Devil's  Scarecrow

Devil's Scarecrow

last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-23
Oleh:  Faiz AlkerenOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
2 Peringkat. 2 Ulasan-ulasan
36Bab
3.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Delapan remaja yang masih duduk di kelas XI berlibur ke pertanian jagung milik Kakek Johan dan Nenek Sita di desa Sriwilli. Mereka adalah kakek dan nenek, Devan, salah satua nggota gang remaja di sekolahnya yang bertindak soksebagai pemimpin. Selain Devan, remaja itu terdiri, Kevin, Anisa, Jaki, Hera, Tasya, Samy dan Bagas. Dalam hubungan itu, Kevin pacar Anisa dan Tasya mengagumi Samy sejak masuk SMA. Selama transit, Tasya dan Hera dikejutan peringatkan lelaki tua untuk membatalkan niatnya berlibur kepertanian Sriwilli. Membuat mereka, terutama Tasya semakin ketakutan. Sebab, sebelum keberangkatan, Tasya sudah mendapat firasat buruk. Devan merasakan keanehan ketika mendapati rumah Kakek dan neneknya sepi. Kehadiran Paman Begi yang aneh, semakin menambah kecurigaannya. Disisi lain, Samy dan Bagas mendapat sesuatu yang tidak beres ketika memeriksa gudang tua. Disana mereka menemukan buku tua berwarna hitam yang berisi mantra aneh. Setelah itu mereka mengalami kejadian buruk, seperti tersesat di dalam ladang jagung muda, yang menyebabkan pertengkaran Devan dan Hera. Di malam yang larut, Samy dan Hera melihat sosok aneh yang berkeliaran di sekitar gudang tua. kengerian mereka dimulai saat mendapati mayat Kakek Johan sudah menjadi orang-orangan sawah. Setelah kejadian itu, Paman Begi menyuruh anak-anak kembali ke kota. Namun terjadi perselisihan pendapat. Samy, Tasya dan Hera memilih pulang, sementara Kevin, Anisa, Jaki dan Devan tetap tinggal. Alasan Devan memilih tinggal karena berusaha menemukan Kakek dan Neneknya. Namun kelompok Samy kalah suara.Puncak peritiwa terjadi ketika beberapa remaja yang memilih tinggal melakukan tindakan konyol yang berakhir mengerikan dan merenggut nyawa mereka.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Prolog: Ketika Awal dari Kengerian itu

Daun-daun jagung seolah menari-nari dalam keremangan. Matahari senja turun perlahan menyisakan awan hitam diatas  permukaan lautan jagung pertanian desa Sriwilli.

Senja benar-benar turun. Wiwa, seorang wanita muda  berjalan perlahan diantara barisan jagung kering di pertanian jagung milik ayah mertuanya. Ia sudahdianggap seperti anak kandungnya sendiri. Johan, ayah mertuanya seperti sudah tahu pada keadaan dirinya, yang belum juga dikaruniai seorang anakpun diusia pernikahan yanghampir tujuh tahun.Suaminya, Begi, rumah tangga mereka baik-baik saja.

          Wanita berusia lebih dari tiga puluh tahun ituadalah sosok yang mandiri dan selalu membantu pekerjaan suaminya di ladang. Menjelang masa-masa panen, keluarga Johan sangat kewalahan. Pertanian jagung yang berhektar-hektar membutuhkan tenaga banyak.

          Masalah datang menjelang masa panen.Burung-burung pengganggu yang datang dari berbagai penjuru. Mereka menyerbu dan merusak tongkol-tongkol jagung sehingga jatuh sebelum waktu panen. Sebagai menantu yang rajin dan tidak suka berdiam diri didalam rumah, seperti biasanya sore itu ia pergi untuk memastikan burung-burung itu tidak merusak ladang. Setidaknya tidak disana bisa meminimalisasi kerusakan yang dialami.

          Dengan langkah-langkah kecilnya, Wiwa berjalan menelururi lorong jalan setapak di tengah ladang.  Beberapa burung yang dijumpai,  berhasil diusir dengan menggunakan galah. Karena terlalu asyik, wanita itu lupa waktu dan kemalaman di tengah ladang. Beruntung sinar bulan menerangi  langkahnya. Namun, keanehan terjadi. Ia  tersesat dan sulit menemukan jalan pulang.

           Wiwa terus berusaha dan sampai di ladang jagung yang masih muda. Daun-daun kehijauan itu tampak suram ditempa sinar bulan. memantulkan bayangan yang menyeramkan. Sejenak ia heran, kenapa  diwaktu menjelang panen, masih ada tanaman jagung muda yang belum bertongkol. Rasa penasaran membuatnya masuk lebih dalam. Disana ia menemukan sosok orang-orangan sawah yang terpancang tak bergerak. Lama wanita itu memperhatikan sosok itu dengan bergidik. Semakin lama, orang-orangan sawah semakin menakutkan. Dan baru disadari, kedua tangan orang-orangan sawah bergerak-gerak. Memperlihatkan kuku-kuku tajam.

          Wanita itu terkejut dan berlari ketakutan. Namun sial, kakinya tersandung pematang ladang dan jatuh di bawah tanaman jagung. Ia mendapati kakinya terkilir. Belum sempat berdiri, tiba-tiba tangan dan kakinya tidak bisa digerakan. Solor-solor daun jagung  menjeratnya kuat-kuat. Tidak ada kesempatan untuk  menghindar. Di Saat dirinya hanya bisa berteriak histeris, sehelai daun jagung kering dengan cepat masuk ke dalam mulutnya. Merobek semua isi tubuhnya. Dan mati dalam sekejab.

***

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Cessaf Alfaiz
Terima kasih sudah memberi kesempatan kepada saya dalam mengembangkan bakat menulis. Semoga naskah kecil sederhana ini dapat diterima pembaca. Amiin
2021-09-05 00:47:11
0
user avatar
Cessaf Alfaiz
Yuk ramaikan cerita horor urban legend... dijamin menegangkan plus mencekam
2021-09-05 00:29:52
0
36 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status