Kalau kamu bisa menunjukkan ketulusanmu, aku akan memaafkanmu.” Yobel senang bukan main dan menuruti semua perkataanku, memperlakukanku seperti harta berharga. Demi diriku, dia bahkan menyumbangkan seluruh tabungannya, memaksa adikku berlutut di salju untuk meminta maaf padaku. Semua orang mengira aku akan memaafkannya, hingga hari di mana polisi datang untuk menyuruh mereka mengidentifikasi jenazah. Saat itulah, Yobel benar-benar gila. Yobel tidak tahu, sebenarnya aku sudah mati sejak tujuh hari lalu. Hanya saja, malaikat kematian memberiku izin kembali ke dunia selama tujuh hari, untuk berpamitan dengan Yobel.
Short Story · Romansa
4.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Badai Telah Reda, Kau Pun Tiada

Badai Telah Reda, Kau Pun Tiada

Ketika Susan terluka parah akibat ledakan kompor gas, hanya putranya yang berusia lima tahun yang berada di sisinya. Rohnya berdiri di samping Julian, melihatnya menangis sambil menelepon dan memohon agar Ginos bisa pulang untuk menyelamatkan ibunya. Namun, Ginos hanya memarahi dan menyuruhnya untuk jangan belajar berbohong seperti ibunya, lalu menutup telepon. Julian menyeka air matanya dan akhirnya memanggil ambulans, tetapi ambulans malah direnggut oleh Ginos. "Ayah, Ibu berdarah banyak dan sekarat. Bisakah Ayah tidak merebut ambulans?" "Dasar penipu, jangan ribut! Minggir, Wenny akan melahirkan, dia lebih butuh ambulans daripada Susan!" Ginos mendorong Julian yang menangis sedih, lalu pergi membawa Wenny ke dalam ambulans tanpa menoleh. "Ayah... Ayah! Tolong Ibu!" Julian menangis dan mengejar ambulans, tanpa memperhatikan truk yang melaju kencang. Susan meneriakkan nama putranya sekuat tenaga dan mencoba mendorongnya. Namun, dia tak bisa berbuat apa-apa selain menyaksikan Julian terjepit di bawah roda truk. Lautan darah. Susan hampir gila! Beberapa tahun ini, Ginos berulang kali meninggalkan mereka demi Wenny dan putrinya. Susan bertengkar dengannya, tetapi Ginos bilang dia hanya membalas budi ayah Wenny karena telah menyelamatkannya. Dia mengira Ginos memang nggak bisa bedain mana yang pantas dan nggak. Siapa sangka, Ginos bahkan tidak peduli dengan nyawa mereka! Dialah yang membunuh Julian... Susan mengembuskan napas terakhirnya dengan rasa sakit yang menyayat hati. Kalau ada kehidupan selanjutnya, Susan tidak ingin berhubungan dengan Ginos!
Short Story · Reinkarnasi
13.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Kuro Dan Naga Warisan

Kuro Dan Naga Warisan

Di desa kecil bernama Kamashiro, hidup seorang bayi bernama Kuro, pewaris terakhir dari kekuatan kuno yang diwariskan turun-temurun dalam keluarganya. Ayahnya adalah penjaga Naga Emas bernama Gidi, makhluk legendaris yang setia kepada keluarganya selama berabad-abad. Namun, kedamaian desa itu hancur ketika musuh yang haus akan kekuasaan menyerang, memburu Kuro demi menguasai kekuatan besar yang tersembunyi dalam dirinya. Dalam pertempuran terakhir, ayah dan ibu Kuro, bersama seluruh penduduk desa, mengorbankan diri mereka untuk melindungi Kuro. Ayahnya memanggil Gidi untuk menyelamatkan putranya, memberikan perintah terakhir agar naga itu menjaga dan melatih Kuro hingga siap menghadapi takdirnya. Dengan berat hati, Gidi membawa Kuro terbang menjauh dari desa yang telah menjadi abu. Dibawa ke tempat persembunyian di puncak gunung, Kuro tumbuh besar di bawah perlindungan Gidi. Naga Emas itu menjadi pelindung, pengasuh, sekaligus mentor bagi Kuro, mengajarinya cara bertahan hidup dan melatih kekuatan besar yang mulai muncul dalam dirinya. Namun, perjalanan mereka penuh bahaya, karena musuh yang menghancurkan desa Kamashiro terus mencari jejak mereka. Saat Kuro mulai menginjak usia remaja, dia harus menghadapi kenyataan pahit tentang warisannya, kekuatan dalam dirinya, dan takdir besar yang harus dia jalani. Bersama Gidi, Kuro memulai perjalanan epik untuk mengungkap rahasia kekuatan kuno, melawan musuh-musuh yang tangguh, dan membuktikan bahwa dia layak menjadi pewaris terakhir keluarga Kamashiro. Namun, mampukah Kuro menguasai kekuatannya sebelum segalanya terlambat? Atau, akankah musuh yang menghancurkan keluarganya kembali merebut segalanya darinya?
Fantasi
101.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Kukira Dia Cinta, Ternyata Pemberi Luka

Kukira Dia Cinta, Ternyata Pemberi Luka

Pada hari ketika Erni Lousa, pujaan hati suamiku yang sedang mengidap penyakit mematikan, melahirkan anak untuk suamiku, Riko Fosa, ayah dan ibu mertuaku memanggil sepuluh pengawal untuk berjaga di depan ruang bersalin hanya untuk mencegah aku datang dan membuat keributan. Namun, hingga proses persalinan berakhir, aku sama sekali tidak muncul. Ibu mertua menggenggam tangan Erni dengan sangat emosional sambil berkata, "Erni, selama kami ada di sini, Nisa nggak akan punya kesempatan menyakitimu atau anak dalam kandunganmu!" Sementara itu, Riko menatap Erni dengan wajah penuh kasih sayang, menemaninya dengan setia di ruang bersalin sambil menyeka keringat di dahi Erni. "Tenang saja, Ayah sudah membawa orang-orang untuk berjaga di depan rumah sakit. Kalau Nisa berani datang mengacau, kami akan segera mengusirnya!" ujar Riko. Ketika mereka menyadari aku tidak kunjung muncul, Riko akhirnya merasa lega. Dia tidak mengerti. Padahal dia hanya ingin memenuhi keinginan terakhir Erni untuk menjadi seorang ibu, kenapa aku harus "berbuat onar" dan mempermasalahkannya? Saat menatap bayi mungil yang menangis di pelukan perawat, Riko tersenyum lega. Dalam hati, Riko berpikir jika besok aku datang dan meminta maaf kepada Erni, dia tidak akan mempermasalahkan semua pertengkaran di antara kami. Dia bahkan bersedia membiarkan aku menjadi ibu bagi anak ini. Namun, yang tidak Riko ketahui adalah aku baru saja mengajukan laporan keberangkatan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa. Seminggu kemudian, aku akan mencabut kewarganegaraanku dan menjadi seorang dokter lintas batas. Sejak hari itu, tidak akan ada lagi pertemuan antara aku dan dia, bahkan hingga ajal memisahkan.
Short Story · Romansa
5.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Hari ketika aku memutuskan untuk mendonorkan tubuhku untuk kajian ilmiah, keluargaku justru berkumpul mengelilingi adik angkatku, Halida, merayakan diterimanya dia dalam sebuah program perawatan eksperimental paling canggih. Seharusnya akulah yang menderita kanker otak. Tapi Halida menggunakan posisi suamiku, Zafran, di rumah sakit untuk menukar catatan medisnya yang sehat dengan diagnosis terminalku, merebut satu-satunya kesempatan yang kupunya untuk bertahan hidup. Dan bagian terburuknya, semua orang bersorak mendukungnya. Rasanya sakit sekali. Aku berusaha tetap kuat, sampai tanpa sengaja mendengar para perawat berbisik, "Bagus sekali Dokter Zafran bisa mengamankan tempat itu untuk Halida. Mereka bilang dia hanya punya tiga hari lagi." Jadi, dalam 72 jam terakhir hidupku, aku perlahan melepaskan segalanya. Ketika aku memberikan naskah asli novel-novelku yang sudah kutuang seluruh hati dan jiwaku kepada Halida, ayah dan saudaraku menatapku dengan senyum puas. Ketika Zafran memutuskan untuk memenuhi permintaan terakhir Halida dengan menikahinya, dia menyerahkan surat cerai padaku. Aku menandatanganinya tanpa ragu sedikit pun. Dia menghela napas dan memuji aku karena akhirnya bisa berpikir begitu rasional. Dan ketika akulah yang membujuk putri kami, Olivia untuk memanggil Halida Ibu, Olivia justru berseri-seri mengatakan bahwa ibu barunya adalah yang terbaik. "Jangan khawatir." Zafran menenangkanku. "Kami hanya menjaganya untuk sementara. Setelah dia tiada, semuanya akan kembali padamu." Aku memberikan pada Halida segalanya yang kupunya, persis seperti yang mereka mau. Lalu kenapa, ketika mereka akhirnya tahu semua ini hanyalah kebohongan kejam Halida, mereka datang padaku sambil menangis, berkata akulah yang mereka inginkan sejak awal?
Short Story · Realistis
4.2K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
101112131415
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status